(e-SH) 3 Oktober -- Amos 6:1-14 - Waspadalah!

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Minggu, 3 Oktober 2021
Ayat SH: Amos 6:1-14

Judul: Waspadalah!

Kenyamanan hidup sering kali mengurangi kewaspadaan kita. Kondisi itu membuat kita terbuai, dan akhirnya dapat membangkitkan kesombongan. Mungkin kondisi seperti ini juga yang dialami oleh bangsa Israel.

Kemenangan yang diraih bangsa pilihan Tuhan ini bukannya membuat mereka makin rendah hati, melainkan sombong di hadapan Allah. Kerajaan yang terpecah tidak membuat bangsa Israel sadar akan keadaannya yang berdosa di hadapan Allah. Justru sebaliknya, mereka mulai terbuai dengan materi dan kekuasaan yang mereka miliki. Mereka menganggap bahwa tidak ada malapetaka yang akan menimpa mereka (3). Parahnya, mereka mengubah kebenaran bahwa kemenangan yang mereka raih adalah karena kekuatan mereka sendiri, bukan karena Allah (13).

Allah, melalui Nabi Amos memperingatkan bahwa akan ada hukuman atas kesombongan mereka. Dengan tegas Allah berfirman bahwa umat-Nya-yang sedang menikmati masa keemasannya itu-akan menjadi bangsa buangan. Allah akan membangkitkan bangsa lain untuk menghukum mereka. Allah mengizinkan mereka mengalami penderitaan dan penindasan. Semua itu adalah hukuman Allah atas kecongkakan dan kedegilan hati mereka.

Seperti bangsa Israel, terkadang kenyamanan hidup membuat kita lupa akan karya dan kuasa Allah dalam hidup kita. Kerap kali kita menjadikan Allah hanya sebagai penjamin kesuksesan hidup kita, tetapi kita tidak menjadikan-Nya Allah dalam hidup kita. Ada anggapan di dalam diri kita bahwa Allah akan terus memberkati kita dan tidak akan mendatangkan malapetaka dalam hidup kita. Waspadalah karena bisa saja ini menjadi awal dosa kita di hadapan Allah.

Saat kita merasa bahwa hidup kita aman-aman saja-sekalipun kita tidak taat dan Allah tidak mungkin menghukum-saat itulah kita perlu waspada. Jangan sampai rasa aman dan tenteram kita mendatangkan hukuman dari Allah. Akui dosa dan kelemahan kita dengan rendah hati di hadapan Allah. Maka, kita akan merasakan damai sejahtera di dalam hidup kita. [MAR]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2021/10/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Amos+6:1-14
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Amos+6:1-14

Amos 6:1-14

 1  "Celaka atas orang-orang yang merasa aman di Sion, atas orang-orang yang merasa tenteram di gunung Samaria, atas orang-orang terkemuka dari bangsa yang utama, orang-orang yang kepada mereka kaum Israel biasa datang!
 2  Menyeberanglah ke Kalne, dan lihat-lihatlah; berjalanlah dari sana ke Hamat yang besar itu, dan pergilah ke Gat orang Filistin! Adakah mereka lebih baik dari kerajaan-kerajaan ini, atau lebih besarkah daerah mereka dari daerahmu?
 3  Hai kamu, yang menganggap jauh hari malapetaka, tetapi mendekatkan pemerintahan kekerasan;
 4  yang berbaring di tempat tidur dari gading dan duduk berjuntai di ranjang; yang memakan anak-anak domba dari kumpulan kambing domba dan anak-anak lembu dari tengah-tengah kawanan binatang yang tambun;
 5  yang bernyanyi-nyanyi mendengar bunyi gambus, dan seperti Daud menciptakan bunyi-bunyian bagi dirinya;
 6  yang minum anggur dari bokor, dan berurap dengan minyak yang paling baik, tetapi tidak berduka karena hancurnya keturunan Yusuf!
 7  Sebab itu sekarang, mereka akan pergi sebagai orang buangan di kepala barisan, dan berlalulah keriuhan pesta orang-orang yang duduk berjuntai itu."
 8  Tuhan ALLAH telah bersumpah demi diri-Nya, --demikianlah firman TUHAN, Allah semesta alam--:"Aku ini keji kepada kecongkakan Yakub, dan benci kepada purinya; Aku akan menyerahkan kota serta isinya."
 9  Dan jika masih tinggal sepuluh orang dalam satu rumah, mereka akan mati.
10  Dan jika pamannya, pembakar mayat itu, yang datang mengangkat dan mengeluarkan mayat itu dari rumah itu, bertanya kepada orang yang ada di bagian belakang rumah: "Adakah lagi orang bersama-sama engkau?" dan dijawab: "Tidak ada," ia akan berkata: "Diam!" Sebab tidaklah patut menyebut-nyebut nama TUHAN!
11  Sebab sesungguhnya, TUHAN memberi perintah, maka rumah besar dirobohkan menjadi reruntuhan dan rumah kecil menjadi rosokan.
12  Berlarikah kuda-kuda di atas bukit batu, atau dibajak orangkah laut dengan lembu? Sungguh, kamu telah mengubah keadilan menjadi racun dan hasil kebenaran menjadi ipuh!
13  Hai kamu, yang bersukacita karena Lodabar, dan yang berkata: "Bukankah kita dengan kekuatan kita merebut Karnaim bagi kita?"
14  "Sebab sesungguhnya, Aku akan membangkitkan suatu bangsa melawan kamu, hai kaum Israel," demikianlah firman TUHAN, Allah semesta alam, "dan mereka akan menindas kamu dari jalan yang menuju ke Hamat sampai ke sungai yang di Araba."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar