(e-SH) 25 Maret -- Mazmur 19:1-7 - Karya-Nya Juga Jadi Karyaku

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 25 Maret 2022
Ayat SH: Mazmur 19:1-7

Judul: Karya-Nya Juga Jadi Karyaku

Allah senantiasa berbicara kepada ciptaan-Nya, bahkan ketika kita tidak dapat mendengar suara-Nya. Ia terus berbicara. Allah berbicara kepada kita, salah satu caranya melalui ciptaan-Nya. Langit yang terbentang luas, penuh warna yang indah dan tidak pernah sama setiap harinya. Siang dan malam bergantian dengan begitu teraturnya. Matahari selalu terbit dan tenggelam tepat pada waktunya. Semuanya menunjukkan bahwa Allah masih bekerja dan terus bekerja dalam ciptaan-Nya, termasuk kita.

Tak dapat disangkal bahwa masih banyak orang yang percaya bahwa dunia dan isinya ini terjadi karena sebuah proses alam atau hanya karena kebetulan. Jika kita cermati dengan saksama, justru lewat alam semesta inilah kita bisa melihat keajaiban dan keindahan di dalamnya yang tidak mungkin terjadi hanya karena proses alam atau sekadar sebuah kebetulan.

Mari kita renungkan ayat 1-7 ini. Bagaimana kita menjelaskan rancangan dan sketsa yang begitu indah dari alam ini? Bagaimana kita menjelaskan kerumitan pada setiap bagian di alam ini? Bagaimana kita memahami betapa teraturnya alam ini? Semua keindahan, kerumitan, dan keteraturan itu hanya mengarah kepada satu kebenaran, yaitu bahwa ada Pribadi yang luar biasa hebat yang terlibat di dalamnya. Pribadi itu tidak lain adalah Allah Sang Pencipta alam semesta. Semua keindahan alam ini menyatakan siapa pemilik dan pembuat yang sebenarnya: Dialah Tuhan Semesta Alam.

Menyadari akan karya Allah yang besar dan hebat itu, mari kita bersyukur karena kita memiliki Allah yang demikian. Akan tetapi, hendaknya kita tidak berhenti pada rasa syukur saja. Sebagai ciptaan-Nya yang spesial, mari kita belajar untuk menjaga dan merawat bumi ini. Memang alam ini tidak lagi sempurna seperti pada masa penciptaan. Namun, paling tidak kita tidak membuatnya menjadi makin rusak, melainkan menjaga kelestariannya. Lewat kelestarian alam ciptaan-Nya, kita pun dapat terlibat menceritakan karya Allah kepada sesama sekaligus menjadi wujud rasa syukur kita kepada Tuhan Sang Pencipta. [ABL]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/03/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Mazmur+19:1-6
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+19:1-6

Mazmur 19:1-6

 1  Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (19-2) Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya;
 2  (19-3) hari meneruskan berita itu kepada hari, dan malam menyampaikan pengetahuan itu kepada malam.
 3  (19-4) Tidak ada berita dan tidak ada kata, suara mereka tidak terdengar;
 4  (19-5) tetapi gema mereka terpencar ke seluruh dunia, dan perkataan mereka sampai ke ujung bumi. Ia memasang kemah di langit untuk matahari,
 5  (19-6) yang keluar bagaikan pengantin laki-laki yang keluar dari kamarnya, girang bagaikan pahlawan yang hendak melakukan perjalanannya.
 6  (19-7) Dari ujung langit ia terbit, dan ia beredar sampai ke ujung yang lain; tidak ada yang terlindung dari panas sinarnya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar