e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 17 April 2022
Ayat SH: Lukas 23:56b-24:12
Judul: "Mulut Perempuan kok Dipercaya?"
Salah satu hal yang dilarang keras adalah berpikir, berkata, dan bersikap secara seksisme. Mengapa? Sebab itu merupakan hal yang tidak manusiawi. Kita mungkin pernah mendengar ungkapan seperti judul renungan hari ini. Pernyataan tersebut adalah salah satu contoh perkataan seksisme. Kalimat itu jelas mau mengatakan bahwa perempuan adalah sosok yang tak dapat dipercaya.
Bacaan kita juga mencatat bahwa ungkapan seperti itu sudah ada sejak dahulu. Para murid, yang notabene adalah lelaki, tidak percaya dengan berita yang dibawa oleh para perempuan yang baru datang dari kubur dan menyampaikan bahwa mayat Yesus tidak ada di dalam kubur itu (11). Jelas sekali dikatakan bahwa mereka menganggap ucapan para perempuan itu adalah omong kosong yang tidak dapat dipercaya. Mereka harus membuktikan sendiri hal itu (12).
Soal dapat dipercaya atau tidak, bukan persoalan jenis kelamin. Lebih jauh lagi, apabila sikap seksisme dilanjutkan atau bahkan dikembangkan dalam kehidupan bersama, maka hal itu akan merusak.
Tuhan menciptakan manusia, laki-laki "dan" perempuan, bukan "atau". Itu berarti, laki-laki dan perempuan ada dalam posisi setara. Menyatakan bahwa perempuan tidak dapat dipercaya akan merusak tatanan kemanusiaan.
Yesus yang bangkit bukan saja menerobos seksisme yang ternyata sudah ada sejak lama, tetapi juga menghapuskannya. Berita kebangkitan itu pertama-tama diletakkan dalam mulut para perempuan yang dianggap tak dapat dipercaya. Ini membongkar semua paradigma diskriminatif (9-10).
Kebangkitan Yesus telah membongkar berbagai paradigma yang merusak kemanusiaan dan memulihkannya kepada kemanusiaan yang sejati, tepatnya kemanusiaan yang setara.
Dampak kebangkitan Tuhan Yesus sangat luar biasa. Jadi, semua pemikiran, sikap, dan perkataan yang diskriminatif tidak boleh ada lagi. Mulai dari dalam keluarga kita, meluas ke kehidupan persekutuan di gereja, dan pada akhirnya ke dalam hidup bermasyarakat dan berbangsa. [JCP]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/04/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+23:56-24:12
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+23:56-24:12
Lukas 23:56-24:12
56 Dan setelah pulang, mereka menyediakan rempah-rempah dan minyak mur.(23-56b) Dan pada hari Sabat mereka beristirahat menurut hukum Taurat,
1 tetapi pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu mereka pergi ke kubur membawa rempah-rempah yang telah disediakan mereka.
2 Mereka mendapati batu sudah terguling dari kubur itu,
3 dan setelah masuk mereka tidak menemukan mayat Tuhan Yesus.
4 Sementara mereka berdiri termangu-mangu karena hal itu, tiba-tiba ada dua orang berdiri dekat mereka memakai pakaian yang berkilau-kilauan.
5 Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati?
6 Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea,
7 yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga."
8 Maka teringatlah mereka akan perkataan Yesus itu.
9 Dan setelah mereka kembali dari kubur, mereka menceriterakan semuanya itu kepada kesebelas murid dan kepada semua saudara yang lain.
10 Perempuan-perempuan itu ialah Maria dari Magdala, dan Yohana, dan Maria ibu Yakobus. Dan perempuan-perempuan lain juga yang bersama-sama dengan mereka memberitahukannya kepada rasul-rasul.
11 Tetapi bagi mereka perkataan-perkataan itu seakan-akan omong kosong dan mereka tidak percaya kepada perempuan-perempuan itu.
12 Sungguhpun demikian Petrus bangun, lalu cepat-cepat pergi ke kubur itu. Ketika ia menjenguk ke dalam, ia melihat hanya kain kapan saja. Lalu ia pergi, dan ia bertanya dalam hatinya apa yang kiranya telah terjadi.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 17 April 2022
Ayat SH: Lukas 23:56b-24:12
Judul: "Mulut Perempuan kok Dipercaya?"
Salah satu hal yang dilarang keras adalah berpikir, berkata, dan bersikap secara seksisme. Mengapa? Sebab itu merupakan hal yang tidak manusiawi. Kita mungkin pernah mendengar ungkapan seperti judul renungan hari ini. Pernyataan tersebut adalah salah satu contoh perkataan seksisme. Kalimat itu jelas mau mengatakan bahwa perempuan adalah sosok yang tak dapat dipercaya.
Bacaan kita juga mencatat bahwa ungkapan seperti itu sudah ada sejak dahulu. Para murid, yang notabene adalah lelaki, tidak percaya dengan berita yang dibawa oleh para perempuan yang baru datang dari kubur dan menyampaikan bahwa mayat Yesus tidak ada di dalam kubur itu (11). Jelas sekali dikatakan bahwa mereka menganggap ucapan para perempuan itu adalah omong kosong yang tidak dapat dipercaya. Mereka harus membuktikan sendiri hal itu (12).
Soal dapat dipercaya atau tidak, bukan persoalan jenis kelamin. Lebih jauh lagi, apabila sikap seksisme dilanjutkan atau bahkan dikembangkan dalam kehidupan bersama, maka hal itu akan merusak.
Tuhan menciptakan manusia, laki-laki "dan" perempuan, bukan "atau". Itu berarti, laki-laki dan perempuan ada dalam posisi setara. Menyatakan bahwa perempuan tidak dapat dipercaya akan merusak tatanan kemanusiaan.
Yesus yang bangkit bukan saja menerobos seksisme yang ternyata sudah ada sejak lama, tetapi juga menghapuskannya. Berita kebangkitan itu pertama-tama diletakkan dalam mulut para perempuan yang dianggap tak dapat dipercaya. Ini membongkar semua paradigma diskriminatif (9-10).
Kebangkitan Yesus telah membongkar berbagai paradigma yang merusak kemanusiaan dan memulihkannya kepada kemanusiaan yang sejati, tepatnya kemanusiaan yang setara.
Dampak kebangkitan Tuhan Yesus sangat luar biasa. Jadi, semua pemikiran, sikap, dan perkataan yang diskriminatif tidak boleh ada lagi. Mulai dari dalam keluarga kita, meluas ke kehidupan persekutuan di gereja, dan pada akhirnya ke dalam hidup bermasyarakat dan berbangsa. [JCP]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/04/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+23:56-24:12
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+23:56-24:12
Lukas 23:56-24:12
56 Dan setelah pulang, mereka menyediakan rempah-rempah dan minyak mur.(23-56b) Dan pada hari Sabat mereka beristirahat menurut hukum Taurat,
1 tetapi pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu mereka pergi ke kubur membawa rempah-rempah yang telah disediakan mereka.
2 Mereka mendapati batu sudah terguling dari kubur itu,
3 dan setelah masuk mereka tidak menemukan mayat Tuhan Yesus.
4 Sementara mereka berdiri termangu-mangu karena hal itu, tiba-tiba ada dua orang berdiri dekat mereka memakai pakaian yang berkilau-kilauan.
5 Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati?
6 Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea,
7 yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga."
8 Maka teringatlah mereka akan perkataan Yesus itu.
9 Dan setelah mereka kembali dari kubur, mereka menceriterakan semuanya itu kepada kesebelas murid dan kepada semua saudara yang lain.
10 Perempuan-perempuan itu ialah Maria dari Magdala, dan Yohana, dan Maria ibu Yakobus. Dan perempuan-perempuan lain juga yang bersama-sama dengan mereka memberitahukannya kepada rasul-rasul.
11 Tetapi bagi mereka perkataan-perkataan itu seakan-akan omong kosong dan mereka tidak percaya kepada perempuan-perempuan itu.
12 Sungguhpun demikian Petrus bangun, lalu cepat-cepat pergi ke kubur itu. Ketika ia menjenguk ke dalam, ia melihat hanya kain kapan saja. Lalu ia pergi, dan ia bertanya dalam hatinya apa yang kiranya telah terjadi.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar