e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 7 Maret 2022
Bacaan : YOHANES 8:2-11
Setahun: Ulangan 17-20
Nats: Lalu kata Yesus, "Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan mulai sekarang, jangan berbuat dosa lagi." (Yohanes 8:11 b)
Renungan:
TIDAK MENUTUP MATA
Seorang pemuda menolak diajak rekan kerjanya bersekongkol menggelapkan uang perusahaan. "Tidak mengapa, " kata rekannya, "Tuhan Yesus pasti mengampuni." "Tuhan Yesus memang mengampuni dosa, tetapi Dia tidak menutup mata terhadap dosa, " kata pemuda itu.
Oleh karena kasih, Yesus putra Allah, turun ke dunia. Yesus mati di kayu salib untuk menebus dosa umat manusia. Pengorbanan Yesus memberi setiap kita pengampunan atas dosa. Namun bukan berarti Yesus menutup mata terhadap dosa. Bukan berarti kita dibiarkan terus-menerus hidup dalam dosa. Hal tersebut tersirat dalam pesan Yesus kepada perempuan yang tertangkap basah berbuat zina. Kata Yesus kepadanya, "Pergilah, dan mulai sekarang, jangan berbuat dosa lagi" (ay. 11b). Kata-kata "Jangan berbuat dosa lagi" menunjukkan bahwa Yesus "melihat" dosa perempuan itu. Dosa perzinaan tampak jelas di mata-Nya. Memang Yesus tidak melakukan penghukuman tetapi Dia memberi perintah agar perempuan itu bertobat. Usai beroleh pengampunan dosa, ia harus melepaskan dirinya dari perbuatan zina.
"Sekali-kali tidak!" itulah jawab Paulus untuk perbuatan dosa. Paulus menegaskan setiap orang yang sudah menerima kasih karunia berupa pengampunan dari Yesus tidak boleh bertekun dalam dosa (Rm. 6:1-2). Artinya kita tidak boleh kembali berbuat dosa. Jadi sekiranya hari ini masih ada dosa kerap kita lakukan, kita dapat meminta pengampunan kepada Tuhan. Selanjutnya, kita harus meninggalkan dosa itu, karena terhadap dosa, Yesus tidak pernah menutup mata. Pesan yang sama Yesus berikan kepada kita, "Jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang." --LIN/www.renunganharian.net
PENGAMPUNAN DARI YESUS BUKAN BERARTI KEBEBASAN UNTUK BERKUBANG DALAM DOSA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2022/03/07/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YOHANES+8:2-11
YOHANES 8:2-11
2 Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka.
3 Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah.
4 Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah.
5 Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?"
6 Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.
7 Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu."
8 Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.
9 Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya.
10 Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?"
11 Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+17-20
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+17-20
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2022 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 7 Maret 2022
Bacaan : YOHANES 8:2-11
Setahun: Ulangan 17-20
Nats: Lalu kata Yesus, "Aku pun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan mulai sekarang, jangan berbuat dosa lagi." (Yohanes 8:11 b)
Renungan:
TIDAK MENUTUP MATA
Seorang pemuda menolak diajak rekan kerjanya bersekongkol menggelapkan uang perusahaan. "Tidak mengapa, " kata rekannya, "Tuhan Yesus pasti mengampuni." "Tuhan Yesus memang mengampuni dosa, tetapi Dia tidak menutup mata terhadap dosa, " kata pemuda itu.
Oleh karena kasih, Yesus putra Allah, turun ke dunia. Yesus mati di kayu salib untuk menebus dosa umat manusia. Pengorbanan Yesus memberi setiap kita pengampunan atas dosa. Namun bukan berarti Yesus menutup mata terhadap dosa. Bukan berarti kita dibiarkan terus-menerus hidup dalam dosa. Hal tersebut tersirat dalam pesan Yesus kepada perempuan yang tertangkap basah berbuat zina. Kata Yesus kepadanya, "Pergilah, dan mulai sekarang, jangan berbuat dosa lagi" (ay. 11b). Kata-kata "Jangan berbuat dosa lagi" menunjukkan bahwa Yesus "melihat" dosa perempuan itu. Dosa perzinaan tampak jelas di mata-Nya. Memang Yesus tidak melakukan penghukuman tetapi Dia memberi perintah agar perempuan itu bertobat. Usai beroleh pengampunan dosa, ia harus melepaskan dirinya dari perbuatan zina.
"Sekali-kali tidak!" itulah jawab Paulus untuk perbuatan dosa. Paulus menegaskan setiap orang yang sudah menerima kasih karunia berupa pengampunan dari Yesus tidak boleh bertekun dalam dosa (Rm. 6:1-2). Artinya kita tidak boleh kembali berbuat dosa. Jadi sekiranya hari ini masih ada dosa kerap kita lakukan, kita dapat meminta pengampunan kepada Tuhan. Selanjutnya, kita harus meninggalkan dosa itu, karena terhadap dosa, Yesus tidak pernah menutup mata. Pesan yang sama Yesus berikan kepada kita, "Jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang." --LIN/www.renunganharian.net
PENGAMPUNAN DARI YESUS BUKAN BERARTI KEBEBASAN UNTUK BERKUBANG DALAM DOSA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2022/03/07/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YOHANES+8:2-11
YOHANES 8:2-11
2 Pagi-pagi benar Ia berada lagi di Bait Allah, dan seluruh rakyat datang kepada-Nya. Ia duduk dan mengajar mereka.
3 Maka ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah.
4 Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah.
5 Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?"
6 Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah.
7 Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu."
8 Lalu Ia membungkuk pula dan menulis di tanah.
9 Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap di tempatnya.
10 Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: "Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?"
11 Jawabnya: "Tidak ada, Tuhan." Lalu kata Yesus: "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang."
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+17-20
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+17-20
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2022 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar