(e-SH) 11 Agustus -- Yakobus 1:1-8 - Disiplin Rohani dan Hikmat Kehidupan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 11 Agustus 2021
Ayat SH: Yakobus 1:1-8

Judul: Disiplin Rohani dan Hikmat Kehidupan

Surat Yakobus memang menerima reputasi yang buruk dari Martin Luther, yang menyebutnya surat jerami karena dianggap lebih menekankan perbuatan baik ketimbang lebih berfokus pada iman. Namun, surat Yakobus sebenarnya sangat penting karena menyajikan suatu disiplin rohani yang konkret dan menolak keras iman yang mati.

Penulis surat ini secara tradisi dipercaya sebagai Yakobus saudara Yesus. Ia menulis suratnya kepada dua belas suku Israel di diaspora (1). Menurut Yakobus, iman selalu menemukan ekspresi dalam disiplin rohani yang nyata, misalnya sikap dalam menghadapi pencobaan (2-4) dan postur hati tidak mendua dalam doa permohonan (5-8).

Iman yang sejati selalu hidup dan menghidupkan. Ujian dan pencobaan hidup adalah kesempatan merasakan kebahagiaan sejati dan sebagai latihan ketekunan. Yakobus tahu bahwa iman semacam itu membutuhkan hikmat dari Allah sendiri. Memohonkan hikmat yang demikian butuh fokus hati kepada Allah, bukan mendua hati karena godaan dunia.

Sebenarnya, Yakobus menggemakan sastra hikmat yang sudah akrab dalam tradisi Yahudi. Menghidupi iman dalam tradisi hikmat bukanlah sesuatu yang statis dan rapi terprediksi. Iman adalah memilih respons dan setia kepada Allah dalam segala kenyataan hidup yang penuh kejutan, baik pahit getir maupun berkat bahagia.

Pergumulan iman bisa penuh perdebatan seperti dalam kisah Ayub dan teman-temannya ketika menghadapi kesengsaraan. Namun, bagi Ayub, pergumulan iman adalah soal mengarahkan postur hati. Hati yang setia kepada Allah di tengah pencobaan dan ujian, bahkan ketika tak cukup berhikmat untuk setia!

Krisis adalah waktu yang menentukan untuk memilih respons kita. Di tengah krisis, sering muncul kejelasan atas berbagai prioritas dan kesetiaan dalam hati kita. Krisis menjadi momen krusial untuk kita mendekat kepada Allah. Memang banyak hal ada di luar kendali kita. Namun, iman tidak akan patah dihajar ujian dan pencobaan, melainkan semakin matang di tengah krisis dan kesulitan. [IHM]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2021/08/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yakobus+1:1-8
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yakobus+1:1-8

Yakobus 1:1-8

 1  Salam dari Yakobus, hamba Allah dan Tuhan Yesus Kristus, kepada kedua belas suku di perantauan.
 2  Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan,
 3  sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.
 4  Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.
 5  Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, --yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--,maka hal itu akan diberikan kepadanya.
 6  Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
 7  Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
 8  Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar