e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 30 Januari 2022
Ayat SH: Yeremia 6:22-30
Judul: Penguji Tungku Perapian
Alkitab diawali dengan pernyataan mengenai keberadaan Allah, sebagai Pencipta dari awal semua keberadaan yang ada (lih. Kej. 1:1). Pernyataan ini merupakan sebuah pengakuan iman yang merujuk bukan kepada kesewenang-wenangan Allah, melainkan justru kepada kelayakan Allah untuk disembah dan dipuja oleh umat-Nya.
Yeremia diangkat Allah menjadi penguji untuk menyelidiki dan menguji tingkah langkah umat Allah (27). Yeremia melihat bagaimana Allah sudah menjalankan keadilan dalam penghakiman-Nya. Yeremia menyuarakan gemuruh kedatangan bangsa yang akan datang dari tanah Utara (22, 23) dan keluh kesah bangsanya yang menjadi lesu tak berdaya (24, 25). Mereka tidak berdaya karena mengenali bencana yang akan datang menimpa mereka. Dengan segenap tenaganya, Yeremia menyerukan suara pertobatan kepada bangsanya. Yeremia berharap bahwa Allah akan memerhatikan seruan mereka dan memberikan belas kasihan-Nya atas mereka (26).
Yeremia ibarat penguji tungku perapian, sedangkan umat ibarat logam yang diuji. Yeremia diajak untuk melihat hakikat keadilan Allah. Yeremia juga diajak untuk membandingkan keadilan Allah dengan terang kekudusan-Nya. Lebih jauh lagi, kekudusan keadilan Allah itu dibandingkan dengan respons umat terhadap firman Allah.
Allah menyatakan betapa umat yang dikasihi-Nya telah gagal mengikuti jalan-Nya yang tulus dan lurus, yaitu jalan yang telah ditetapkan-Nya. Alih-alih hidup kudus di jalan Allah, mereka justru menjadi pemfitnah dan tidak menghargai panggilan Allah. Tidak ada jalan lain, mereka perlu mengalami hukuman dari Allah. Sebab, Tuhan telah menolak mereka! Pernyataan tersebut menegaskan tentang batasan anugerah Allah yang masih memberikan ruang pertobatan bagi umat-Nya. Ketika batasan anugerah itu dilanggar, maka mereka akan berada dalam murka keadilan Allah.
Meskipun murka, Allah berkenan menebus dosa-dosa kita. Allah memanggil kita untuk hidup kudus dan memuliakan nama-Nya. Hidup melalui berbagai macam ujian. [IBS]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/01/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yeremia+6:22-30
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+6:22-30
Yeremia 6:22-30
22 Beginilah firman TUHAN: "Sesungguhnya, suatu bangsa akan datang dari tanah utara, suatu suku bangsa yang besar akan bergerak maju dari ujung bumi.
23 Mereka memakai panah dan tombak; mereka bengis, tidak kenal belas kasihan. Suara mereka gemuruh seperti laut, mereka mengendarai kuda, berlengkap seperti orang maju berperang, menyerang engkau, hai puteri Sion!"
24 Kami telah mendengar kabarnya, tangan kami sudah menjadi lemah lesu; kesesakan telah menyergap kami, kami kesakitan seperti perempuan yang melahirkan.
25 "Janganlah keluar ke padang, dan janganlah berjalan di jalan, sebab pedang musuh mengamuk--kegentaran datang dari segala jurusan!"
26 Hai puteri bangsaku, kenakanlah kain kabung, dan berguling-gulinglah dalam debu! Berkabunglah seperti menangisi seorang anak tunggal, merataplah dengan pahit pedih! Sebab sekonyong-konyong akan datang si pembinasa menyerangmu.
27 Aku telah mengangkat engkau di antara umat-Ku sebagai penguji, engkau harus tahu bagaimana menyelidikinya, dan harus menguji tingkah langkah mereka.
28 Semua mereka adalah pendurhaka belaka, berjalan kian kemari sebagai pemfitnah; sekaliannya mereka berlaku busuk!
29 Puputan sudah mengembus, tetapi yang keluar dari api hanya timah hitam, tembaga dan besi. Sia-sia orang melebur terus-menerus, tetapi orang-orang yang jahat tidak terpisahkan.
30 Sebutkanlah mereka perak yang ditolak, sebab TUHAN telah menolak mereka!
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 30 Januari 2022
Ayat SH: Yeremia 6:22-30
Judul: Penguji Tungku Perapian
Alkitab diawali dengan pernyataan mengenai keberadaan Allah, sebagai Pencipta dari awal semua keberadaan yang ada (lih. Kej. 1:1). Pernyataan ini merupakan sebuah pengakuan iman yang merujuk bukan kepada kesewenang-wenangan Allah, melainkan justru kepada kelayakan Allah untuk disembah dan dipuja oleh umat-Nya.
Yeremia diangkat Allah menjadi penguji untuk menyelidiki dan menguji tingkah langkah umat Allah (27). Yeremia melihat bagaimana Allah sudah menjalankan keadilan dalam penghakiman-Nya. Yeremia menyuarakan gemuruh kedatangan bangsa yang akan datang dari tanah Utara (22, 23) dan keluh kesah bangsanya yang menjadi lesu tak berdaya (24, 25). Mereka tidak berdaya karena mengenali bencana yang akan datang menimpa mereka. Dengan segenap tenaganya, Yeremia menyerukan suara pertobatan kepada bangsanya. Yeremia berharap bahwa Allah akan memerhatikan seruan mereka dan memberikan belas kasihan-Nya atas mereka (26).
Yeremia ibarat penguji tungku perapian, sedangkan umat ibarat logam yang diuji. Yeremia diajak untuk melihat hakikat keadilan Allah. Yeremia juga diajak untuk membandingkan keadilan Allah dengan terang kekudusan-Nya. Lebih jauh lagi, kekudusan keadilan Allah itu dibandingkan dengan respons umat terhadap firman Allah.
Allah menyatakan betapa umat yang dikasihi-Nya telah gagal mengikuti jalan-Nya yang tulus dan lurus, yaitu jalan yang telah ditetapkan-Nya. Alih-alih hidup kudus di jalan Allah, mereka justru menjadi pemfitnah dan tidak menghargai panggilan Allah. Tidak ada jalan lain, mereka perlu mengalami hukuman dari Allah. Sebab, Tuhan telah menolak mereka! Pernyataan tersebut menegaskan tentang batasan anugerah Allah yang masih memberikan ruang pertobatan bagi umat-Nya. Ketika batasan anugerah itu dilanggar, maka mereka akan berada dalam murka keadilan Allah.
Meskipun murka, Allah berkenan menebus dosa-dosa kita. Allah memanggil kita untuk hidup kudus dan memuliakan nama-Nya. Hidup melalui berbagai macam ujian. [IBS]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/01/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yeremia+6:22-30
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+6:22-30
Yeremia 6:22-30
22 Beginilah firman TUHAN: "Sesungguhnya, suatu bangsa akan datang dari tanah utara, suatu suku bangsa yang besar akan bergerak maju dari ujung bumi.
23 Mereka memakai panah dan tombak; mereka bengis, tidak kenal belas kasihan. Suara mereka gemuruh seperti laut, mereka mengendarai kuda, berlengkap seperti orang maju berperang, menyerang engkau, hai puteri Sion!"
24 Kami telah mendengar kabarnya, tangan kami sudah menjadi lemah lesu; kesesakan telah menyergap kami, kami kesakitan seperti perempuan yang melahirkan.
25 "Janganlah keluar ke padang, dan janganlah berjalan di jalan, sebab pedang musuh mengamuk--kegentaran datang dari segala jurusan!"
26 Hai puteri bangsaku, kenakanlah kain kabung, dan berguling-gulinglah dalam debu! Berkabunglah seperti menangisi seorang anak tunggal, merataplah dengan pahit pedih! Sebab sekonyong-konyong akan datang si pembinasa menyerangmu.
27 Aku telah mengangkat engkau di antara umat-Ku sebagai penguji, engkau harus tahu bagaimana menyelidikinya, dan harus menguji tingkah langkah mereka.
28 Semua mereka adalah pendurhaka belaka, berjalan kian kemari sebagai pemfitnah; sekaliannya mereka berlaku busuk!
29 Puputan sudah mengembus, tetapi yang keluar dari api hanya timah hitam, tembaga dan besi. Sia-sia orang melebur terus-menerus, tetapi orang-orang yang jahat tidak terpisahkan.
30 Sebutkanlah mereka perak yang ditolak, sebab TUHAN telah menolak mereka!
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar