(e-SH) 15 April -- Lukas 23:33-49 - Berani Terima Tantangan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 15 April 2022
Ayat SH: Lukas 23:33-49

Judul: Berani Terima Tantangan

Ada satu ungkapan dalam dialek Jakarta yang cukup populer di kalangan lelaki utamanya, yaitu "Lo jual, gue beli!" Ungkapan itu secara sederhana hendak menyampaikan bahwa jika seorang lelaki ditantang untuk melakukan sesuatu-berkelahi, misalnya-maka pantang bagi lelaki itu untuk menolak tantangan tersebut.

Bacaan kita hari ini juga menampilkan situasi tersebut. Para pemimpin dan para prajurit melemparkan tantangan kepada Yesus untuk membuktikan semua hal yang pernah Yesus sampaikan (35, 37). Bahkan salah seorang penjahat yang disalibkan bersama Yesus pun melontarkan tantangan untuk membuktikan bahwa Yesus memang Mesias yang diutus Allah untuk menyelamatkan umat Israel (39).

Tantangan itu disampaikan kepada Yesus bukan tanpa alasan. Mereka ingat semua yang pernah Yesus sampaikan. Bagi mereka yang menolak Yesus, peristiwa penyaliban adalah antitesis dari semua hal yang pernah disampaikan oleh Yesus.

Mesias tidak mungkin mati dengan cara hina. Allah tidak mungkin meninggalkan Mesias. Jadi, ketika mereka dihadapkan pada fakta penyaliban Yesus, hal itu menggoncangkan pemikiran mereka. Tak ada cara lain yang lebih efektif untuk memancing Yesus membuktikan kemesiasan-Nya selain dengan memberikan tantangan.

Terhadap tantangan itu Yesus bergeming. Ia diam bukan karena takut. Tantangan itu diterima Yesus dengan cara yang sangat jitu. Alih-alih menjawab tantangan seperti yang mereka harapkan, Yesus mendemonstrasikan kemesiasan-Nya dengan menyatakan bahwa Ia dapat menentukan siapa yang berhak untuk ada bersama-Nya di dalam Firdaus (43).

Dalam kehidupan ini bisa jadi kita sering mendapat tantangan dari orang lain. Kita mungkin menanggapi tantangan itu dengan gegabah karena gengsi. Hari ini kita belajar untuk berani menerima tantangan bukan karena gengsi, tetapi karena itu adalah tanggung jawab kesaksian kita sebagai orang Kristen. Jadi, bersaksilah kepada sebanyak mungkin orang. [JCP]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/04/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+23:33-49
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+23:33-49

Lukas 23:33-49

33  Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya.
34  Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya.
35  Orang banyak berdiri di situ dan melihat semuanya. Pemimpin-pemimpin mengejek Dia, katanya: "Orang lain Ia selamatkan, biarlah sekarang Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri, jika Ia adalah Mesias, orang yang dipilih Allah."
36  Juga prajurit-prajurit mengolok-olokkan Dia; mereka mengunjukkan anggur asam kepada-Nya
37  dan berkata: "Jika Engkau adalah raja orang Yahudi, selamatkanlah diri-Mu!"
38  Ada juga tulisan di atas kepala-Nya: "Inilah raja orang Yahudi".
39  Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya: "Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!"
40  Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama?
41  Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah."
42  Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
43  Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
44  Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga,
45  sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua.
46  Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.
47  Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya: "Sungguh, orang ini adalah orang benar!"
48  Dan sesudah seluruh orang banyak, yang datang berkerumun di situ untuk tontonan itu, melihat apa yang terjadi itu, pulanglah mereka sambil memukul-mukul diri.
49  Semua orang yang mengenal Yesus dari dekat, termasuk perempuan-perempuan yang mengikuti Dia dari Galilea, berdiri jauh-jauh dan melihat semuanya itu.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar