e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 17 Februari 2022
Bacaan : MATIUS 5:13-16
Setahun: Bilangan 10-11
Nats: "Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga." (Matius 5:16)
Renungan:
TIDAK MELAKUKAN APA-APA
Suatu kali saya menelepon seorang teman. Sebelum mengutarakan maksud yang sesungguhnya saya pun menanyakan, apakah saya mengganggunya. Ia menjawab, "Ah, tentu saja tidak. Aku sedang tidak ngapa-ngapain kok!" Maksud dari kata "tidak ngapa-ngapain" yang dikatakannya adalah bahwa ia sedang menghabiskan waktu dengan duduk santai di teras rumah.
Duduk santai sering dianggap sebagai sebuah kegiatan yang tidak penting. Karena itu sebagian orang membahasakannya dengan sedang tidak melakukan apa-apa. Padahal, dengan duduk pun kita dapat menyatakan kasih. Ketika kita duduk diam di ruang tunggu sebuah rumah sakit untuk menemani seorang teman yang suami/istrinya sedang menjalani operasi misalnya.
Menyatakan kasih tak selalu harus dengan tindakan spektakuler, sarana yang mewah, modal besar, perencanaan yang pelik, juga kemampuan merangkai nasihat dan kalimat penghiburan yang alkitabiah. Adakalanya nasihat dan kalimat penghiburan malah memperkeruh keadaan. Pada saat-saat tertentu seseorang yang sedang bergumul hanya perlu ditemani atau didengarkan keluh kesahnya. Dengan meluangkan waktu untuk menemani mereka di tengah kesendirian dan pergumulan, kehadiran kita sudah sangat menolong. Karena itu sesungguhnya tidak ada orang yang tidak dapat mengasihi. Tidak ada tindakan yang terlalu remeh untuk menyatakan kasih. Seumpama lilin yang mampu menerangi ruangan meski hanya sebatang, sekecil apa pun tindakan kasih akan memberi dampak. Bahkan memedulikan hal kecil melatih kita untuk peduli pada hal yang lebih besar. --EBL/www.renunganharian.net
TIDAK ADA KASIH YANG TERLALU REMEH UNTUK DILAKUKAN.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2022/02/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2022/02/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?MATIUS+5:13-16
MATIUS 5:13-16
13 "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.
14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
15 Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.
16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Bilangan+10-11
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+10-11
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2022 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 17 Februari 2022
Bacaan : MATIUS 5:13-16
Setahun: Bilangan 10-11
Nats: "Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga." (Matius 5:16)
Renungan:
TIDAK MELAKUKAN APA-APA
Suatu kali saya menelepon seorang teman. Sebelum mengutarakan maksud yang sesungguhnya saya pun menanyakan, apakah saya mengganggunya. Ia menjawab, "Ah, tentu saja tidak. Aku sedang tidak ngapa-ngapain kok!" Maksud dari kata "tidak ngapa-ngapain" yang dikatakannya adalah bahwa ia sedang menghabiskan waktu dengan duduk santai di teras rumah.
Duduk santai sering dianggap sebagai sebuah kegiatan yang tidak penting. Karena itu sebagian orang membahasakannya dengan sedang tidak melakukan apa-apa. Padahal, dengan duduk pun kita dapat menyatakan kasih. Ketika kita duduk diam di ruang tunggu sebuah rumah sakit untuk menemani seorang teman yang suami/istrinya sedang menjalani operasi misalnya.
Menyatakan kasih tak selalu harus dengan tindakan spektakuler, sarana yang mewah, modal besar, perencanaan yang pelik, juga kemampuan merangkai nasihat dan kalimat penghiburan yang alkitabiah. Adakalanya nasihat dan kalimat penghiburan malah memperkeruh keadaan. Pada saat-saat tertentu seseorang yang sedang bergumul hanya perlu ditemani atau didengarkan keluh kesahnya. Dengan meluangkan waktu untuk menemani mereka di tengah kesendirian dan pergumulan, kehadiran kita sudah sangat menolong. Karena itu sesungguhnya tidak ada orang yang tidak dapat mengasihi. Tidak ada tindakan yang terlalu remeh untuk menyatakan kasih. Seumpama lilin yang mampu menerangi ruangan meski hanya sebatang, sekecil apa pun tindakan kasih akan memberi dampak. Bahkan memedulikan hal kecil melatih kita untuk peduli pada hal yang lebih besar. --EBL/www.renunganharian.net
TIDAK ADA KASIH YANG TERLALU REMEH UNTUK DILAKUKAN.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2022/02/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2022/02/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?MATIUS+5:13-16
MATIUS 5:13-16
13 "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.
14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
15 Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.
16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Bilangan+10-11
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Bilangan+10-11
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2022 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar