(e-SH) 16 Maret -- Mazmur 14 - Percayalah, Allah Itu Nyata

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 16 Maret 2022
Ayat SH: Mazmur 14

Judul: Percayalah, Allah Itu Nyata

Mengapa kejahatan terus merajalela? Jawabannya karena manusia tidak lagi takut akan Allah, bahkan tidak percaya akan keberadaan Allah.

Pemazmur mengungkapkan bahwa orang bebal tidak mengakui keberadaan Allah di dalam hatinya (1). Tidak ada kebaikan di dalam perbuatan mereka (2). Tidak ada satu pun yang mencari Allah dan tidak ada yang berbuat baik (3). Mereka tidak menyadari keberadaan Allah dan menikmati setiap perbuatan jahat mereka (4), dan mereka tidak menyadari penyertaan dan perlindungan Allah atas umat-Nya (5-6).

Menyangkali keberadaan Allah membuat manusia hidup di luar kebenaran. Manusia makin percaya diri untuk melakukan apa yang menjadi kehendak pribadinya. Mereka berpikir bahwa perbuatan mereka benar dan baik, tetapi tidak ada hal baik yang berasal dari hati yang penuh dengan dosa. Hati yang dipenuhi dosa, akan tampak dari perbuatan. Semua yang bersumber dari dosa pasti menghasilkan perbuatan dosa. Inilah yang membuat kejahatan terus ada. Mereka menyangka Allah tidak ada sehingga mereka dapat berbuat sesuka hati mereka.

Ketidakpercayaan mereka terhadap keberadaan Allah juga membuat mereka tidak takut pada hukuman Allah. Mereka melakukan berbagai kejahatan tanpa rasa takut dan gentar sedikit pun. Padahal, pada kenyataannya Allah itu ada. Keselamatan-Nya bagi orang percaya dan keadilan-Nya atas dosa adalah kebenaran yang pasti akan terlaksana. Pada waktu-Nya nanti, keselamatan kekal akan dinyatakan bagi orang percaya dan hukuman kekal bagi mereka yang hidup menyangkal Allah.

Kita patut bersyukur karena kita adalah orang-orang yang hidup dalam anugerah Allah. Kita diizinkan untuk mengenal Allah dan hidup di dalam keselamatan-Nya. Inilah alasan mengapa kita harus hidup sebagai orang benar dan bukan seperti orang bebal.

Mari kita hidupi sikap takut akan Allah dengan mengerjakan keselamatan yang sudah dianugerahkan Allah bagi kita, hingga semua orang menyaksikan dan mengakui karya Allah yang nyata dalam hidup kita. [MAR]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/03/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Mazmur+14
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+14

Mazmur 14

 1  Untuk pemimpin biduan. Dari Daud. Orang bebal berkata dalam hatinya: "Tidak ada Allah." Busuk dan jijik perbuatan mereka, tidak ada yang berbuat baik.
 2  TUHAN memandang ke bawah dari sorga kepada anak-anak manusia untuk melihat, apakah ada yang berakal budi dan yang mencari Allah.
 3  Mereka semua telah menyeleweng, semuanya telah bejat; tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak.
 4  Tidak sadarkah semua orang yang melakukan kejahatan, yang memakan habis umat-Ku seperti memakan roti, dan yang tidak berseru kepada TUHAN?
 5  Di sanalah mereka ditimpa kekejutan yang besar, sebab Allah menyertai angkatan yang benar.
 6  Kamu dapat mengolok-olok maksud orang yang tertindas, tetapi TUHAN adalah tempat perlindungannya.
 7  Ya, datanglah kiranya dari Sion keselamatan bagi Israel! Apabila TUHAN memulihkan keadaan umat-Nya, maka Yakub akan bersorak-sorak, Israel akan bersukacita.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar