(e-SH) 25 April -- 1 Tesalonika 3:1-13 - Mana Tahan!

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 25 April 2022
Ayat SH: 1 Tesalonika 3:1-13

Judul: Mana Tahan!

Seperti apa rasanya jatuh cinta? Rasanya ingin selalu bertemu. Setiap hari kita ingin mendengar kabar tentang dia. Segala kebaikan akan diupayakan untuk orang yang kita cintai. Begitulah kekuatan cinta yang membuat orang tak tahan berjauhan dan ingin selalu peduli kepada yang dikasihinya.

Bagian dari surat yang kita baca hari ini menunjukkan betapa besarnya kasih Rasul Paulus kepada jemaat di Tesalonika. Karena kasihnya itu, Rasul Paulus tidak tahan ketika memikirkan keadaan mereka. Karena belum dapat pergi sendiri ke sana, Rasul Paulus mengutus Timotius (1-2). Timotius menguatkan jemaat (2-3); lalu, ketika kembali, ia membawa kabar sukacita mengenai kondisi jemaat (6). Lega dan damailah hati Rasul Paulus karenanya (7-9).

Seharusnya demikianlah juga kehidupan persekutuan dijalani dalam kasih. Mana tahan tidak saling berjumpa dalam waktu lama! Selalu ada kerinduan untuk bersekutu, bahkan ketika persekutuan hanya bisa dilakukan secara virtual dalam masa pandemi. Mana tahan tak mendengar kabar dari sesama saudara sepersekutuan! Saling menyapa dan menanyakan kabar, sekalipun hanya melalui media sosial, menjadi kebiasaan. Mana tahan diam saja, ketika ada saudara yang mengalami kesulitan! Kerelaan untuk saling menolong menjadi gaya hidup. Mana tahan membiarkan seorang saudara jatuh dan berkubang dalam dosa! Kesediaan menegur dengan lemah lembut menjadi kewajiban tak terelakkan.

Kiranya kerinduan ini senantiasa ada dalam hati kita, seperti Rasul Paulus memikirkan jemaat di Tesalonika. Bahkan lebih lagi, seperti Tuhan sendiri. Tuhan rindu bersekutu dengan manusia. Dia ingin menyapa kita dengan firman-Nya, Dia selalu ada menyertai hidup kita, dan menyelamatkan ketika ada yang jatuh ke dalam dosa. Tuhan datang menjadi sama dengan manusia, karena kasih-Nya. Hasilnya, manusia didamaikan dengan Allah. Kedamaian pun bisa diwujudkan di antara sesama manusia.

Mari, jangan tahan-tahan kasih dan kerinduan kita supaya persekutuan kasih antara kita dengan Tuhan dan dengan sesama terwujud. [KRS]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/04/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+Tesalonika+3:1-13
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/1+Tesalonika+3:1-13

1 Tesalonika 3:1-13

 1  Kami tidak dapat tahan lagi, karena itu kami mengambil keputusan untuk tinggal seorang diri di Atena.
 2  Lalu kami mengirim Timotius, saudara yang bekerja dengan kami untuk Allah dalam pemberitaan Injil Kristus, untuk menguatkan hatimu dan menasihatkan kamu tentang imanmu,
 3  supaya jangan ada orang yang goyang imannya karena kesusahan-kesusahan ini. Kamu sendiri tahu, bahwa kita ditentukan untuk itu.
 4  Sebab, juga waktu kami bersama-sama dengan kamu, telah kami katakan kepada kamu, bahwa kita akan mengalami kesusahan. Dan hal itu, seperti kamu tahu, telah terjadi.
 5  Itulah sebabnya, maka aku, karena tidak dapat tahan lagi, telah mengirim dia, supaya aku tahu tentang imanmu, karena aku kuatir kalau-kalau kamu telah dicobai oleh si penggoda dan kalau-kalau usaha kami menjadi sia-sia.
 6  Tetapi sekarang, setelah Timotius datang kembali dari kamu dan membawa kabar yang menggembirakan tentang imanmu dan kasihmu, dan bahwa kamu selalu menaruh kenang-kenangan yang baik akan kami dan ingin untuk berjumpa dengan kami, seperti kami juga ingin untuk berjumpa dengan kamu,
 7  maka kami juga, saudara-saudara, dalam segala kesesakan dan kesukaran kami menjadi terhibur oleh kamu dan oleh imanmu.
 8  Sekarang kami hidup kembali, asal saja kamu teguh berdiri di dalam Tuhan.
 9  Sebab ucapan syukur apakah yang dapat kami persembahkan kepada Allah atas segala sukacita, yang kami peroleh karena kamu, di hadapan Allah kita?
10  Siang malam kami berdoa sungguh-sungguh, supaya kita bertemu muka dengan muka dan menambahkan apa yang masih kurang pada imanmu.
11  Kiranya Dia, Allah dan Bapa kita, dan Yesus, Tuhan kita, membukakan kami jalan kepadamu.
12  Dan kiranya Tuhan menjadikan kamu bertambah-tambah dan berkelimpahan dalam kasih seorang terhadap yang lain dan terhadap semua orang, sama seperti kami juga mengasihi kamu.
13  Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang kudus-Nya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar