(e-SH) 23 November -- 2 Timotius 1 - Relasi Pribadi

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 23 November 2021
Ayat SH: 2 Timotius 1

Judul: Relasi Pribadi

Relasi pribadi sangat penting dalam pelayanan. Para pelayan dapat saling mengenal tentang karakter, cara kerja, dan kemampuan sehingga dapat bekerja sama, saling mendukung, dan saling peduli.

Surat 2 Timotius terlihat lebih bersifat pribadi daripada surat 1 Timotius. Paulus menyebut Timotius sebagai "anakku yang kekasih" (2). Mereka telah mengadakan perjalanan dan pelayanan bersama. Di mata Paulus, Timotius adalah seorang muda yang beriman dan bersifat tulus ikhlas, seperti nenek dan ibunya, Lois dan Eunike (5).

Pengenalan itu membuat Paulus dapat memberikan nasihat kepada Timotius dengan lebih tepat dan tidak sungkan. Timotius diajak untuk melihat dirinya sebagai teladan. Demi pemberitaan Injil, Paulus berada dalam penjara. Segala penderitaan tidak membuatnya kecil hati atau malu sebab ia mengenal Allah dan percaya kepada-Nya sebagai Allah yang berkuasa (12).

Karena itu, Timotius diminta untuk terus berkarya dengan penuh semangat dan bersaksi tanpa menjadi malu (6, 8). Ini semua mungkin karena Allah yang mereka kenal. Timotius harus ingat bahwa Allahlah yang telah menyelamatkan dan memanggilnya berdasarkan kasih karunia-Nya yang nyata melalui Yesus Kristus (8-10).

Timotius tidak boleh berputus asa sekalipun ada orang yang berpaling, seperti Figelus dan Hermogenes. Justru Timotius harus terus berpegang pada ajaran yang sehat, serta memelihara firman Allah di dalam Yesus Kristus seperti harta yang indah (13-14).

Relasi pribadi antarpelayan Tuhan perlu terus ditingkatkan. Lewat kedekatan relasi, para pelayan dinasihatkan untuk bertekun dalam pelayanan, dan diingatkan bahwa mereka semua diikat oleh kasih karunia Allah, sehingga para pelayan saling peduli dan mendukung. Untuk itu, diperlukan keteladanan dari para pemimpin untuk membangun relasi dengan semua pelayan yang lain dalam kerendahan hati. Para pemimpin perlu belajar dari Paulus yang tidak segan membangun relasi baik dengan Timotius yang masih muda dan junior.

Dalam relasi pribadi yang dekat, baik dengan Tuhan maupun dengan sesama pelayan, kita membangun kesehatian dalam karya bersama. [ASP]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2021/11/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?2+Timotius+1
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/2+Timotius+1

2 Timotius 1

 1  Dari Paulus, rasul Kristus Yesus oleh kehendak Allah untuk memberitakan janji tentang hidup dalam Kristus Yesus,
 2  kepada Timotius, anakku yang kekasih: kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai engkau.
 3  Aku mengucap syukur kepada Allah, yang kulayani dengan hati nurani yang murni seperti yang dilakukan nenek moyangku. Dan selalu aku mengingat engkau dalam permohonanku, baik siang maupun malam.
 4  Dan apabila aku terkenang akan air matamu yang kaucurahkan, aku ingin melihat engkau kembali supaya penuhlah kesukaanku.
 5  Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu.
 6  Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu.
 7  Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.
 8  Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita dan janganlah malu karena aku, seorang hukuman karena Dia, melainkan ikutlah menderita bagi Injil-Nya oleh kekuatan Allah.
 9  Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman
10  dan yang sekarang dinyatakan oleh kedatangan Juruselamat kita Yesus Kristus, yang oleh Injil telah mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa.
11  Untuk Injil inilah aku telah ditetapkan sebagai pemberita, sebagai rasul dan sebagai guru.
12  Itulah sebabnya aku menderita semuanya ini, tetapi aku tidak malu; karena aku tahu kepada siapa aku percaya dan aku yakin bahwa Dia berkuasa memeliharakan apa yang telah dipercayakan-Nya kepadaku hingga pada hari Tuhan.
13  Peganglah segala sesuatu yang telah engkau dengar dari padaku sebagai contoh ajaran yang sehat dan lakukanlah itu dalam iman dan kasih dalam Kristus Yesus.
14  Peliharalah harta yang indah, yang telah dipercayakan-Nya kepada kita, oleh Roh Kudus yang diam di dalam kita.
15  Engkau tahu bahwa semua mereka yang di daerah Asia Kecil berpaling dari padaku; termasuk Figelus dan Hermogenes.
16  Tuhan kiranya mengaruniakan rahmat-Nya kepada keluarga Onesiforus yang telah berulang-ulang menyegarkan hatiku. Ia tidak malu menjumpai aku di dalam penjara.
17  Ketika di Roma, ia berusaha mencari aku dan sudah juga menemui aku.
18  Kiranya Tuhan menunjukkan rahmat-Nya kepadanya pada hari-Nya. Betapa banyaknya pelayanan yang ia lakukan di Efesus engkau lebih mengetahuinya dari padaku.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar