(e-SH) 11 November -- 1 Timotius 1:12-17 - Mantan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Kamis, 11 November 2021
Ayat SH: 1 Timotius 1:12-17

Judul: Mantan

Kata "mantan" paling sering disematkan pada seseorang yang dahulu pernah menjadi pacar. Namun, kata ini juga digunakan untuk menyebut orang-orang yang telah berubah dari buruk menjadi baik. Misalnya, mantan pencuri. Kata "mantan" menunjukkan bahwa mereka sekarang tidak lagi berperilaku seperti dahulu. Namun, orang sering melupakan kata "mantan" itu sendiri, sehingga seorang mantan pelaku kejahatan tetap dianggap pelaku kejahatan, sekalipun tidak lagi melakukan kejahatan. Orang itu jadi takut mengungkap masa lalunya.

Tidak seperti orang-orang pada umumnya, Rasul Paulus tanpa ragu menyebutkan identitas masa lalunya. Dia menyebut diri sebagai seorang mantan penghujat, mantan penganiaya, dan mantan orang yang ganas (13). Dia tak ragu menyebutkan hal-hal itu karena dia telah berubah. Dia tak lagi seperti dahulu.

Dengan menyebutkan masa lalunya, Rasul Paulus bukan hendak menunjukkan kehebatan atau kebaikannya. Sebaliknya, dia menunjukkan kasih karunia Tuhan (14). Dengan pengampunan-Nya, Tuhan membuat seorang penghujat dan penganiaya yang ganas menjadi saksi Injil Kristus Yesus (15). Hanya karena belas kasihan-Nya, Tuhan memberi kesempatan kepada "orang yang paling berdosa" menjadi pelayan-Nya dan contoh bagi orang percaya lainnya (16).

Pengalaman Rasul Paulus ini kiranya menggugah kita untuk berani menjadi saksi Tuhan. Masa lalu harus menjadi pelajaran bagi kita, tetapi hendaknya tidak membebani langkah kita ke depan. Sekelam apa pun masa lalu kita, bukan berarti kita tidak mungkin menjadi pewarta kebenaran dari Tuhan. Oleh karena itu, seburuk apa pun masa lalu kita, tidak perlu minder. Sebaliknya, seindah apa pun masa lalu kita, tak menjadi alasan untuk tinggi hati dan merasa diri lebih baik daripada orang lain. Satu-satunya yang menjadi fokus kita adalah Tuhan, karena Dialah yang telah mengasihani dan mengubahkan kita di masa kini.

Masa lalu tetaplah masa lalu. Siapa pun kita dahulu, kita adalah mantan pendosa. Kita tak lagi berbuat dosa seperti dahulu, melainkan memancarkan belas kasih Allah. Oleh karena itu, kita harus move on, bergerak maju, dan turut dalam pekerjaan Tuhan di dalam segala hormat dan kemuliaan-Nya. [KRS]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2021/11/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+Timotius+1:12-17
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/1+Timotius+1:12-17

1 Timotius 1:12-17

12  Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku--
13  aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya, karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman.
14  Malah kasih karunia Tuhan kita itu telah dikaruniakan dengan limpahnya kepadaku dengan iman dan kasih dalam Kristus Yesus.
15  Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: "Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa," dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.
16  Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal.
17  Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar