(e-SH) 3 Maret -- Yeremia 24:1-10 - Dihukum untuk Diselamatkan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Kamis, 3 Maret 2022
Ayat SH: Yeremia 24:1-10

Judul: Dihukum untuk Diselamatkan

Manusia pada umumnya membuang apa yang tidak lagi dipakainya. Tetapi, Tuhan kita berbeda.

Kepada Yeremia diperlihatkan dua keranjang buah ara. Keranjang yang satu berisi buah ara yang sangat baik, sedangkan keranjang yang satu lagi berisi buah yang sangat buruk. Ternyata keranjang yang pertama melambangkan umat yang Tuhan buang ke Babel.

Pembuangan tidak berarti Tuhan tidak mau lagi menjadi Allah mereka. Malahan, melalui peristiwa itu, Tuhan ingin membuat umat-Nya bertobat dan memberikan kepada mereka hati baru yang mengenal Tuhan (4-7). Sebaliknya, mereka yang tidak dibuang dilambangkan dengan keranjang buah ara yang buruk. Mereka akan dibuat Tuhan menjadi kengerian, dicerai-beraikan, dan dibinasakan (8-10).

Secara otomatis kita sering berpikir, orang yang mendapat hukuman Tuhan adalah orang yang tidak lagi dipakai Tuhan. Tetapi ternyata, hal yang terjadi sering kali adalah sebaliknya. Ibrani 12:6 menyatakan: "Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya." Dengan demikian, kita seharusnya bersyukur jika Tuhan masih mau menegur dan menghajar ketika kita berdosa. Hal itu berarti Tuhan mau mempertobatkan kita dan masih mau memakai kita. Sebaliknya, jika Tuhan membiarkan kita terus berkancah dalam dosa tanpa dihukum, hal itu dapat berarti Tuhan sudah tidak mau memakai kita lagi.

Rancangan Tuhan berbeda dari rancangan kita (Yes. 55:8); oleh karena itu, kita perlu berpegang pada prinsip kebenaran Tuhan serta bukan menilai dan bertindak berdasarkan pemikiran kita sendiri.

Bukankah lebih baik Tuhan menghukum kita daripada Tuhan membiarkan kita terus berbuat dosa? Karena itu, kita harus bersyukur dan memberi respons dengan benar ketika Tuhan masih mau menegur maupun menghukum kita. Apa pun yang terjadi, kita harus menerima semuanya dengan hati yang bersyukur dan percaya bahwa itu semua adalah untuk kebaikan kita (Rm. 8:28), dengan tujuan supaya kita dibentuk menjadi makin serupa dengan Tuhan Yesus Kristus (Rm. 8:29). [INT]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/03/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yeremia+24:1-10
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+24:1-10

Yeremia 24:1-10

 1  Lihatlah, TUHAN memperlihatkan kepadaku dua keranjang buah ara berdiri di hadapan bait TUHAN. Hal itu terjadi sesudah Nebukadnezar, raja Babel, mengangkut ke dalam pembuangan Yekhonya bin Yoyakim, raja Yehuda, beserta para pemuka Yehuda, tukang dan pandai besi dari Yerusalem dan membawa mereka ke Babel.
 2  Keranjang yang satu berisi buah ara yang sangat baik seperti buah ara bungaran, tetapi keranjang yang lain berisi buah ara yang jelek, yang tak dapat dimakan karena jeleknya.
 3  Lalu berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Apakah yang kaulihat, hai Yeremia?" Maka jawabku: "Buah ara! Buah ara yang baik itu sangat baik, dan buah ara yang jelek, yang tak dapat dimakan karena jeleknya."
 4  Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku, bunyinya:
 5  "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Sama seperti buah ara yang baik ini, demikianlah Aku akan memperhatikan untuk kebaikannya orang-orang Yehuda yang Kubawa dari tempat ini ke dalam pembuangan, ke negeri orang-orang Kasdim.
 6  Maka Aku akan mengarahkan mata-Ku kepada mereka untuk kebaikan mereka, dan Aku akan membawa mereka kembali ke negeri ini. Aku akan membangun mereka, bukan meruntuhkannya; Aku akan menanam, bukan mencabutnya.
 7  Aku akan memberi mereka suatu hati untuk mengenal Aku, yaitu bahwa Akulah TUHAN. Mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku ini akan menjadi Allah mereka, sebab mereka akan bertobat kepada-Ku dengan segenap hatinya.
 8  Tetapi seperti buah ara yang jelek itu, yang tak dapat dimakan karena jeleknya--sungguh, beginilah firman TUHAN--demikianlah Aku akan memperlakukan Zedekia, raja Yehuda, beserta para pemukanya, dan sisa-sisa penduduk Yerusalem yang masih tinggal di negeri ini dan orang-orang yang menetap di negeri Mesir.
 9  Aku akan membuat mereka menjadi kengerian bagi segala kerajaan di bumi, menjadi aib dan perumpamaan, menjadi sindiran dan kutuk di segala tempat ke mana Aku menceraiberaikan mereka.
10  Dan Aku akan mengirimkan perang, kelaparan dan penyakit sampar ke antara mereka, sampai mereka habis dilenyapkan dari atas tanah yang telah Kuberikan kepada mereka dan kepada nenek moyang mereka."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar