(e-RH) 22 September -- ULANGAN 15:1-11 - KAYA DALAM KEMURAHAN

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 22 September 2021
Bacaan : ULANGAN 15:1-11
Setahun: Amos 1-5
Nats: "Jika sekiranya ada di antaramu seorang miskin, salah seorang saudaramu di dalam salah satu tempatmu, di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, maka janganlah engkau menegarkan hati ataupun menggenggam tangan terhadap saudaramu yang miskin itu." (Ulangan 15:7)

Renungan:

KAYA DALAM KEMURAHAN

Perjalanan hidup itu tidak semakin mudah, tapi semakin sulit! Pernyataan seperti itulah yang kerap kita dengar dari orang-orang saat menilai berbagai keadaan yang terjadi sekarang ini. Diakui atau tidak, memang demikianlah keadaannya. Dan situasi ini sedikit banyak memengaruhi sikap orang-orang untuk menjadi egois dan tidak lagi peduli terhadap kesusahan yang dialami sesamanya. Bagaimana dengan sikap kita saat melihat orang-orang di sekitar kita hidup dalam penderitaannya?

Tentang orang-orang yang ditimpa kemalangan, Tuhan memberikan sebuah aturan yang harus dilakukan orang-orang Israel. Aturan itu adalah jika ada orang Israel yang hidup dalam kekurangan dan berutang kepada saudara sebangsanya, maka pada tahun yang ke tujuh, orang itu harus dibebaskan dari utangnya. Tuhan pun melarang mereka untuk bersungut-sungut jika tahun yang ke tujuh itu hampir tiba karena Tuhan telah memberkati mereka. Dan jika ada orang yang meminta tolong, maka mereka tidak boleh menutup pintu hatinya dengan menggenggam tangannya sehingga tidak menolongnya. Jika mereka mengikuti perintah Tuhan ini, Tuhan berjanji akan memberkati hidup mereka (ay. 10).

Perintah Tuhan ini mengingatkan kita bahwa hidup kaya dalam bermurah hati adalah kehendak-Nya bagi hidup kita. Ia mengajar kita untuk meringankan beban seseorang dalam penderitaannya. Di tengah kehidupan yang semakin sulit ini, kiranya Ia masih menemukan orang-orang yang kaya dalam kemurahan hati untuk menjadi saluran berkat-Nya bagi sesama. --SYS/www.renunganharian.net
   
SEMAKIN SULITNYA SITUASI KIRANYA TIDAK MENYURUTKAN BELAS KASIHAN DAN KEMURAHAN HATI KITA UNTUK TETAP MERINGANKAN BEBAN ORANG LAIN.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2021/09/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2021/09/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?ULANGAN+15:1-11

ULANGAN 15:1-11

 1  "Pada akhir tujuh tahun engkau harus mengadakan penghapusan hutang.
 2  Inilah cara penghapusan itu: setiap orang yang berpiutang harus menghapuskan apa yang dipinjamkannya kepada sesamanya; janganlah ia menagih dari sesamanya atau saudaranya, karena telah dimaklumkan penghapusan hutang demi TUHAN.
 3  Dari seorang asing boleh kautagih, tetapi piutangmu kepada saudaramu haruslah kauhapuskan.
 4  Maka tidak akan ada orang miskin di antaramu, sebab sungguh TUHAN akan memberkati engkau di negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk menjadi milik pusaka,
 5  asal saja engkau mendengarkan baik-baik suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segenap perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini.
 6  Apabila TUHAN, Allahmu, memberkati engkau, seperti yang dijanjikan-Nya kepadamu, maka engkau akan memberi pinjaman kepada banyak bangsa, tetapi engkau sendiri tidak akan meminta pinjaman; engkau akan menguasai banyak bangsa, tetapi mereka tidak akan menguasai engkau.
 7  Jika sekiranya ada di antaramu seorang miskin, salah seorang saudaramu di dalam salah satu tempatmu, di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, maka janganlah engkau menegarkan hati ataupun menggenggam tangan terhadap saudaramu yang miskin itu,
 8  tetapi engkau harus membuka tangan lebar-lebar baginya dan memberi pinjaman kepadanya dengan limpahnya, cukup untuk keperluannya, seberapa ia perlukan.
 9  Hati-hatilah, supaya jangan timbul di dalam hatimu pikiran dursila, demikian: Sudah dekat tahun ketujuh, tahun penghapusan hutang, dan engkau menjadi kesal terhadap saudaramu yang miskin itu dan engkau tidak memberikan apa-apa kepadanya, maka ia berseru kepada TUHAN tentang engkau, dan hal itu menjadi dosa bagimu.
10  Engkau harus memberi kepadanya dengan limpahnya dan janganlah hatimu berdukacita, apabila engkau memberi kepadanya, sebab oleh karena hal itulah TUHAN, Allahmu, akan memberkati engkau dalam segala pekerjaanmu dan dalam segala usahamu.
11  Sebab orang-orang miskin tidak hentinya akan ada di dalam negeri itu; itulah sebabnya aku memberi perintah kepadamu, demikian: Haruslah engkau membuka tangan lebar-lebar bagi saudaramu, yang tertindas dan yang miskin di negerimu."

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Amos+1-5
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Amos+1-5

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2021 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar