e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 19 Januari 2022
Bacaan : IBRANI 10:19-39
Setahun: Keluaran 5-7
Nats: Sebab itu, janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya. (Ibrani 10:35)
Renungan:
MENGINTIP MASA DEPAN
Membaca buku adalah perjalanan melancong dengan imajinasi sebagai kendaraannya. Hal itu tersirat dalam puisi There is No Frigate Like a Book yang ditulis oleh Emily Dickinson. Melalui pembacaan secara mendalam terhadap larik demi larik dari puisi tersebut, setiap orang diajak untuk menikmati kesempatan yang menakjubkan: mengintip masa depan.
Kesempatan berharga ini terasa benar kedahsyatannya bagi orang percaya yang menjadikan Alkitab sebagai buku rujukan utama dalam hidupnya. Ia berpeluang untuk melongok peristiwa demi peristiwa, yang menyangkut keberadaan dirinya, di masa yang akan datang. Satu di antaranya adalah yang berkenaan dengan peristiwa pada hari pembalasan Tuhan (ay. 30) yang mendatangkan upah atas diri orang percaya (ay. 35).
Peristiwa yang berada jauh di depan tersebut hadir dalam benak setiap orang saat ia membaca rencana besar Tuhan dalam Alkitab. Pembacaan yang mendalam terhadap kata demi kata yang terdapat di dalam buku berharga tersebut akan membawa dirinya memahami betapa pentingnya ketekunan (ay. 36) selama menanggung penderitaan (ay. 32-33) sebagai orang percaya.
Mengintip ke masa depan merupakan keistimewaan yang diberikan kepada setiap orang yang terbiasa membaca dan merenungkan firman Tuhan dalam hidupnya. Keistimewaan ini akan menuntun dirinya menikmati hidup yang diterangi oleh hikmat Ilahi. Hikmat yang memampukan orang percaya untuk memahami rancangan agung Tuhan bagi hidupnya. --EML/www.renunganharian.net
MENGINTIP KE MASA DEPAN ADALAH KEISTIMEWAAN BAGI SETIAP ORANG YANG MEMBACA DAN MERENUNGKAN FIRMANTUHAN DI SEPANJANG HIDUPNYA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2022/01/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2022/01/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?IBRANI+10:19-39
IBRANI 10:19-39
19 Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,
20 karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,
21 dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.
22 Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.
23 Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.
24 Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.
25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
26 Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
27 Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.
28 Jika ada orang yang menolak hukum Musa, ia dihukum mati tanpa belas kasihan atas keterangan dua atau tiga orang saksi.
29 Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas dia, yang menginjak-injak Anak Allah, yang menganggap najis darah perjanjian yang menguduskannya, dan yang menghina Roh kasih karunia?
30 Sebab kita mengenal Dia yang berkata: "Pembalasan adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan." Dan lagi: "Tuhan akan menghakimi umat-Nya."
31 Ngeri benar, kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup.
32 Ingatlah akan masa yang lalu. Sesudah kamu menerima terang, kamu banyak menderita oleh karena kamu bertahan dalam perjuangan yang berat,
33 baik waktu kamu dijadikan tontonan oleh cercaan dan penderitaan, maupun waktu kamu mengambil bagian dalam penderitaan mereka yang diperlakukan sedemikian.
34 Memang kamu telah turut mengambil bagian dalam penderitaan orang-orang hukuman dan ketika harta kamu dirampas, kamu menerima hal itu dengan sukacita, sebab kamu tahu, bahwa kamu memiliki harta yang lebih baik dan yang lebih menetap sifatnya.
35 Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya.
36 Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.
37 "Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-Nya.
38 Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya."
39 Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan binasa, tetapi orang-orang yang percaya dan yang beroleh hidup.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Keluaran+5-7
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+5-7
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2022 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 19 Januari 2022
Bacaan : IBRANI 10:19-39
Setahun: Keluaran 5-7
Nats: Sebab itu, janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya. (Ibrani 10:35)
Renungan:
MENGINTIP MASA DEPAN
Membaca buku adalah perjalanan melancong dengan imajinasi sebagai kendaraannya. Hal itu tersirat dalam puisi There is No Frigate Like a Book yang ditulis oleh Emily Dickinson. Melalui pembacaan secara mendalam terhadap larik demi larik dari puisi tersebut, setiap orang diajak untuk menikmati kesempatan yang menakjubkan: mengintip masa depan.
Kesempatan berharga ini terasa benar kedahsyatannya bagi orang percaya yang menjadikan Alkitab sebagai buku rujukan utama dalam hidupnya. Ia berpeluang untuk melongok peristiwa demi peristiwa, yang menyangkut keberadaan dirinya, di masa yang akan datang. Satu di antaranya adalah yang berkenaan dengan peristiwa pada hari pembalasan Tuhan (ay. 30) yang mendatangkan upah atas diri orang percaya (ay. 35).
Peristiwa yang berada jauh di depan tersebut hadir dalam benak setiap orang saat ia membaca rencana besar Tuhan dalam Alkitab. Pembacaan yang mendalam terhadap kata demi kata yang terdapat di dalam buku berharga tersebut akan membawa dirinya memahami betapa pentingnya ketekunan (ay. 36) selama menanggung penderitaan (ay. 32-33) sebagai orang percaya.
Mengintip ke masa depan merupakan keistimewaan yang diberikan kepada setiap orang yang terbiasa membaca dan merenungkan firman Tuhan dalam hidupnya. Keistimewaan ini akan menuntun dirinya menikmati hidup yang diterangi oleh hikmat Ilahi. Hikmat yang memampukan orang percaya untuk memahami rancangan agung Tuhan bagi hidupnya. --EML/www.renunganharian.net
MENGINTIP KE MASA DEPAN ADALAH KEISTIMEWAAN BAGI SETIAP ORANG YANG MEMBACA DAN MERENUNGKAN FIRMANTUHAN DI SEPANJANG HIDUPNYA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2022/01/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2022/01/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?IBRANI+10:19-39
IBRANI 10:19-39
19 Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,
20 karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,
21 dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.
22 Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.
23 Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.
24 Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.
25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
26 Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
27 Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.
28 Jika ada orang yang menolak hukum Musa, ia dihukum mati tanpa belas kasihan atas keterangan dua atau tiga orang saksi.
29 Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas dia, yang menginjak-injak Anak Allah, yang menganggap najis darah perjanjian yang menguduskannya, dan yang menghina Roh kasih karunia?
30 Sebab kita mengenal Dia yang berkata: "Pembalasan adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan." Dan lagi: "Tuhan akan menghakimi umat-Nya."
31 Ngeri benar, kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup.
32 Ingatlah akan masa yang lalu. Sesudah kamu menerima terang, kamu banyak menderita oleh karena kamu bertahan dalam perjuangan yang berat,
33 baik waktu kamu dijadikan tontonan oleh cercaan dan penderitaan, maupun waktu kamu mengambil bagian dalam penderitaan mereka yang diperlakukan sedemikian.
34 Memang kamu telah turut mengambil bagian dalam penderitaan orang-orang hukuman dan ketika harta kamu dirampas, kamu menerima hal itu dengan sukacita, sebab kamu tahu, bahwa kamu memiliki harta yang lebih baik dan yang lebih menetap sifatnya.
35 Sebab itu janganlah kamu melepaskan kepercayaanmu, karena besar upah yang menantinya.
36 Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.
37 "Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-Nya.
38 Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya."
39 Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan binasa, tetapi orang-orang yang percaya dan yang beroleh hidup.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Keluaran+5-7
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+5-7
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2022 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar