(e-SH) 20 September -- Matius 22:1-14 - Merespons Undangan Allah

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 20 September 2021
Ayat SH: Matius 22:1-14

Judul: Merespons Undangan Allah

Anugerah keselamatan dari Tuhan sesungguhnya diperuntukkan bagi seluruh umat manusia. Namun, yang sering terjadi adalah orang menolak dan mengabaikan anugerah itu.

Hal tersebut dijelaskan Yesus melalui perumpamaan mengenai perjamuan kawin seorang anak raja (1). Dikisahkan bahwa tamu undangan perjamuan tersebut justru menolak untuk hadir dengan berbagai alasan, bahkan ada yang membunuh utusan raja (6). Menanggapi penolakan serta pembunuhan tersebut, raja menyuruh pasukannya untuk membinasakan kota-kota mereka (7).

Tamu-tamu undangan itu adalah bangsa Israel yang telah dipilih Allah, namun justru menolak firman Allah; mereka membunuh para nabi yang diutus Allah kepada mereka. Penghukuman dari raja itu menggambarkan konsekuensi yang akan diterima bangsa Israel atas penolakan mereka terhadap undangan sang raja.

Akibat penolakan itu, raja membuka undangan untuk semua orang, kepada siapa saja yang ditemui oleh hambanya di persimpangan jalan. Undangan untuk masuk ke dalam Kerajaan-Nya telah Allah buka untuk semua umat manusia. Hanya saja, tidak semua orang layak menerimanya. Alasannya bukan karena Allah menolak mereka, melainkan karena mereka tidak merespons undangan berharga itu dengan cara yang pantas. Seperti seorang yang datang ke dalam pesta tanpa mengenakan pakaian pesta yang layak.

Allah-dalam anugerah-Nya yang melimpah-mewartakan keselamatan kepada seluruh umat manusia, termasuk kita. Namun, karena kedegilan hati kita yang penuh dengan dosa, sering kali kita masih saja merespons anugerah Allah tidak dengan sepantasnya. Bila kita masih saja melakukan dosa yang sama berulang kali setelah menerima undangan Allah, maka sesungguhnya kita seperti tamu yang datang tidak dengan pakaian pesta.

Hanya karena undangan itu diberikan secara terbuka dan "gratis" tidak berarti bahwa undangan itu murahan dan tidak berharga sehingga kita boleh meresponsnya dengan cara yang tidak layak. Undangan Allah telah diberikan dan kita telah menerimanya, tinggal bagaimana respons kita. [WDN]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2021/09/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Matius+22:1-14
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+22:1-14

Matius 22:1-14

 1  Lalu Yesus berbicara pula dalam perumpamaan kepada mereka:
 2  "Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya.
 3  Ia menyuruh hamba-hambanya memanggil orang-orang yang telah diundang ke perjamuan kawin itu, tetapi orang-orang itu tidak mau datang.
 4  Ia menyuruh pula hamba-hamba lain, pesannya: Katakanlah kepada orang-orang yang diundang itu: Sesungguhnya hidangan, telah kusediakan, lembu-lembu jantan dan ternak piaraanku telah disembelih; semuanya telah tersedia, datanglah ke perjamuan kawin ini.
 5  Tetapi orang-orang yang diundang itu tidak mengindahkannya; ada yang pergi ke ladangnya, ada yang pergi mengurus usahanya,
 6  dan yang lain menangkap hamba-hambanya itu, menyiksanya dan membunuhnya.
 7  Maka murkalah raja itu, lalu menyuruh pasukannya ke sana untuk membinasakan pembunuh-pembunuh itu dan membakar kota mereka.
 8  Sesudah itu ia berkata kepada hamba-hambanya: Perjamuan kawin telah tersedia, tetapi orang-orang yang diundang tadi tidak layak untuk itu.
 9  Sebab itu pergilah ke persimpangan-persimpangan jalan dan undanglah setiap orang yang kamu jumpai di sana ke perjamuan kawin itu.
10  Maka pergilah hamba-hamba itu dan mereka mengumpulkan semua orang yang dijumpainya di jalan-jalan, orang-orang jahat dan orang-orang baik, sehingga penuhlah ruangan perjamuan kawin itu dengan tamu.
11  Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta.
12  Ia berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta? Tetapi orang itu diam saja.
13  Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.
14  Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar