(e-SH) 6 April -- Lukas 22:24-38 - Providentia Dei dalam Kalut

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 6 April 2022
Ayat SH: Lukas 22:24-38

Judul: Providentia Dei dalam Kalut

Dalam percakapan saat perjamuan malam, ada dua hal penting yang menunjukkan betapa besar pemeliharaan Tuhan (Latin: providentia Dei). Pemeliharaan tersebut nyata dalam segala keadaan, sekalipun dalam kondisi kalut yang akan terjadi saat Tuhan Yesus ditangkap dan disalibkan. Providentia Dei itulah yang memampukan para murid tetap menjalani hidup dengan iman yang teguh, serta mewartakan kasih dan karya Kristus Yesus yang menyelamatkan.

Yang pertama adalah Providentia Dei secara psikis (32). Di situ dinyatakan bahwa Tuhan Yesus telah berdoa untuk Simon Petrus agar, setelah penyangkalan pun, iman Petrus tidak gugur. Bahkan Petrus ditugaskan agar setelah insaf, ia menguatkan murid yang lain.

Sedangkan, yang kedua adalah Providentia Dei secara fisik yang tampak (35-36). Tuhan Yesus menekankan agar para murid membawa bekal yang cukup karena peristiwa yang akan mereka alami adalah peristiwa yang berat. Dengan demikian, hidup para murid tetap terpelihara, meski kondisi sedang kalut.

Dari perikop hari ini, kita dikuatkan bahwa kasih pemeliharaan Tuhan itu nyata, apa pun keadaan kita saat ini maupun nanti.

Itulah juga yang dihayati dan dirasakan oleh Jakob Oetama, tokoh pers senior yang berpengaruh, yang pada September 2020 tutup usia. Tiap kali beliau berkisah tentang pengalaman hidupnya, terutama tentang perjalanan panjangnya bersama timnya membesarkan grup media yang dipimpinnya, beliau selalu berkata, "Hidup ini seolah-olah bagai sebuah kebetulan, tapi bagi saya itulah providentia Dei." Beliau sadar dan mengakui bahwa nama besar dan kisah sukses perjalanan hidupnya bukanlah semata-mata karena kehebatan dirinya, melainkan karena providentia Dei.

Kata kerja dari providentia ialah providere: memandang ke depan. Artinya: Allah telah terlebih dahulu menyediakan sesuatu di depan kita. Oleh karena itu, mari kita menjalani proses-proses yang ada dalam hidup kita untuk terus menemukan penyelenggaraan ilahi tersebut. Amin. [MTH]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/04/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+22:24-38
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+22:24-38

Lukas 22:24-38

24  Terjadilah juga pertengkaran di antara murid-murid Yesus, siapakah yang dapat dianggap terbesar di antara mereka.
25  Yesus berkata kepada mereka: "Raja-raja bangsa-bangsa memerintah rakyat mereka dan orang-orang yang menjalankan kuasa atas mereka disebut pelindung-pelindung.
26  Tetapi kamu tidaklah demikian, melainkan yang terbesar di antara kamu hendaklah menjadi sebagai yang paling muda dan pemimpin sebagai pelayan.
27  Sebab siapakah yang lebih besar: yang duduk makan, atau yang melayani? Bukankah dia yang duduk makan? Tetapi Aku ada di tengah-tengah kamu sebagai pelayan.
28  Kamulah yang tetap tinggal bersama-sama dengan Aku dalam segala pencobaan yang Aku alami.
29  Dan Aku menentukan hak-hak Kerajaan bagi kamu, sama seperti Bapa-Ku menentukannya bagi-Ku,
30  bahwa kamu akan makan dan minum semeja dengan Aku di dalam Kerajaan-Ku dan kamu akan duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.
31  Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum,
32  tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu."
33  Jawab Petrus: "Tuhan, aku bersedia masuk penjara dan mati bersama-sama dengan Engkau!"
34  Tetapi Yesus berkata: "Aku berkata kepadamu, Petrus, hari ini ayam tidak akan berkokok, sebelum engkau tiga kali menyangkal, bahwa engkau mengenal Aku."
35  Lalu Ia berkata kepada mereka: "Ketika Aku mengutus kamu dengan tiada membawa pundi-pundi, bekal dan kasut, adakah kamu kekurangan apa-apa?"
36  Jawab mereka: "Suatupun tidak." Kata-Nya kepada mereka: "Tetapi sekarang ini, siapa yang mempunyai pundi-pundi, hendaklah ia membawanya, demikian juga yang mempunyai bekal; dan siapa yang tidak mempunyainya hendaklah ia menjual jubahnya dan membeli pedang.
37  Sebab Aku berkata kepada kamu, bahwa nas Kitab Suci ini harus digenapi pada-Ku: Ia akan terhitung di antara pemberontak-pemberontak. Sebab apa yang tertulis tentang Aku sedang digenapi."
38  Kata mereka: "Tuhan, ini dua pedang." Jawab-Nya: "Sudah cukup."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar