(e-SH) 5 Desember -- Titus 1:5-16 - Hidup Kudus sebagai Hamba Tuhan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Minggu, 5 Desember 2021
Ayat SH: Titus 1:5-16

Judul: Hidup Kudus sebagai Hamba Tuhan

Kata "kudus" berasal dari kata Ibrani "kadosh" yang artinya terpisah, yaitu terpisah dari segala hal yang berdosa dan yang melawan kehendak Allah. Kudus berarti dikhususkan bagi kepentingan kemuliaan Allah.

Seperti yang dinyatakan di dalam Titus 1 tentang penetapan penatua jemaat di Kreta, penatua yang baik adalah orang yang hidup tidak bercacat, hanya punya satu istri, dan mendidik anak-anaknya untuk hidup beriman (6). Ia bukanlah orang yang angkuh, pemarah, pemabuk, atau serakah (7). Sebaliknya, ia suka menolong, suka berbuat baik, bijaksana, adil, saleh, dan dapat menguasai diri (8). Ia juga berpegang pada ajaran Injil yang benar sehingga nasihatnya dipercaya oleh jemaat (9).

Cukup panjang kriteria yang diberikan Paulus untuk orang yang akan menjadi pemimpin jemaat. Namun, inilah yang membedakan antara orang suci dan orang najis (15). Hamba Tuhan tidak boleh termakan oleh ajaran palsu dan dongeng, tetapi menegur jemaat dengan tegas dan membimbing mereka untuk hidup tertib. Hamba Tuhan juga harus menunjukkan pengenalan akan Allah, baik melalui perkataan maupun perbuatannya. Secara singkat, seorang hamba Tuhan haruslah memiliki hidup kudus dan menjalani hidupnya dengan integritas.

Kriteria ini tampaknya juga perlu diterapkan pada kita semua sebagai pengikut Kristus di dunia ini. Jadi, kalau kita dipanggil untuk hidup kudus, itu berarti segala perkataan dan perbuatan kita harus secara khusus ditujukan kepada Tuhan. Untuk itu, kita harus menghindarkan diri dari semua kenajisan dunia. Apa yang mau kita tunjukkan kepada semua orang adalah hal-hal terpuji yang memperlihatkan kasih Kristus dan yang mendatangkan kemuliaan bagi nama Tuhan.

Dengan memiliki sifat-sifat demikian, kita tidak akan menuai celaan dari orang-orang dunia. Sebaliknya, kita mencerminkan Kristus yang penuh kasih dan kedamaian. Dengan demikian, kita memperkenalkan Kristus kepada dunia.

Sifat-sifat seperti yang dikatakan Paulus itu pula yang perlu kita tumbuhkan dan kita wujudkan dalam masa Adven ini. Kita semua sebagai hamba Tuhan dipanggil untuk hidup kudus bagi-Nya. Kiranya Tuhan memampukan kita dan memberkati kita. [SRH]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2021/12/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Titus+1:5-16
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Titus+1:5-16

Titus 1:5-16

 5  Aku telah meninggalkan engkau di Kreta dengan maksud ini, supaya engkau mengatur apa yang masih perlu diatur dan supaya engkau menetapkan penatua-penatua di setiap kota, seperti yang telah kupesankan kepadamu,
 6  yakni orang-orang yang tak bercacat, yang mempunyai hanya satu isteri, yang anak-anaknya hidup beriman dan tidak dapat dituduh karena hidup tidak senonoh atau hidup tidak tertib.
 7  Sebab sebagai pengatur rumah Allah seorang penilik jemaat harus tidak bercacat, tidak angkuh, bukan pemberang, bukan peminum, bukan pemarah, tidak serakah,
 8  melainkan suka memberi tumpangan, suka akan yang baik, bijaksana, adil, saleh, dapat menguasai diri
 9  dan berpegang kepada perkataan yang benar, yang sesuai dengan ajaran yang sehat, supaya ia sanggup menasihati orang berdasarkan ajaran itu dan sanggup meyakinkan penentang-penentangnya.
10  Karena sudah banyak orang hidup tidak tertib, terutama di antara mereka yang berpegang pada hukum sunat. Dengan omongan yang sia-sia mereka menyesatkan pikiran.
11  Orang-orang semacam itu harus ditutup mulutnya, karena mereka mengacau banyak keluarga dengan mengajarkan yang tidak-tidak untuk mendapat untung yang memalukan.
12  Seorang dari kalangan mereka, nabi mereka sendiri, pernah berkata: "Dasar orang Kreta pembohong, binatang buas, pelahap yang malas."
13  Kesaksian itu benar. Karena itu tegorlah mereka dengan tegas supaya mereka menjadi sehat dalam iman,
14  dan tidak lagi mengindahkan dongeng-dongeng Yahudi dan hukum-hukum manusia yang berpaling dari kebenaran.
15  Bagi orang suci semuanya suci; tetapi bagi orang najis dan bagi orang tidak beriman suatupun tidak ada yang suci, karena baik akal maupun suara hati mereka najis.
16  Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatan mereka, mereka menyangkal Dia. Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar