e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 14 Januari 2022
Bacaan : MATIUS 9:27-38
Setahun: Kejadian 40-42
Nats: ... tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak mempunyai gembala. (Matius 9:36)
Renungan:
PENUH BELAS KASIHAN
Sepulang pelayanan, saya bertemu dengan seorang anak jalanan yang duduk termenung di bangku stasiun kereta api Sidoarjo. Sambil memberanikan diri saya menyapanya dan mengajaknya mengobrol. Saya mencoba mempraktikkan Buku Tanpa Kata, yaitu alat peraga untuk menginjili anak agar percaya kepada Kristus. Di saat itulah saya menjadi tahu banyak pergumulan anak ini termasuk dosa yang pernah ia lakukan selama menjadi anak jalanan. Terharu, saya memeluknya sambil berkata, "Adik, Tuhan Yesus mengasihimu!" Sungguh pengalaman yang tak terlupakan.
Dalam pelayanan-Nya, Yesus selalu melandasinya dengan rasa belas kasihan. Ia memandang bahwa manusia membutuhkan kasih yang besar. Hati Yesus hancur tatkala melihat orang yang sakit dan tak berdaya. Ia memperhatikan mereka dan berinisiatif untuk mengulurkan tangan. Pada peristiwa ini, kita melihat Yesus menyatakan dirinya sebagai gembala yang baik kepada orang-orang yang telantar. Di zaman ini, telantar di sini juga tertuju pada orang yang punya status sosial baik, orang terpandang, kaya, berpendidikan tinggi tapi hidupnya kosong, terjerat pada kepalsuan dunia yang hampa. Gaya hidupnya hedonis tapi sebenarnya jiwanya kering dan telantar. Melihat hal ini, Yesus pun menantang para murid agar menjadi partner kerja Allah, tentunya mereka yang memiliki belas kasihan seperti Dia.
Tuhan membutuhkan orang-orang yang siap melayani dengan hati yang penuh belas kasihan saat melihat orang lain. Tidak ada orang yang tidak membutuhkan Kristus. Apakah hari ini saudara mau dipakai Tuhan menyalurkan kasih-Nya kepada orang lain yang telantar? Tuhan menunggu keputusan kita. --YDS/www.renunganharian.net
RASA BELAS KASIHAN AKAN MENOLONG ORANG LAIN MENGALAMI KASIH KRISTUS SECARA NYATA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2022/01/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2022/01/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?MATIUS+9:27-38
MATIUS 9:27-38
27 Ketika Yesus meneruskan perjalanan-Nya dari sana, dua orang buta mengikuti-Nya sambil berseru-seru dan berkata: "Kasihanilah kami, hai Anak Daud."
28 Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka: "Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?" Mereka menjawab: "Ya Tuhan, kami percaya."
29 Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: "Jadilah kepadamu menurut imanmu."
30 Maka meleklah mata mereka. Dan Yesuspun dengan tegas berpesan kepada mereka, kata-Nya: "Jagalah supaya jangan seorangpun mengetahui hal ini."
31 Tetapi mereka keluar dan memasyhurkan Dia ke seluruh daerah itu.
32 Sedang kedua orang buta itu keluar, dibawalah kepada Yesus seorang bisu yang kerasukan setan.
33 Dan setelah setan itu diusir, dapatlah orang bisu itu berkata-kata. Maka heranlah orang banyak, katanya: "Yang demikian belum pernah dilihat orang di Israel."
34 Tetapi orang Farisi berkata: "Dengan kuasa penghulu setan Ia mengusir setan."
35 Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.
36 Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala.
37 Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit.
38 Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu."
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Kejadian+40-42
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+40-42
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2022 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 14 Januari 2022
Bacaan : MATIUS 9:27-38
Setahun: Kejadian 40-42
Nats: ... tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak mempunyai gembala. (Matius 9:36)
Renungan:
PENUH BELAS KASIHAN
Sepulang pelayanan, saya bertemu dengan seorang anak jalanan yang duduk termenung di bangku stasiun kereta api Sidoarjo. Sambil memberanikan diri saya menyapanya dan mengajaknya mengobrol. Saya mencoba mempraktikkan Buku Tanpa Kata, yaitu alat peraga untuk menginjili anak agar percaya kepada Kristus. Di saat itulah saya menjadi tahu banyak pergumulan anak ini termasuk dosa yang pernah ia lakukan selama menjadi anak jalanan. Terharu, saya memeluknya sambil berkata, "Adik, Tuhan Yesus mengasihimu!" Sungguh pengalaman yang tak terlupakan.
Dalam pelayanan-Nya, Yesus selalu melandasinya dengan rasa belas kasihan. Ia memandang bahwa manusia membutuhkan kasih yang besar. Hati Yesus hancur tatkala melihat orang yang sakit dan tak berdaya. Ia memperhatikan mereka dan berinisiatif untuk mengulurkan tangan. Pada peristiwa ini, kita melihat Yesus menyatakan dirinya sebagai gembala yang baik kepada orang-orang yang telantar. Di zaman ini, telantar di sini juga tertuju pada orang yang punya status sosial baik, orang terpandang, kaya, berpendidikan tinggi tapi hidupnya kosong, terjerat pada kepalsuan dunia yang hampa. Gaya hidupnya hedonis tapi sebenarnya jiwanya kering dan telantar. Melihat hal ini, Yesus pun menantang para murid agar menjadi partner kerja Allah, tentunya mereka yang memiliki belas kasihan seperti Dia.
Tuhan membutuhkan orang-orang yang siap melayani dengan hati yang penuh belas kasihan saat melihat orang lain. Tidak ada orang yang tidak membutuhkan Kristus. Apakah hari ini saudara mau dipakai Tuhan menyalurkan kasih-Nya kepada orang lain yang telantar? Tuhan menunggu keputusan kita. --YDS/www.renunganharian.net
RASA BELAS KASIHAN AKAN MENOLONG ORANG LAIN MENGALAMI KASIH KRISTUS SECARA NYATA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2022/01/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2022/01/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?MATIUS+9:27-38
MATIUS 9:27-38
27 Ketika Yesus meneruskan perjalanan-Nya dari sana, dua orang buta mengikuti-Nya sambil berseru-seru dan berkata: "Kasihanilah kami, hai Anak Daud."
28 Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka: "Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?" Mereka menjawab: "Ya Tuhan, kami percaya."
29 Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: "Jadilah kepadamu menurut imanmu."
30 Maka meleklah mata mereka. Dan Yesuspun dengan tegas berpesan kepada mereka, kata-Nya: "Jagalah supaya jangan seorangpun mengetahui hal ini."
31 Tetapi mereka keluar dan memasyhurkan Dia ke seluruh daerah itu.
32 Sedang kedua orang buta itu keluar, dibawalah kepada Yesus seorang bisu yang kerasukan setan.
33 Dan setelah setan itu diusir, dapatlah orang bisu itu berkata-kata. Maka heranlah orang banyak, katanya: "Yang demikian belum pernah dilihat orang di Israel."
34 Tetapi orang Farisi berkata: "Dengan kuasa penghulu setan Ia mengusir setan."
35 Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.
36 Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala.
37 Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit.
38 Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu."
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Kejadian+40-42
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+40-42
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2022 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
0 komentar:
Posting Komentar