e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 19 Mei 2022
Ayat SH: Yeremia 37
Judul: Harga yang Dibayar untuk Pelayanan
Orang yang membawa berita yang tidak menyenangkan hati sering menjadi sasaran kemarahan dari orang yang menerima berita. Inilah juga yang dialami oleh Yeremia.
Ketika tentara Firaun berangkat dari Mesir, tentara Babel pergi dari Yerusalem (5). Kemudian, Yeremia menyampaikan firman kepada Raja Zedekia yang meminta petunjuk Tuhan, bahwa tentara Firaun yang telah berangkat untuk membantu Yehuda dalam menghadapi Babel akan kembali ke Mesir, dan kemudian tentara Babel akan datang lagi mengepung, bahkan menghanguskan Yerusalem dengan api (6-10).
Pada saat tentara Babel meninggalkan Yerusalem karena takut kepada tentara Mesir, Yeremia, yang waktu itu keluar ke Benyamin untuk urusan keluarganya, ditangkap (11-13). Yeremia dituduh mau menyeberang ke Babel sehingga ia dipukul dan dimasukkan ke dalam penjara. Yeremia tinggal lama di ruangan cadangan air di bawah tanah (14-16).
Manusia sering hanya mau mendengarkan apa yang mau mereka dengar. Para pemuka Yehuda senang bahwa tentara Babel telah pergi karena takut kepada Mesir, dan tidak mau mendengarkan firman yang menyatakan bahwa Babel akan datang lagi, bahkan menghancurkan Yerusalem. Maka, Yeremia yang membawa berita negatif itu difitnah dan dimasukkan ke dalam penjara.
Umat Kristen sekarang juga sering melakukan tindakan yang sama, yaitu tidak mau mendengarkan apa yang tidak mereka sukai. Karena itu, jika kita setia menyampaikan apa yang Tuhan mau sampaikan, jangan heran bahwa kita mungkin diperlakukan dengan buruk. Kita harus bersiap untuk membayar harga demi menyampaikan firman Tuhan yang benar. Bahkan, jika kita sampai dianiaya karena menyampaikan kebenaran, maka seharusnya kita bersukacita, sama seperti para rasul yang disesah karena menyampaikan Injil.
Pelayanan kita mungkin dibalas dengan penolakan dan fitnah, tetapi kita rela menderita, bahkan bersukacita karena "telah dianggap layak menderita penghinaan oleh karena Nama Yesus" (Kis. 5:41). [INT]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/05/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yeremia+37
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+37
Yeremia 37
1 Zedekia bin Yosia menjadi raja menggantikan Konya bin Yoyakim; Nebukadnezar, raja Babel, telah mengangkat dia menjadi raja atas negeri Yehuda.
2 Tetapi baik ia, baik pegawai-pegawainya maupun rakyat negeri itu, tidak mendengarkan firman yang disampaikan TUHAN dengan perantaraan nabi Yeremia.
3 Pada suatu kali raja Zedekia menyuruh Yukhal bin Selemya dan imam Zefanya bin Maaseya kepada Yeremia untuk meminta: "Berdoalah hendaknya untuk kami kepada TUHAN, Allah kita!"
4 Adapun pada waktu itu Yeremia masih bebas pergi datang di tengah-tengah rakyat; ia belum dimasukkan orang ke dalam penjara.
5 Adapun tentara Firaun telah berangkat keluar dari Mesir; mendengar kabar itu maka orang-orang Kasdim yang mengepung Yerusalem angkat kaki dari Yerusalem.
6 Lalu datanglah firman TUHAN kepada nabi Yeremia, bunyinya:
7 "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel. Kepada raja Yehuda, yang menyuruh kamu kepada-Ku untuk meminta petunjuk, harus kamu katakan begini: Lihat, tentara Firaun yang telah berangkat keluar untuk membantu kamu akan kembali ke negerinya, ke Mesir.
8 Tetapi orang-orang Kasdim akan datang kembali memerangi kota ini, merebutnya dan menghanguskannya dengan api.
9 Beginilah firman TUHAN: Janganlah kamu membohongi dirimu sendiri dengan mengatakan: Orang-orang Kasdim itu telah pergi untuk selamanya dari pada kita! Padahal mereka tidak pergi untuk selamanya!
10 Dan seandainya kamu memukul kalah segenap tentara orang Kasdim yang telah memerangi kamu itu, sehingga di antara mereka hanya tinggal orang-orang yang luka parah, masing-masing di kemahnya mereka akan bangun dan menghanguskan kota ini dengan api."
11 Ketika tentara orang Kasdim itu telah angkat kaki dari Yerusalem oleh karena takut kepada tentara Firaun,
12 maka keluarlah Yeremia dari Yerusalem untuk pergi ke daerah Benyamin dengan maksud mengurus di sana pembagian warisan di antara kaum keluarga.
13 Tetapi ketika ia sampai ke pintu gerbang Benyamin, maka di sana ada seorang kepala jaga yang bernama Yeria bin Selemya bin Hananya; ia menangkap nabi Yeremia sambil berteriak: "Engkau mau menyeberang kepada orang Kasdim!"
14 Dan sekalipun Yeremia menjawab: "Itu bohong, aku tidak hendak menyeberang kepada orang Kasdim!", tetapi Yeria tidak mendengarkan, lalu ia menangkap Yeremia dan membawanya menghadap para pemuka.
15 Para pemuka ini menjadi marah kepada Yeremia; mereka memukul dia dan memasukkannya ke dalam rumah tahanan, rumah panitera Yonatan itu; adapun rumah itu telah dibuat mereka menjadi penjara.
16 Demikianlah halnya Yeremia masuk ke dalam ruang cadangan air di bawah tanah itu. Dan lama Yeremia tinggal di sana.
17 Pada suatu kali raja Zedekia menyuruh orang mengambil dia. Lalu dengan diam-diam bertanyalah raja di istananya kepadanya: "Adakah datang firman dari TUHAN?" Jawab Yeremia: "Ada!" Lagi katanya: "Bunyinya: Engkau akan diserahkan ke dalam tangan raja Babel!"
18 Kemudian berkatalah Yeremia kepada raja Zedekia: "Apakah dosa yang kuperbuat kepadamu, kepada pegawai-pegawaimu dan kepada bangsa ini, sehingga kamu memasukkan aku ke dalam penjara?
19 Di manakah gerangan para nabimu yang telah bernubuat kepadamu, bahwa raja Babel tidak akan datang menyerang kamu dan negeri ini?
20 Sekarang, dengarkanlah, hai tuanku raja! Biarlah permohonanku sampai di hadapanmu: janganlah kembalikan aku ke rumah panitera Yonatan, nanti aku mati di sana."
21 Raja Zedekia memberi perintah, lalu orang menahan Yeremia di pelataran penjagaan dan memberikan setiap hari kepadanya sepotong roti dari jalan tukang roti, sampai pada waktu segala roti habis di kota itu. Demikianlah Yeremia tinggal di pelataran penjagaan itu.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 19 Mei 2022
Ayat SH: Yeremia 37
Judul: Harga yang Dibayar untuk Pelayanan
Orang yang membawa berita yang tidak menyenangkan hati sering menjadi sasaran kemarahan dari orang yang menerima berita. Inilah juga yang dialami oleh Yeremia.
Ketika tentara Firaun berangkat dari Mesir, tentara Babel pergi dari Yerusalem (5). Kemudian, Yeremia menyampaikan firman kepada Raja Zedekia yang meminta petunjuk Tuhan, bahwa tentara Firaun yang telah berangkat untuk membantu Yehuda dalam menghadapi Babel akan kembali ke Mesir, dan kemudian tentara Babel akan datang lagi mengepung, bahkan menghanguskan Yerusalem dengan api (6-10).
Pada saat tentara Babel meninggalkan Yerusalem karena takut kepada tentara Mesir, Yeremia, yang waktu itu keluar ke Benyamin untuk urusan keluarganya, ditangkap (11-13). Yeremia dituduh mau menyeberang ke Babel sehingga ia dipukul dan dimasukkan ke dalam penjara. Yeremia tinggal lama di ruangan cadangan air di bawah tanah (14-16).
Manusia sering hanya mau mendengarkan apa yang mau mereka dengar. Para pemuka Yehuda senang bahwa tentara Babel telah pergi karena takut kepada Mesir, dan tidak mau mendengarkan firman yang menyatakan bahwa Babel akan datang lagi, bahkan menghancurkan Yerusalem. Maka, Yeremia yang membawa berita negatif itu difitnah dan dimasukkan ke dalam penjara.
Umat Kristen sekarang juga sering melakukan tindakan yang sama, yaitu tidak mau mendengarkan apa yang tidak mereka sukai. Karena itu, jika kita setia menyampaikan apa yang Tuhan mau sampaikan, jangan heran bahwa kita mungkin diperlakukan dengan buruk. Kita harus bersiap untuk membayar harga demi menyampaikan firman Tuhan yang benar. Bahkan, jika kita sampai dianiaya karena menyampaikan kebenaran, maka seharusnya kita bersukacita, sama seperti para rasul yang disesah karena menyampaikan Injil.
Pelayanan kita mungkin dibalas dengan penolakan dan fitnah, tetapi kita rela menderita, bahkan bersukacita karena "telah dianggap layak menderita penghinaan oleh karena Nama Yesus" (Kis. 5:41). [INT]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/05/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yeremia+37
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+37
Yeremia 37
1 Zedekia bin Yosia menjadi raja menggantikan Konya bin Yoyakim; Nebukadnezar, raja Babel, telah mengangkat dia menjadi raja atas negeri Yehuda.
2 Tetapi baik ia, baik pegawai-pegawainya maupun rakyat negeri itu, tidak mendengarkan firman yang disampaikan TUHAN dengan perantaraan nabi Yeremia.
3 Pada suatu kali raja Zedekia menyuruh Yukhal bin Selemya dan imam Zefanya bin Maaseya kepada Yeremia untuk meminta: "Berdoalah hendaknya untuk kami kepada TUHAN, Allah kita!"
4 Adapun pada waktu itu Yeremia masih bebas pergi datang di tengah-tengah rakyat; ia belum dimasukkan orang ke dalam penjara.
5 Adapun tentara Firaun telah berangkat keluar dari Mesir; mendengar kabar itu maka orang-orang Kasdim yang mengepung Yerusalem angkat kaki dari Yerusalem.
6 Lalu datanglah firman TUHAN kepada nabi Yeremia, bunyinya:
7 "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel. Kepada raja Yehuda, yang menyuruh kamu kepada-Ku untuk meminta petunjuk, harus kamu katakan begini: Lihat, tentara Firaun yang telah berangkat keluar untuk membantu kamu akan kembali ke negerinya, ke Mesir.
8 Tetapi orang-orang Kasdim akan datang kembali memerangi kota ini, merebutnya dan menghanguskannya dengan api.
9 Beginilah firman TUHAN: Janganlah kamu membohongi dirimu sendiri dengan mengatakan: Orang-orang Kasdim itu telah pergi untuk selamanya dari pada kita! Padahal mereka tidak pergi untuk selamanya!
10 Dan seandainya kamu memukul kalah segenap tentara orang Kasdim yang telah memerangi kamu itu, sehingga di antara mereka hanya tinggal orang-orang yang luka parah, masing-masing di kemahnya mereka akan bangun dan menghanguskan kota ini dengan api."
11 Ketika tentara orang Kasdim itu telah angkat kaki dari Yerusalem oleh karena takut kepada tentara Firaun,
12 maka keluarlah Yeremia dari Yerusalem untuk pergi ke daerah Benyamin dengan maksud mengurus di sana pembagian warisan di antara kaum keluarga.
13 Tetapi ketika ia sampai ke pintu gerbang Benyamin, maka di sana ada seorang kepala jaga yang bernama Yeria bin Selemya bin Hananya; ia menangkap nabi Yeremia sambil berteriak: "Engkau mau menyeberang kepada orang Kasdim!"
14 Dan sekalipun Yeremia menjawab: "Itu bohong, aku tidak hendak menyeberang kepada orang Kasdim!", tetapi Yeria tidak mendengarkan, lalu ia menangkap Yeremia dan membawanya menghadap para pemuka.
15 Para pemuka ini menjadi marah kepada Yeremia; mereka memukul dia dan memasukkannya ke dalam rumah tahanan, rumah panitera Yonatan itu; adapun rumah itu telah dibuat mereka menjadi penjara.
16 Demikianlah halnya Yeremia masuk ke dalam ruang cadangan air di bawah tanah itu. Dan lama Yeremia tinggal di sana.
17 Pada suatu kali raja Zedekia menyuruh orang mengambil dia. Lalu dengan diam-diam bertanyalah raja di istananya kepadanya: "Adakah datang firman dari TUHAN?" Jawab Yeremia: "Ada!" Lagi katanya: "Bunyinya: Engkau akan diserahkan ke dalam tangan raja Babel!"
18 Kemudian berkatalah Yeremia kepada raja Zedekia: "Apakah dosa yang kuperbuat kepadamu, kepada pegawai-pegawaimu dan kepada bangsa ini, sehingga kamu memasukkan aku ke dalam penjara?
19 Di manakah gerangan para nabimu yang telah bernubuat kepadamu, bahwa raja Babel tidak akan datang menyerang kamu dan negeri ini?
20 Sekarang, dengarkanlah, hai tuanku raja! Biarlah permohonanku sampai di hadapanmu: janganlah kembalikan aku ke rumah panitera Yonatan, nanti aku mati di sana."
21 Raja Zedekia memberi perintah, lalu orang menahan Yeremia di pelataran penjagaan dan memberikan setiap hari kepadanya sepotong roti dari jalan tukang roti, sampai pada waktu segala roti habis di kota itu. Demikianlah Yeremia tinggal di pelataran penjagaan itu.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar