(e-SH) 27 Oktober -- Habakuk 2:6-20 - Jangan Ada Allah Lain di Hadapan-Nya!

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 27 Oktober 2021
Ayat SH: Habakuk 2:6-20

Judul: Jangan Ada Allah Lain di Hadapan-Nya!

Uang merupakan benda yang bersifat netral. Namun, ketika manusia mencintai uang dan mengerahkan segenap kehidupannya untuk uang, maka uang telah menjadi berhala dalam hidup mereka. Apalagi, pencarian kekayaan dengan melakukan penindasan terhadap sesama, jelas merupakan tindakan yang dibenci oleh Tuhan.

Babel mendapat kekayaan dari kemalangan yang didatangkannya kepada bangsa yang dijajahnya. Tetapi, kekayaan itu segera menjadi sia-sia ketika murka Tuhan tertimpa atas mereka (9-13). Penindasan yang mereka lakukan terhadap Israel dianggap sebagai bagian dari kemenangan yang diberikan oleh berhala mereka. Berhala yang merupakan patung buatan manusia, yang kepadanya mereka sujud menyembah (18). Berhala tidak hidup, tidak berkepribadian, dan tidak memiliki kuasa (19). Sementara, Tuhan, Allah Israel, adalah Allah yang hidup. Karena itu, baiklah segenap bumi datang menyembah-Nya (20).

Sesungguhnya, apa yang diperoleh bangsa Babel terjadi atas seizin Tuhan. Hanya Tuhanlah Allah yang berdaulat. Tidak ada allah lain selain Dia.

Tuhan tidak pernah tinggal diam. Ia tidak akan membiarkan penindasan terus menimpa umat manusia. Ia akan menyatakan penghakiman dan menegakkan keadilan kepada siapa saja yang menindas sesamanya demi kekayaan maupun kekuasaan.

Kekayaan bisa menjadi berhala dalam kehidupan manusia ketika kita menempatkannya lebih dari pencarian kita akan Tuhan Mungkin pada zaman sekarang kita tidak lagi terlibat dalam penyembahan berhala berupa patung-patung buatan manusia. Namun, jika kita tidak wawas diri, harta kekayaan dapat menjadi berhala baru yang akan menggantikan posisi Allah dalam kehidupan kita.

Saat kita berkata bahwa kita menyembah Tuhan, namun pada saat itu juga kita meletakkan kepercayaan dan pengandalan diri kita pada harta, bisnis, perusahaan, dan lain sebagainya, maka kita telah menjadi penyembah berhala. Jauhkanlah semuanya itu, lalu percayalah kepada Tuhan dan andalkan Dia selalu. [PMS]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2021/10/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Habakuk+2:6-20
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Habakuk+2:6-20

Habakuk 2:6-20

 6  Bukankah sekalian itu akan melontarkan peribahasa mengatai dia, dan nyanyian olok-olok serta sindiran ini: Celakalah orang yang menggaruk bagi dirinya apa yang bukan miliknya--berapa lama lagi? --dan yang memuati dirinya dengan barang gadaian.
 7  Bukankah akan bangkit dengan sekonyong-konyong mereka yang menggigit engkau, dan akan terjaga mereka yang mengejutkan engkau, sehingga engkau menjadi barang rampasan bagi mereka?
 8  Karena engkau telah menjarah banyak suku bangsa, maka bangsa-bangsa yang tertinggal akan menjarah engkau, karena darah manusia yang tertumpah itu dan karena kekerasan terhadap negeri, kota dan seluruh penduduknya itu.
 9  Celakalah orang yang mengambil laba yang tidak halal untuk keperluan rumahnya, untuk menempatkan sarangnya di tempat yang tinggi, dengan maksud melepaskan dirinya dari genggaman malapetaka!
10  Engkau telah merancangkan cela ke atas rumahmu, ketika engkau bermaksud untuk menghabisi banyak bangsa; dengan demikian engkau telah berdosa terhadap dirimu sendiri.
11  Sebab batu berseru-seru dari tembok, dan balok menjawabnya dari rangka rumah.
12  Celakalah orang yang mendirikan kota di atas darah dan meletakkan dasar benteng di atas ketidakadilan.
13  Sesungguhnya, bukankah dari TUHAN semesta alam asalnya, bahwa bangsa-bangsa bersusah-susah untuk api dan suku-suku bangsa berlelah untuk yang sia-sia?
14  Sebab bumi akan penuh dengan pengetahuan tentang kemuliaan TUHAN, seperti air yang menutupi dasar laut.
15  Celakalah orang yang memberi minum sesamanya manusia bercampur amarah, bahkan memabukkan dia untuk memandang auratnya.
16  Telah engkau kenyangkan dirimu dengan kehinaan ganti kehormatan. Minumlah juga engkau dan terhuyung-huyunglah. Kepadamu akan beralih piala dari tangan kanan TUHAN, dan cela besar akan meliputi kemuliaanmu.
17  Sebab kekerasan terhadap gunung Libanon akan menutupi engkau dan pemusnahan binatang-binatang akan mengejutkan engkau, karena darah manusia yang tertumpah itu dan karena kekerasan terhadap negeri, kota dan seluruh penduduknya itu.
18  Apakah gunanya patung pahatan, yang dipahat oleh pembuatnya? Apakah gunanya patung tuangan, pengajar dusta itu? Karena pembuatnya percaya akan buatannya, padahal berhala-berhala bisu belaka yang dibuatnya.
19  Celakalah orang yang berkata kepada sepotong kayu: "Terjagalah!" dan kepada sebuah batu bisu: "Bangunlah!" Masakan dia itu mengajar? Memang ia bersalutkan emas dan perak, tetapi roh tidak ada sama sekali di dalamnya.
20  Tetapi TUHAN ada di dalam bait-Nya yang kudus. Berdiam dirilah di hadapan-Nya, ya segenap bumi!


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar