(e-SH) 5 Juni -- Yesaya 40:1-11 - Kasih Allah Kekal

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Sabtu, 5 Juni 2021
Ayat SH: Yesaya 40:1-11

Judul: Kasih Allah Kekal

Hidup tanpa kasih Allah dapat diibaratkan seperti makanan yang mewah, tetapi rasanya hambar dan tidak bergizi. Kelihatannya bagus, namun tidak berguna, tidak bisa dinikmati, dan sia-sia. Hal itu tampak jelas pada relasi Allah dengan umat-Nya.

Allah mengabarkan adanya penghiburan dalam hukuman yang diterima umat-Nya (1-2). Umat merespons kasih Allah itu dengan menyiapkan diri untuk memuliakan Allah (3-5). Adanya kesadaran sebagai makhluk yang rapuh, membawa pada pengenalan akan firman Allah yang kekal (6-8). Akhirnya, Allah memberikan kabar sukacita bahwa Ia akan menghimpun umat-Nya (9-11).

Kasih Allah memberikan kekuatan dalam kehidupan manusia. Fakta ini sudah terbukti; kasih-Nya selalu disediakan bagi umat-Nya yang mau menerimanya. Sekalipun dalam kesusahan, ada penghiburan untuk kehidupan yang lebih baik. Bahkan dalam kesalahan sekalipun, Allah tetap mengasihi umat-Nya dan menjanjikan pembebasan.

Hal ini perlu ditindaklanjuti oleh umat untuk hidup dengan cara memuliakan Allah. Sekalipun sebagai makhluk yang lemah, manusia telah mengenal Allah yang penuh kasih. Ia menjadi gembala bagi kita domba-domba-Nya. Kasih Allah selalu memberikan kekuatan untuk berharap akan masa depan yang lebih baik.

Kita perlu merasakan kasih Allah dalam setiap kenyataan hidup. Ia tidak pernah kehilangan cara menunjukkan belas kasih-Nya. Ini dapat mendorong kita untuk sekuat tenaga memuji Allah yang kekal. Tak berkesudahan kasih setia Allah. Kesetiaan Allah tidak pernah hilang dari kehidupan kita, sehingga kita layak untuk selalu berharap kepada-Nya. Selalu ada kabar sukacita yang diberikan Allah. Oleh karena itu, marilah kita mengarahkan hati untuk memahami karya kasih Allah dalam kehidupan ini. Dengan demikian, dalam setiap kenyataan yang ada, kita selalu melihat kesetiaan-Nya dan kita dikuatkan untuk hidup dalam sukacita.

Apa yang susah dan mengecewakan sekalipun dapat diubah menjadi kabar sukacita di dalam kasih setia Allah yang kekal. Ayo buktikan! [JMS]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2021/06/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yesaya+40:1-11
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+40:1-11

Yesaya 40:1-11

 1  Hiburkanlah, hiburkanlah umat-Ku, demikian firman Allahmu,
 2  tenangkanlah hati Yerusalem dan serukanlah kepadanya, bahwa perhambaannya sudah berakhir, bahwa kesalahannya telah diampuni, sebab ia telah menerima hukuman dari tangan TUHAN dua kali lipat karena segala dosanya.
 3  Ada suara yang berseru-seru: "Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita!
 4  Setiap lembah harus ditutup, dan setiap gunung dan bukit diratakan; tanah yang berbukit-bukit harus menjadi tanah yang rata, dan tanah yang berlekuk-lekuk menjadi dataran;
 5  maka kemuliaan TUHAN akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan melihatnya bersama-sama; sungguh, TUHAN sendiri telah mengatakannya."
 6  Ada suara yang berkata: "Berserulah!" Jawabku: "Apakah yang harus kuserukan?" "Seluruh umat manusia adalah seperti rumput dan semua semaraknya seperti bunga di padang.
 7  Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, apabila TUHAN menghembusnya dengan nafas-Nya. Sesungguhnyalah bangsa itu seperti rumput.
 8  Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya."
 9  Hai Sion, pembawa kabar baik, naiklah ke atas gunung yang tinggi! Hai Yerusalem, pembawa kabar baik, nyaringkanlah suaramu kuat-kuat, nyaringkanlah suaramu, jangan takut! Katakanlah kepada kota-kota Yehuda: "Lihat, itu Allahmu!"
10  Lihat, itu Tuhan ALLAH, Ia datang dengan kekuatan dan dengan tangan-Nya Ia berkuasa. Lihat, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia, dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya.
11  Seperti seorang gembala Ia menggembalakan kawanan ternak-Nya dan menghimpunkannya dengan tangan-Nya; anak-anak domba dipangku-Nya, induk-induk domba dituntun-Nya dengan hati-hati.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar