(e-SH) 21 Agustus -- Yakobus 4:13-17 - Menjalani Hidup

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Sabtu, 21 Agustus 2021
Ayat SH: Yakobus 4:13-17

Judul: Menjalani Hidup

Manakah yang Allah sukai, orang yang melakukan kehendak Tuhan atau orang yang melakukan keinginannya sendiri? Yakobus memberikan hardikan kepada pedagang yang memegahkan diri dalam kecongkakannya (16).

Yakobus sedang memberikan peringatan kepada orang yang bersikap memegahkan diri. Orang itu adalah pedagang yang melakukan perencanaan. Pedagang itu merasa dapat mengendalikan segala sesuatunya dan mencapai hasil persis yang dia harapkan.

Perencanaan yang dibuat oleh pedagang itu mengandalkan diri sendiri. Tampak jelas keyakinannya tentang waktu keberangkatan, tujuan, lama tinggal, apa yang dikerjakan, dan kesuksesannya. Semua direncanakan tanpa menyadari keterbatasannya sebagai manusia.

Kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada tahun mendatang, bahkan apa yang akan terjadi dalam beberapa menit ke depan. Benar, hidup seperti uap yang cepat lenyap. Ada banyak hal yang terjadi di luar perencanaan manusia.

Sebuah kesalahan fatal bila manusia hidup melepaskan diri dari Sang Pencipta. Kita salah bila hidup tanpa bergantung kepada Allah, tanpa berelasi dengan Allah, dan tidak mengetahui kehendak-Nya. Terlebih lagi, apabila kita justru menginginkan Allah mengikuti kehendak kita sendiri.

Sebagai orang percaya, kita menghargai kehidupan yang singkat dengan menggunakan waktu sebaik-baiknya. Kita berencana karena tidak tahu apa yang akan terjadi pada hari esok. Oleh karena itu, kita bergantung pada Allah dalam merencanakan hidup ke depan.

Kita perlu melibatkan Allah yang tidak terbatas di dalam seluruh aspek hidup kita. Tujuannya bukan mengejar target-target pribadi, melainkan untuk menikmati hidup bersama Pencipta kita. Kita juga perlu mengomunikasikan hal-hal yang kita rencanakan. Komunikasi kita lakukan dengan bertanya kepada Allah dan terbuka menerima semua kemungkinan jawaban dari-Nya atas segala pergumulan hidup kita.

Setiap rencana kita bawa kepada Allah dan dengan iman kita berkata, "Jika Allah menghendakinya". [MKG]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2021/08/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yakobus+4:13-17
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yakobus+4:13-17

Yakobus 4:13-17

13  Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung",
14  sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.
15  Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu."
16  Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah salah.
17  Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar