(e-RH) 13 Januari -- KELUARAN 9:22-35 - FENOMENA HUJAN ES

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 13 Januari 2022
Bacaan : KELUARAN 9:22-35
Setahun: Kejadian 37-39
Nats: Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke langit, supaya hujan es turun di seluruh tanah Mesir, menimpa manusia dan binatang dan menimpa tumbuh-tumbuhan di padang di tanah Mesir." (Keluaran 9:22)

Renungan:

FENOMENA HUJAN ES

Mungkinkah hujan es dan salju turun di Indonesia? Dahulu saya sempat berpikir bahwa hal tersebut tidak mungkin, karena kondisi iklim dan cuaca di Indonesia yang berbeda dengan di Eropa atau Amerika. Namun, setelah mendapatkan penjelasan ilmiah dari beberapa sumber yang valid, ternyata kondisi ekstrem tersebut mungkin terjadi. Frekuensi turunnya salju memang jarang terjadi, tetapi laporan mengenai hujan es pernah disampaikan dari beberapa daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Fenomena hujan es yang dahsyat juga pernah dialami oleh rakyat Mesir pada zaman Musa. Bedanya, kali ini hujan es terjadi bukan sekadar faktor alam, tetapi sepenuhnya karena kehendak Allah. Ya, untuk kesekian kalinya Allah menurunkan tulah kepada bangsa Mesir karena Firaun menolak untuk melepaskan bangsa itu keluar dari Mesir. Hujan es turun ditambah dengan api yang menyambar dari langit membinasakan manusia, binatang, dan segala tumbuhan yang ada di padang. Namun, setelah bencana dahsyat itu berlalu, Firaun masih berkeras tidak mau melepaskan bangsa Israel seperti yang Allah kehendaki.

Dalam kehidupan ini, adakalanya Allah memakai fenomena alam maupun peristiwa "tak biasa" lainnya, untuk mengingatkan manusia akan kemahakuasaan Allah. Bagaimanapun, di hadapan Allah tak ada seorang pun yang dapat memegahkan diri atau mengeraskan hati terhadap peringatan yang Allah berikan. Tindakan mengeraskan hati, seperti dilakukan oleh Firaun, hanya akan mendatangkan akibat yang jauh lebih buruk. Selama ini, bagaimana respons kita terhadap peringatan dari Allah? --GHJ/www.renunganharian.net
   
MANUSIA YANG PALING CELAKA ADALAH MANUSIA YANG SELALU MERESPONS NEGATIF TERHADAP PERINGATAN DARI ALLAH.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2022/01/13/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2022/01/13/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?KELUARAN+9:22-35

KELUARAN 9:22-35

22  Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke langit, supaya hujan es turun di seluruh tanah Mesir, menimpa manusia dan binatang dan menimpa tumbuh-tumbuhan di padang di tanah Mesir."
23  Lalu Musa mengulurkan tongkatnya ke langit, maka TUHAN mengadakan guruh dan hujan es, dan apipun menyambar ke bumi, dan TUHAN menurunkan hujan es meliputi tanah Mesir.
24  Dan turunlah hujan es, beserta api yang berkilat-kilat di tengah-tengah hujan es itu, terlalu dahsyat, seperti yang belum pernah terjadi di seluruh negeri orang Mesir, sejak mereka menjadi suatu bangsa.
25  Hujan es itu menimpa binasa segala sesuatu yang ada di padang, di seluruh tanah Mesir, dari manusia sampai binatang; juga segala tumbuh-tumbuhan di padang ditimpa binasa oleh hujan itu dan segala pohon di padang ditumbangkannya.
26  Hanya di tanah Gosyen, tempat kediaman orang Israel, tidak ada turun hujan es.
27  Lalu Firaun menyuruh memanggil Musa dan Harun serta berkata kepada mereka: "Aku telah berdosa sekali ini, TUHAN itu yang benar, tetapi aku dan rakyatkulah yang bersalah.
28  Berdoalah kepada TUHAN; guruh yang sangat dahsyat dan hujan es itu sudah cukup. Maka aku akan membiarkan kamu pergi, tidak usah kamu tinggal lebih lama lagi."
29  Dan berkatalah Musa kepadanya: "Sekeluar aku dari kota ini, aku akan mengembangkan tanganku kepada TUHAN; guruh akan berhenti dan hujan es tidak akan turun lagi, supaya engkau mengetahui, bahwa bumi adalah milik TUHAN.
30  Tetapi tentang engkau dan para pegawaimu, aku tahu, bahwa kamu belum takut kepada TUHAN Allah."
31  --Tanaman rami dan jelai telah tertimpa binasa, sebab jelai itu sedang berbulir dan rami itu sedang berbunga.
32  Tetapi gandum dan sekoi tidak tertimpa binasa, sebab belum lagi musimnya. --
33  Lalu keluarlah Musa dari kota itu meninggalkan Firaun, dikembangkannyalah tangannya kepada TUHAN, maka berhentilah guruh dan hujan es dan hujan tidak tercurah lagi ke bumi.
34  Tetapi ketika Firaun melihat, bahwa hujan, hujan es dan guruh telah berhenti, maka teruslah ia berbuat dosa; ia tetap berkeras hati, baik ia maupun para pegawainya.
35  Berkeraslah hati Firaun, sehingga ia tidak membiarkan orang Israel pergi--seperti yang telah difirmankan TUHAN dengan perantaraan Musa.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Kejadian+37-39
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+37-39

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2022 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar