e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 22 Januari 2022
Ayat SH: Yeremia 3:1-13
Judul: Dengarlah Seruan Pertobatan
Kerajaan Israel setelah pemerintahan Salomo mengalami perpecahan. Kerajaan Israel di Utara, dan kerajaan Yehuda di Selatan. Dalam banyak hal dua kerajaan itu amatlah berbeda. Namun, dalam hal ketidaksetiaan kepada Allah, keduanya sama-sama tidak setia. Yeremia 3:1-13 adalah bukti dari ketidaksetiaan mereka. Allah menunjukkan kegeraman dan keadilan-Nya. Akan tetapi, di balik itu semua ada pengampunan bagi mereka. Pengampunan itu menjadi titik balik dan berita yang melegakan.
Penggambaran relasi antara Allah dengan umat-Nya yang bagaikan relasi suami dan istri muncul kembali dalam Yeremia 3. Ketidaksetiaan umat-Nya digambarkan seperti seorang perempuan yang menggadaikan tubuhnya kepada orang-orang asing yang ditemui. Metafora tersebut untuk menggambarkan umat-Nya yang terlalu mudah menyerahkan diri kepada ilah-ilah asing di mana saja mereka berada (2). Allah menggambarkan tindakan tersebut sebagai perbuatan zina yang mencemarkan bangsa itu. Penderitaan dan kesengsaraan yang mereka alami adalah alam dan lingkungan sekitar Yehuda juga terkena dampak ulah mereka (3).
Kerajaan Israel terlebih dahulu menerima akibat dari ketidaksetiaan mereka. Allah "menceraikan" Israel dari ikatan perjanjian. Secara historis, kerajaan Israel lebih dahulu dikalahkan oleh kerajaan Asyur. Sepuluh suku yang mendiami kerajaan itu dibuang dan diasingkan. Kemudian hari dikenal dengan istilah sepuluh suku yang hilang. Yehuda tidak belajar dari kesalahan saudaranya di Utara (8). Mereka menyembah ilah-ilah lain. Yeremia menyebutkan mereka menyembah kayu dan batu (9).
Di balik ketidaksetiaan Israel dan Yehuda, Allah senantiasa memberi mereka kesempatan untuk bertobat. Seruan pertobatan dari Allah terus digaungkan kepada Israel. Kembalilah dan Allah tidak akan murka. Demikianlah kasih Allah kepada umat-Nya.
Seruan pertobatan yang sama digaungkan kepada kita saat ini. Dengarkanlah dan bertobatlah dari segala dosa kita! [WDN]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/01/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yeremia+3:1-13
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+3:1-13
Yeremia 3:1-13
1 Firman-Nya: "Jika seseorang menceraikan isterinya, lalu perempuan itu pergi dari padanya dan menjadi isteri orang lain, akan kembalikah laki-laki yang pertama kepada perempuan itu? Bukankah negeri itu sudah tetap cemar? Engkau telah berzinah dengan banyak kekasih, dan mau kembali kepada-Ku? demikianlah firman TUHAN.
2 Layangkanlah matamu ke bukit-bukit gundul dan lihatlah! Di manakah engkau tidak pernah ditiduri? Di pinggir jalan-jalan engkau duduk menantikan kekasih, seperti seorang Arab di padang gurun. Engkau telah mencemarkan negeri dengan zinahmu dan dengan kejahatanmu.
3 Sebab itu dirus hujan tertahan dan hujan pada akhir musim tidak datang. Tetapi dahimu adalah dahi perempuan sundal, engkau tidak mengenal malu.
4 Bukankah baru saja engkau memanggil Aku: Bapaku! Engkaulah kawanku sejak kecil!
5 Untuk selama-lamanyakah Ia akan murka atau menaruh dendam untuk seterusnya? Demikianlah katamu, namun engkau sedapat-dapatnya melakukan kejahatan."
6 TUHAN berfirman kepadaku dalam zaman raja Yosia: "Sudahkah engkau melihat apa yang dilakukan Israel, perempuan murtad itu, bagaimana dia naik ke atas setiap bukit yang menjulang dan pergi ke bawah setiap pohon yang rimbun untuk bersundal di sana?
7 Pikir-Ku: Sesudah melakukan semuanya ini, ia akan kembali kepada-Ku, tetapi ia tidak kembali. Hal itu telah dilihat oleh Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia.
8 Dilihatnya, bahwa oleh karena zinahnya Aku telah menceraikan Israel, perempuan murtad itu, dan memberikan kepadanya surat cerai; namun Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu tidak takut, melainkan ia juga pun pergi bersundal.
9 Dengan sundalnya yang sembrono itu maka ia mencemarkan negeri dan berzinah dengan menyembah batu dan kayu.
10 Juga dengan semuanya ini Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu, tidak kembali kepada-Ku dengan tulus hatinya, tetapi dengan pura-pura, demikianlah firman TUHAN."
11 Dan TUHAN berfirman kepadaku: "Israel, perempuan murtad itu, membuktikan dirinya lebih benar dari pada Yehuda, perempuan yang tidak setia itu.
12 Pergilah menyerukan perkataan-perkataan ini ke utara, katakanlah: Kembalilah, hai Israel, perempuan murtad, demikianlah firman TUHAN. Muka-Ku tidak akan muram terhadap kamu, sebab Aku ini murah hati, demikianlah firman TUHAN, tidak akan murka untuk selama-lamanya.
13 Hanya akuilah kesalahanmu, bahwa engkau telah mendurhaka terhadap TUHAN, Allahmu, telah melampiaskan cinta berahimu kepada orang-orang asing di bawah setiap pohon yang rimbun, dan tidak mendengarkan suara-Ku, demikianlah firman TUHAN."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 22 Januari 2022
Ayat SH: Yeremia 3:1-13
Judul: Dengarlah Seruan Pertobatan
Kerajaan Israel setelah pemerintahan Salomo mengalami perpecahan. Kerajaan Israel di Utara, dan kerajaan Yehuda di Selatan. Dalam banyak hal dua kerajaan itu amatlah berbeda. Namun, dalam hal ketidaksetiaan kepada Allah, keduanya sama-sama tidak setia. Yeremia 3:1-13 adalah bukti dari ketidaksetiaan mereka. Allah menunjukkan kegeraman dan keadilan-Nya. Akan tetapi, di balik itu semua ada pengampunan bagi mereka. Pengampunan itu menjadi titik balik dan berita yang melegakan.
Penggambaran relasi antara Allah dengan umat-Nya yang bagaikan relasi suami dan istri muncul kembali dalam Yeremia 3. Ketidaksetiaan umat-Nya digambarkan seperti seorang perempuan yang menggadaikan tubuhnya kepada orang-orang asing yang ditemui. Metafora tersebut untuk menggambarkan umat-Nya yang terlalu mudah menyerahkan diri kepada ilah-ilah asing di mana saja mereka berada (2). Allah menggambarkan tindakan tersebut sebagai perbuatan zina yang mencemarkan bangsa itu. Penderitaan dan kesengsaraan yang mereka alami adalah alam dan lingkungan sekitar Yehuda juga terkena dampak ulah mereka (3).
Kerajaan Israel terlebih dahulu menerima akibat dari ketidaksetiaan mereka. Allah "menceraikan" Israel dari ikatan perjanjian. Secara historis, kerajaan Israel lebih dahulu dikalahkan oleh kerajaan Asyur. Sepuluh suku yang mendiami kerajaan itu dibuang dan diasingkan. Kemudian hari dikenal dengan istilah sepuluh suku yang hilang. Yehuda tidak belajar dari kesalahan saudaranya di Utara (8). Mereka menyembah ilah-ilah lain. Yeremia menyebutkan mereka menyembah kayu dan batu (9).
Di balik ketidaksetiaan Israel dan Yehuda, Allah senantiasa memberi mereka kesempatan untuk bertobat. Seruan pertobatan dari Allah terus digaungkan kepada Israel. Kembalilah dan Allah tidak akan murka. Demikianlah kasih Allah kepada umat-Nya.
Seruan pertobatan yang sama digaungkan kepada kita saat ini. Dengarkanlah dan bertobatlah dari segala dosa kita! [WDN]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2022/01/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yeremia+3:1-13
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+3:1-13
Yeremia 3:1-13
1 Firman-Nya: "Jika seseorang menceraikan isterinya, lalu perempuan itu pergi dari padanya dan menjadi isteri orang lain, akan kembalikah laki-laki yang pertama kepada perempuan itu? Bukankah negeri itu sudah tetap cemar? Engkau telah berzinah dengan banyak kekasih, dan mau kembali kepada-Ku? demikianlah firman TUHAN.
2 Layangkanlah matamu ke bukit-bukit gundul dan lihatlah! Di manakah engkau tidak pernah ditiduri? Di pinggir jalan-jalan engkau duduk menantikan kekasih, seperti seorang Arab di padang gurun. Engkau telah mencemarkan negeri dengan zinahmu dan dengan kejahatanmu.
3 Sebab itu dirus hujan tertahan dan hujan pada akhir musim tidak datang. Tetapi dahimu adalah dahi perempuan sundal, engkau tidak mengenal malu.
4 Bukankah baru saja engkau memanggil Aku: Bapaku! Engkaulah kawanku sejak kecil!
5 Untuk selama-lamanyakah Ia akan murka atau menaruh dendam untuk seterusnya? Demikianlah katamu, namun engkau sedapat-dapatnya melakukan kejahatan."
6 TUHAN berfirman kepadaku dalam zaman raja Yosia: "Sudahkah engkau melihat apa yang dilakukan Israel, perempuan murtad itu, bagaimana dia naik ke atas setiap bukit yang menjulang dan pergi ke bawah setiap pohon yang rimbun untuk bersundal di sana?
7 Pikir-Ku: Sesudah melakukan semuanya ini, ia akan kembali kepada-Ku, tetapi ia tidak kembali. Hal itu telah dilihat oleh Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia.
8 Dilihatnya, bahwa oleh karena zinahnya Aku telah menceraikan Israel, perempuan murtad itu, dan memberikan kepadanya surat cerai; namun Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu tidak takut, melainkan ia juga pun pergi bersundal.
9 Dengan sundalnya yang sembrono itu maka ia mencemarkan negeri dan berzinah dengan menyembah batu dan kayu.
10 Juga dengan semuanya ini Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu, tidak kembali kepada-Ku dengan tulus hatinya, tetapi dengan pura-pura, demikianlah firman TUHAN."
11 Dan TUHAN berfirman kepadaku: "Israel, perempuan murtad itu, membuktikan dirinya lebih benar dari pada Yehuda, perempuan yang tidak setia itu.
12 Pergilah menyerukan perkataan-perkataan ini ke utara, katakanlah: Kembalilah, hai Israel, perempuan murtad, demikianlah firman TUHAN. Muka-Ku tidak akan muram terhadap kamu, sebab Aku ini murah hati, demikianlah firman TUHAN, tidak akan murka untuk selama-lamanya.
13 Hanya akuilah kesalahanmu, bahwa engkau telah mendurhaka terhadap TUHAN, Allahmu, telah melampiaskan cinta berahimu kepada orang-orang asing di bawah setiap pohon yang rimbun, dan tidak mendengarkan suara-Ku, demikianlah firman TUHAN."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar