(e-SH) 8 April -- Lukas 22:47-53 - Jangan Melawan Api

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 8 April 2022
Ayat SH: Lukas 22:47-53

Judul: Jangan Melawan Api

Buah dari pergumulan dan doa Yesus nyata dalam perikop ini. Ia tidak jatuh ke dalam pencobaan.

Yesus tetap tenang meski Yudas menyerahkan-Nya ke tangan imam-imam kepala, para kepala pengawal Bait Allah, dan tua-tua. Yesus tidak dikuasai ketakutan melihat serombongan orang yang datang dengan pedang dan pentung. Ia pun mampu mengendalikan emosi para murid-Nya yang geram menghadapi kondisi yang mencekam saat itu. Dengan penuh kasih, bahkan Yesus jamah dan sembuhkan telinga hamba imam besar yang putus akibat sambaran pedang salah seorang murid-Nya. Ia mengajarkan kepada para murid untuk tidak melawan api (kejahatan) dengan api.

Tuhan Yesus mengajar para murid dan kita supaya melawan api dengan hati yang tenang, bukan dengan kemarahan atau kekerasan. Kita diminta untuk melawan api dengan perdamaian dan kasih. Ajakan Tuhan Yesus ini memang tidak populer dan tidak mudah, namun sangat bisa dilakukan dengan pertolongan Tuhan.

Perjuangan tanpa kekerasan bisa kita pelajari dari Martin Luther King Jr. Ia adalah seorang pendeta pemimpin perjuangan orang kulit hitam yang melawan undang-undang dan tindakan rasis di Amerika Selatan. Ia pernah berkata: "Kegelapan tidak bisa mengusir kegelapan, hanya cahaya yang bisa melakukannya. Kebencian tidak akan mampu menghapus kebencian, hanya cinta yang mampu melakukannya."

Setelah aksi demonstrasi damai, aksi boikot, dan aksi mogok kerja yang berulang kali dilakukan oleh kelompok Afro-Amerika yang ia pimpin, pada tahun 1968 keluarlah Undang-Undang Hak Sipil di Amerika Serikat. Undang-undang tersebut mengatur larangan diskriminasi di dalam bidang perumahan dan pekerjaan atas dasar ras, warna kulit, agama, ataupun asal negara.

Lalu, bagaimana dengan kita? Apakah kita sudah melawan api dengan hati tenang, penuh kasih, dan tanpa kekerasan? Saat ini, seraya kita memohon hikmat dan kekuatan dari Tuhan, mari kita tetapkan hati untuk memilih sikap tidak melawan api dengan api, tetapi dengan kasih Kristus. [MTH]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/04/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+22:47-53
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+22:47-53

Lukas 22:47-53

47  Waktu Yesus masih berbicara datanglah serombongan orang, sedang murid-Nya yang bernama Yudas, seorang dari kedua belas murid itu, berjalan di depan mereka. Yudas mendekati Yesus untuk mencium-Nya.
48  Maka kata Yesus kepadanya: "Hai Yudas, engkau menyerahkan Anak Manusia dengan ciuman?"
49  Ketika mereka, yang bersama-sama dengan Yesus, melihat apa yang akan terjadi, berkatalah mereka: "Tuhan, mestikah kami menyerang mereka dengan pedang?"
50  Dan seorang dari mereka menyerang hamba Imam Besar sehingga putus telinga kanannya.
51  Tetapi Yesus berkata: "Sudahlah itu." Lalu Ia menjamah telinga orang itu dan menyembuhkannya.
52  Maka Yesus berkata kepada imam-imam kepala dan kepala-kepala pengawal Bait Allah serta tua-tua yang datang untuk menangkap Dia, kata-Nya: "Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung?
53  Padahal tiap-tiap hari Aku ada di tengah-tengah kamu di dalam Bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku. Tetapi inilah saat kamu, dan inilah kuasa kegelapan itu."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar