(e-SH) 18 September -- Matius 21:23-27 - Tenang

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Sabtu, 18 September 2021
Ayat SH: Matius 21:23-27

Judul: Tenang

Di tengah situasi yang buruk, apa pun dan di mana pun, sikap yang paling dibutuhkan adalah tenang. Ini merupakan sikap yang dibentuk, bukan bawaan. Artinya, untuk menjadi tenang, orang harus bersedia belajar dan dibentuk oleh banyak pengalaman.

Kita akan belajar juga dari Yesus, bagaimana Ia tetap tenang ketika berhadapan dengan para imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi dan pertanyaan-pertanyaan mereka yang menjebak (23). Mereka tidak dapat melepaskan dan melupakan begitu saja apa yang sudah dilakukan oleh Yesus sehari sebelumnya dengan mengobrak-abrik lapak para pedagang di halaman Bait Allah. Tindakan Yesus adalah bentuk perlawanan terhadap para penguasa Bait Allah. Itu sebabnya, para imam kepala dan tua-tua mengajukan pertanyaan mengenai kuasa yang dipakai Yesus.

Bila saja Yesus tak bersikap tenang, bisa jadi Ia akan keliru memberi jawaban sehingga dapat berujung pada situasi yang buruk. Namun, karena Yesus tenang, maka Ia dapat menebak ke arah mana pertanyaan mereka. Dengan mengetahui hal tersebut, alih-alih memberikan jawaban yang hanya menimbulkan debat kusir, Yesus mengajukan pertanyaan balik dengan muatan yang sama (25). Yesus sadar bahwa Ia sedang dijebak dengan pertanyaan mereka berkait peristiwa Bait Allah dan pohon ara. Karena tenang, Yesus dapat memberi jawaban tepat.

Ada banyak perkara dalam hidup yang dapat kita gunakan sebagai kesempatan untuk belajar menjadi tenang. Dengan menjadi tenang, kita dapat mengetahui apa yang sesungguhnya sedang terjadi sehingga kita dapat menentukan tindakan yang tepat dan baik untuk kita lakukan. Dengan bersikap tenang, kita juga akan dihindarkan dari ucapan atau tindakan yang sangat emosional yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Dengan kita memberi diri, ada ruang dan kesempatan lebih besar untuk kita berpikir dan bertindak lebih bijaksana. Dan, dengan bersikap tenang, kita dimungkinkan untuk menyelesaikan persoalan secara berhasil guna dan berdaya guna. [JCP]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2021/09/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Matius+21:23-27
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+21:23-27

Matius 21:23-27

23  Lalu Yesus masuk ke Bait Allah, dan ketika Ia mengajar di situ, datanglah imam-imam kepala serta tua-tua bangsa Yahudi kepada-Nya, dan bertanya: "Dengan kuasa manakah Engkau melakukan hal-hal itu? Dan siapakah yang memberikan kuasa itu kepada-Mu?"
24  Jawab Yesus kepada mereka: "Aku juga akan mengajukan satu pertanyaan kepadamu dan jikalau kamu memberi jawabnya kepada-Ku, Aku akan mengatakan juga kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu.
25  Dari manakah baptisan Yohanes? Dari sorga atau dari manusia?" Mereka memperbincangkannya di antara mereka, dan berkata: "Jikalau kita katakan: Dari sorga, Ia akan berkata kepada kita: Kalau begitu, mengapakah kamu tidak percaya kepadanya?
26  Tetapi jikalau kita katakan: Dari manusia, kita takut kepada orang banyak, sebab semua orang menganggap Yohanes ini nabi."
27  Lalu mereka menjawab Yesus: "Kami tidak tahu." Dan Yesuspun berkata kepada mereka: "Jika demikian, Aku juga tidak mengatakan kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar