(e-SH) 16 Februari -- Yeremia 15:10-21 - Jangan Lupakan Tuhan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 16 Februari 2022
Ayat SH: Yeremia 15:10-21

Judul: Jangan Lupakan Tuhan

Semua orang pernah mengalami pergumulan. Bagaimana sikap Anda saat menghadapi pergumulan hidup yang berat? Apakah Anda diam, marah, kecewa, takut, atau tetap tenang dan mengandalkan Tuhan? Bagaimana bila ada seorang yang setia selama hidupnya membela bangsanya mengalami pergumulan? Bagaimana pula, jika dalam pergumulannya tekanan justru datang dari orang yang dibela? Terlebih lagi, jawaban Tuhan berbeda dari harapan si penggumul.

Yeremia adalah seorang nabi yang setia. Ia banyak membela perkara bangsanya di hadapan Allah. Ia menyerukan pertobatan kepada bangsanya. Ketika Tuhan menyampaikan hukuman dan pembinasaan, Yeremia meminta pengampunan dan belas kasihan Tuhan.

Nas hari ini memberi gambaran pergumulan Yeremia dan apa yang dilakukannya. Ia bukan orang yang mengutangkan dan bukan pula orang yang berutang, namun ia dikutuki, sehingga ia pun berdoa (10-12). Yeremia mengalami tekanan dan ketakutan, sehingga ia pun memohon pembalasan bagi orang-orang yang mengejarnya (15). Hal itu menunjukkan betapa beratnya pergumulannya. Namun, dalam ketakutannya, ia tidak melupakan Tuhan. Kemudian, Tuhan menjamin akan membebaskan Yeremia dari pergumulannya, mengembalikan hak-haknya, melindunginya dari musuhnya, dan menjamin kelepasan dan kebebasan (19-21).

Jangan lupakan Tuhan dalam pergumulan! Sebab, Dia sanggup melepaskan dan membebaskan kita dari pergumulan yang berat. Hal itu mengajar kita agar jangan sekali-kali menyelesaikan pergumulan seorang diri! Tepatlah perkataan bijak ini: "Mereka yang selalu berlutut menghadap Tuhan, akan selalu berdiri menghadapi siapa pun".

Pergumulan hidup harus kita hadapi dengan senantiasa bersyukur dan berdoa. Meskipun jawaban pergumulan itu tidak selalu sesuai dengan harapan kita, janganlah kecewa dan melupakan Tuhan. Sebab, Dia tidak pernah meninggalkan kita. Bersyukur sampai hari ini kita masih kuat menjalani hidup, itu semua karena Tuhan. [EMR]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/02/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yeremia+15:10-21
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+15:10-21

Yeremia 15:10-21

10  Celaka aku, ya ibuku, bahwa engkau melahirkan aku, seorang yang menjadi buah perbantahan dan buah percederaan bagi seluruh negeri. Aku bukan orang yang menghutangkan ataupun orang yang menghutang kepada siapapun, tetapi mereka semuanya mengutuki aku.
11  Sungguh, ya TUHAN, aku telah melayani Engkau dengan sebaik-baiknya, dan telah membela musuh di depan-Mu pada masa kecelakaannya dan kesesakannya!
12  Dapatkah orang mematahkan besi, besi dari utara dan tembaga?
13  "Harta kekayaanmu dan barang-barang perbendaharaanmu akan Kuberikan dirampas sebagai ganjaran atas segala dosamu di segenap daerahmu.
14  Aku akan membuat engkau menjadi budak musuhmu di negeri yang tidak kaukenal, sebab dalam murka-Ku telah mencetus api yang akan menyala atasmu."
15  Engkau mengetahuinya; ya TUHAN, ingatlah aku dan perhatikanlah aku, lakukanlah pembalasan untukku terhadap orang-orang yang mengejar aku. Janganlah membiarkan aku diambil, karena panjang sabar-Mu, ketahuilah bagaimana aku menanggung celaan oleh karena Engkau!
16  Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya TUHAN, Allah semesta alam.
17  Tidak pernah aku duduk beria-ria dalam pertemuan orang-orang yang bersenda gurau; karena tekanan tangan-Mu aku duduk sendirian, sebab Engkau telah memenuhi aku dengan geram.
18  Mengapakah penderitaanku tidak berkesudahan, dan lukaku sangat payah, sukar disembuhkan? Sungguh, Engkau seperti sungai yang curang bagiku, air yang tidak dapat dipercayai.
19  Karena itu beginilah jawab TUHAN: "Jika engkau mau kembali, Aku akan mengembalikan engkau menjadi pelayan di hadapan-Ku, dan jika engkau mengucapkan apa yang berharga dan tidak hina, maka engkau akan menjadi penyambung lidah bagi-Ku. Biarpun mereka akan kembali kepadamu, namun engkau tidak perlu kembali kepada mereka.
20  Terhadap bangsa ini Aku akan membuat engkau sebagai tembok berkubu dari tembaga; mereka akan memerangi engkau, tetapi tidak akan mengalahkan engkau, sebab Aku menyertai engkau untuk menyelamatkan dan melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN.
21  Aku akan melepaskan engkau dari tangan orang-orang jahat dan membebaskan engkau dari genggaman orang-orang lalim."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar