(e-SH) 8 Desember -- Titus 3 - Patuh dengan Benar

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 8 Desember 2021
Ayat SH: Titus 3

Judul: Patuh dengan Benar

Lampu lalu lintas terdiri dari tiga warna: merah, kuning, dan hijau. Merah artinya berhenti, kuning artinya bersiap-siap, dan hijau artinya maju. Apa jadinya ketika pengemudi tidak menaati rambu-rambu yang ada? Tentu, lalu lintas akan kacau dan berpotensi terjadi tabrakan.

Rasul Paulus meminta Titus agar mengingatkan jemaat bukan hanya untuk tunduk pada pemerintah, tetapi juga untuk senantiasa berbuat baik dan bersikap lemah lembut terhadap semua orang (1-2). Tugas Titus di Kreta bukan tanggung jawab yang mudah dilakukan. Ia harus menasihati jemaat agar berbuat baik, padahal dahulu mereka hidup dalam kejahilan: tidak taat, sesat, menuruti hawa nafsu, hidup dalam kejahatan dan kedengkian, keji, dan saling membenci (3). Dosa yang seakan-akan mendarah daging menjadi penghalang besar.

Tetapi, Paulus kembali mengingatkan akan kemurahan dan kasih Allah, bahwa manusia telah diselamatkan Allah melalui Yesus Kristus (4). Tentu, itu semua bukan karena perbuatan baik kita, tetapi karena rahmat-Nya. Itulah yang membersihkan dan memperbarui diri kita sehingga kita dilayakkan untuk menerima hidup yang kekal (5-7). Itulah mengapa orang percaya berpegang teguh pada Injil, berusaha berbuat baik, dan tidak lagi mencari pertengkaran yang sia-sia (8).

Bagaimana dengan kita di zaman sekarang? Pemerintah membuat peraturan agar masyarakat hidup teratur. Tetapi, tak jarang kita, sebagai anggota masyarakat, mengajukan syarat sebelum mengikuti peraturan yang ada. Mungkin kita baru mau patuh apabila ada keuntungan atau si pembuat peraturan terbukti menaatinya. Barangkali kita mulai menyepelekan peraturan pemerintah dan berdebat kusir. Padahal, kepatuhan seharusnya mutlak dilakukan oleh setiap orang percaya. Satu-satunya pengecualian adalah bila peraturan pemerintah bertentangan dengan ajaran Alkitab karena kita harus lebih taat kepada Allah daripada manusia (lih. Kis. 5:29).

Karena itu, kita pun sebagai pengikut Kristus hendaknya patuh pada firman-Nya dan peraturan pemerintah di dunia ini sehingga hidup kita berbuah dan menghasilkan apa yang baik dan berguna bagi semua orang. [SLM]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2021/12/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Titus+3
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Titus+3

Titus 3

 1  Ingatkanlah mereka supaya mereka tunduk pada pemerintah dan orang-orang yang berkuasa, taat dan siap untuk melakukan setiap pekerjaan yang baik.
 2  Janganlah mereka memfitnah, janganlah mereka bertengkar, hendaklah mereka selalu ramah dan bersikap lemah lembut terhadap semua orang.
 3  Karena dahulu kita juga hidup dalam kejahilan: tidak taat, sesat, menjadi hamba berbagai-bagai nafsu dan keinginan, hidup dalam kejahatan dan kedengkian, keji, saling membenci.
 4  Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia,
 5  pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
 6  yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita,
 7  supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita.
 8  Perkataan ini benar dan aku mau supaya engkau dengan yakin menguatkannya, agar mereka yang sudah percaya kepada Allah sungguh-sungguh berusaha melakukan pekerjaan yang baik. Itulah yang baik dan berguna bagi manusia.
 9  Tetapi hindarilah persoalan yang dicari-cari dan yang bodoh, persoalan silsilah, percekcokan dan pertengkaran mengenai hukum Taurat, karena semua itu tidak berguna dan sia-sia belaka.
10  Seorang bidat yang sudah satu dua kali kaunasihati, hendaklah engkau jauhi.
11  Engkau tahu bahwa orang yang semacam itu benar-benar sesat dan dengan dosanya menghukum dirinya sendiri.
12  Segera sesudah kukirim Artemas atau Tikhikus kepadamu, berusahalah datang kepadaku di Nikopolis, karena sudah kuputuskan untuk tinggal di tempat itu selama musim dingin ini.
13  Tolonglah sebaik-baiknya Zenas, ahli Taurat itu, dan Apolos, dalam perjalanan mereka, agar mereka jangan kekurangan sesuatu apa.
14  Dan biarlah orang-orang kita juga belajar melakukan pekerjaan yang baik untuk dapat memenuhi keperluan hidup yang pokok, supaya hidup mereka jangan tidak berbuah.
15  Salam dari semua orang yang bersama aku di sini dan sampaikanlah salamku kepada mereka yang mengasihi kami di dalam iman. Kasih karunia menyertai kamu sekalian!


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar