(e-SH) 27 Mei -- Yeremia 43 - Para Pencipta Narasi

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 27 Mei 2022
Ayat SH: Yeremia 43

Judul: Para Pencipta Narasi

Selalu ada ruang untuk meragukan kebenaran firman Tuhan yang disampaikan melalui perantaraan manusia, apalagi ketika kita memiliki kekuasaan.

Azarya, Yohanan, dan orang banyak juga meragukan firman Tuhan yang diberikan melalui perantaraan Nabi Yeremia (2-3). Mereka menolak karena apa yang dikatakan Yeremia tidak sesuai harapan mereka. Keraguan ini akhirnya menghasilkan pemberontakan umat yang melawan kehendak Tuhan (4-7). Dan, Yeremia harus menghadapi semua itu sendiri.

Yeremia harus berhadapan dengan para penguasa, yaitu Azarya dan Yohanan, yang dipercaya orang banyak karena kepahlawanan mereka. Sebagai pemimpin yang berkarisma dan berkuasa, mereka sudah terlatih untuk mencipta narasi demi mendukung kekuasaan. Mereka menentukan yang benar sebagai salah, dan menganggap perbuatan salah sebagai benar.

Karena nubuat Yeremia tidak sesuai kemauan mereka, akhirnya mereka menciptakan narasi bahwa Yeremia adalah nabi palsu yang tidak cinta negara, antek bangsa asing, atau penjajah kafir. Narasi ini sukses menggerakkan seluruh bangsa Israel yang tersisa untuk mengikuti kemauan mereka, hingga seluruh bangsa menjadi buta akan pimpinan Tuhan. Ironisnya, mereka merasa bahwa apa yang mereka lakukan adalah benar.

Itu berbeda sekali dengan Yeremia. Sebagai hamba Allah, ia rela dikutuki banyak orang demi kesetiaannya terhadap narasi pesan dan pimpinan Tuhan. Narasi yang dia tahu akan tidak mengenakkan telinga pendengarnya dan mutlak mendapat penolakan. Tetapi, Yeremia tahu, pimpinan Tuhan tidak berbicara akan kekuasaan dan kepercayaan orang banyak, tetapi ketaatan terhadap sesuatu yang benar meskipun kekuasaan dan suara orang banyak menentangnya.

Ketika kita memiliki kuasa atas orang lain, apakah kita sering berbuat seperti Azarya dan Yohanan, yaitu menciptakan narasi untuk berbuat jahat kepada orang lain? Ataukah, kita seperti Yeremia yang tetap berani menyuarakan kebenaran, sekalipun risikonya adalah penolakan dan penindasan dari kekuasaan dan juga orang di sekeliling kita? [JHN]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/05/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yeremia+43
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+43

Yeremia 43

 1  Ketika Yeremia selesai mengatakan kepada seluruh rakyat segala firman TUHAN, Allah mereka, yang disuruh TUHAN, Allah mereka, disampaikannya kepada mereka, yaitu segala firman yang tersebut di atas,
 2  maka berkatalah Azarya bin Hosaya dan Yohanan bin Kareah serta semua orang congkak itu kepada Yeremia: "Engkau berkata bohong! TUHAN, Allah kita, tidak mengutus engkau untuk berkata: Janganlah pergi ke Mesir untuk tinggal sebagai orang asing di sana,
 3  tetapi Barukh bin Neria menghasut engkau terhadap kami dengan maksud untuk menyerahkan kami ke dalam tangan orang-orang Kasdim, supaya mereka membunuh kami dan mengangkut kami ke dalam pembuangan ke Babel."
 4  Demikianlah Yohanan bin Kareah dan semua perwira tentara serta seluruh rakyat tidak mau mendengarkan suara TUHAN untuk tinggal di tanah Yehuda.
 5  Lalu Yohanan bin Kareah dan semua perwira tentara itu mengumpulkan seluruh sisa Yehuda, yakni semua orang yang telah kembali dari antara segala bangsa, ke mana mereka telah berserak-serak, untuk menetap di tanah Yehuda,
 6  laki-laki, perempuan, anak-anak, puteri-puteri raja dan setiap orang yang telah dibiarkan Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, pada Gedalya bin Ahikam bin Safan; juga nabi Yeremia dan Barukh bin Neria.
 7  Lalu mereka pergi ke tanah Mesir, sebab mereka tidak mau mendengarkan suara TUHAN. Maka sampailah mereka di Tahpanhes.
 8  Kemudian datanglah firman TUHAN kepada Yeremia di Tahpanhes, bunyinya:
 9  "Ambillah di tanganmu batu-batu besar dan sembunyikanlah itu di tanah liat dekat pintu masuk istana Firaun di Tahpanhes di hadapan mata orang-orang Yehuda itu,
10  lalu katakanlah kepada mereka: Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Sesungguhnya, Aku mengutus orang untuk menjemput Nebukadnezar, raja Babel, hamba-Ku itu, supaya ia mendirikan takhtanya di atas batu-batu yang telah Kusuruh sembunyikan ini, dan membentangkan permadani kebesarannya di atasnya.
11  Dan apabila ia datang, ia akan memukul tanah Mesir: Yang ke maut, ke mautlah! Yang ke tawanan, ke tawananlah! Yang ke pedang, ke pedanglah!
12  Ia akan menyalakan api di kuil-kuil para allah Mesir dan akan membakar atau mengangkutnya sebagai tawanan. Dan ia akan membersihkan tanah Mesir dari kutu-kutu seperti seorang gembala membersihkan pakaiannya dari kutu-kutu, kemudian ia akan pergi dari sana tanpa gangguan.
13  Ia akan memecahkan tugu-tugu berhala Bet-Syemes yang ada di Mesir dan akan menghanguskan kuil para allah Mesir itu dengan api."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar