(e-RH) 23 September -- IBRANI 4:1-13 - TAK MUNGKIN BERSEMBUNYI

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 23 September 2021
Bacaan : IBRANI 4:1-13
Setahun: Amos 6 -Obaja 1
Nats: Tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungjawaban. (Ibrani 4:13)

Renungan:

TAK MUNGKIN BERSEMBUNYI

Seorang karyawan bersikap sangat santun dan tampak bertanggung jawab di hadapan atasannya. Kinerjanya juga cukup baik. Hadir tepat waktu, menyerahkan pekerjaan sebelum tenggat waktu dan selalu menerima setiap perintah atasan. Siapa sangka jika sang atasan tahu kebusukan yang disembunyikannya di balik semua itu. Mulai dari menekan beberapa junior untuk mengerjakan tugas-tugasnya hingga datang ke kantor hanya untuk mengisi presensi di pagi dan sore hari.

Sepandai-pandainya kita menyembunyikan bangkai, baunya pasti tercium juga. Kejahatan tidak mungkin selamanya ditutupi, karena suatu saat akan terungkap juga. Berlaku jahat mungkin membuat kita aman sementara waktu. Tetapi tidak untuk selamanya.

Lucunya, masih ada saja orang yang berusaha menutupi kejahatannya dari Tuhan dengan melakukan kesalehan palsu. Merasa memiliki hubungan baik dengan Tuhan meskipun berlaku buruk terhadap sesama. Merasa tidak berdosa ketika memperlakukan sesama dengan curang, sombong dan bohong. Lupa jika ketaatan terhadap Allah semestinya tercermin melalui setiap perilaku terhadap sesama (bdk. Mat. 25:40). Kita mungkin bisa mengenakan topeng kemunafikan di sepanjang hidup. Melakukan kejahatan demi menutupi kejahatan yang lain. Tetapi mau sampai kapan? Mengeraskan hati demi pencapaian duniawi tentu sia-sia mengingat hidup ini harus kita pertanggungjawabkan kepada Allah. Isi hati kita saja terbuka di hadapan-Nya, bagaimana mungkin kita mengelabui Allah dengan berlaku saleh sebatas kulit? --Obaja/www.renunganharian.net
   
MENYEMBUNYIKAN DOSA DARI TUHAN ADALAH SEBUAH KEMUSTAHILAN.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2021/09/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2021/09/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?IBRANI+4:1-13

IBRANI 4:1-13

 1  Sebab itu, baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di antara kamu yang dianggap ketinggalan, sekalipun janji akan masuk ke dalam perhentian-Nya masih berlaku.
 2  Karena kepada kita diberitakan juga kabar kesukaan sama seperti kepada mereka, tetapi firman pemberitaan itu tidak berguna bagi mereka, karena tidak bertumbuh bersama-sama oleh iman dengan mereka yang mendengarnya.
 3  Sebab kita yang beriman, akan masuk ke tempat perhentian seperti yang Ia katakan: "Sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku," sekalipun pekerjaan-Nya sudah selesai sejak dunia dijadikan.
 4  Sebab tentang hari ketujuh pernah dikatakan di dalam suatu nas: "Dan Allah berhenti pada hari ketujuh dari segala pekerjaan-Nya."
 5  Dan dalam nas itu kita baca: "Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku."
 6  Jadi sudah jelas, bahwa ada sejumlah orang akan masuk ke tempat perhentian itu, sedangkan mereka yang kepadanya lebih dahulu diberitakan kabar kesukaan itu, tidak masuk karena ketidaktaatan mereka.
 7  Sebab itu Ia menetapkan pula suatu hari, yaitu "hari ini", ketika Ia setelah sekian lama berfirman dengan perantaraan Daud seperti dikatakan di atas: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!"
 8  Sebab, andaikata Yosua telah membawa mereka masuk ke tempat perhentian, pasti Allah tidak akan berkata-kata kemudian tentang suatu hari lain.
 9  Jadi masih tersedia suatu hari perhentian, hari ketujuh, bagi umat Allah.
10  Sebab barangsiapa telah masuk ke tempat perhentian-Nya, ia sendiri telah berhenti dari segala pekerjaannya, sama seperti Allah berhenti dari pekerjaan-Nya.
11  Karena itu baiklah kita berusaha untuk masuk ke dalam perhentian itu, supaya jangan seorangpun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan itu juga.
12  Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
13  Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Amos+6+-Obaja+1
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Amos+6+-Obaja+1

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2021 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar