(e-SH) 20 November -- 1 Timotius 5:17-6:2 - Sahabat Para Pemimpin

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Sabtu, 20 November 2021
Ayat SH: 1 Timotius 5:17-6:2

Judul: Sahabat Para Pemimpin

Pemimpin jemaat sering kali dianggap tidak memerlukan nasihat. Bukankah mereka punya relasi yang akrab dengan Tuhan sehingga terbebas dari pergumulan hidup? Tentu, tidaklah demikian. Pemimpin butuh sahabat yang mendukung dan mengingatkan. Sebagai seorang sahabat, Paulus memberi nasihat tentang bagaimana pemimpin diperlakukan, juga seperti apa perilaku pemimpin yang baik.

Pemimpin jemaat, yang disebut penatua oleh Paulus, dipanggil untuk berkarya memuliakan Tuhan melalui khotbah dan pengajaran (5:17). Atas karya pelayanan itu mereka pantas diperlakukan dengan semestinya, dan tidak boleh dituduh secara sembarangan tanpa bukti yang kuat (5:18-19).

Sejalan dengan itu, pemimpin jemaat harus melakukan karya pelayanan dengan sebaik-baiknya. Mereka selayaknya hidup dalam kekudusan. Itu sebabnya, jika ada kesalahan dan dosa, mereka harus ditegur secara terbuka dan adil (20-21). Jangan terlalu cepat mengangkat seseorang menjadi pemimpin yang baru, dan jangan mau termakan oleh dosa jemaat lain (21-22).

Pemimpin jemaat juga harus memelihara kesehatan fisik. Pada waktu itu, demi menjaga kekudusan, ada orang yang sama sekali menghindari anggur. Paulus menasihati demi kesehatan, air disterilkan dengan sedikit anggur (alkohol) (5:23). Nasihat ini penting agar pemimpin jemaat tidak menjadi sakit dan tetap memiliki kekuatan untuk melayani.

Dukungan bagi para pemimpin jemaat perlu mendapat perhatian anggota persekutuan. Pemimpin gereja butuh sahabat, yakni seorang sahabat di dalam Kristus yang tak segan memberi apresiasi, nasihat, dan kritik agar ia tidak terjatuh dalam kesalahan. Sebagai anggota, maukah kita menjadi sahabat bagi para pemimpin kita? Sebaliknya, sebagai pemimpin, maukah kita melayani sebaik-baiknya dan saling menjaga di dalam kasih yang murni?

Kita bukan mau saling menyalahkan atau memamerkan dosa orang lain. Sebaliknya, kita mau bertindak sebagai sahabat para pemimpin, dengan mencegah dosa yang mencelakakan serta menumbuhkan pelayanan di dalam kasih dan kekudusan. [ASP]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2021/11/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+Timotius+5:17-6:2
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/1+Timotius+5:17-6:2

1 Timotius 5:17-6:2

17  Penatua-penatua yang baik pimpinannya patut dihormati dua kali lipat, terutama mereka yang dengan jerih payah berkhotbah dan mengajar.
18  Bukankah Kitab Suci berkata: "Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik," dan lagi "seorang pekerja patut mendapat upahnya."
19  Janganlah engkau menerima tuduhan atas seorang penatua kecuali kalau didukung dua atau tiga orang saksi.
20  Mereka yang berbuat dosa hendaklah kautegor di depan semua orang agar yang lain itupun takut.
21  Di hadapan Allah dan Kristus Yesus dan malaikat-malaikat pilihan-Nya kupesankan dengan sungguh kepadamu: camkanlah petunjuk ini tanpa prasangka dan bertindaklah dalam segala sesuatu tanpa memihak.
22  Janganlah engkau terburu-buru menumpangkan tangan atas seseorang dan janganlah terbawa-bawa ke dalam dosa orang lain. Jagalah kemurnian dirimu.
23  Janganlah lagi minum air saja, melainkan tambahkanlah anggur sedikit, berhubung pencernaanmu terganggu dan tubuhmu sering lemah.
24  Dosa beberapa orang menyolok, seakan-akan mendahului mereka ke pengadilan, tetapi dosa beberapa orang lagi baru menjadi nyata kemudian.
25  Demikianpun perbuatan baik itu segera nyata dan kalau tidak demikian, ia tidak dapat terus tinggal tersembunyi.
 1  Semua orang yang menanggung beban perbudakan hendaknya menganggap tuan mereka layak mendapat segala penghormatan, agar nama Allah dan ajaran kita jangan dihujat orang.
 2  Jika tuan mereka seorang percaya, janganlah ia kurang disegani karena bersaudara dalam Kristus, melainkan hendaklah ia dilayani mereka dengan lebih baik lagi, karena tuan yang menerima berkat pelayanan mereka ialah saudara yang percaya dan yang kekasih.(6-2b) Ajarkanlah dan nasihatkanlah semuanya ini.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar