(e-RH) 14 Juni -- KISAH PARA RASUL 7:17-29 - MENOLAK DISELAMATKAN

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 14 Juni 2021
Bacaan : KISAH PARA RASUL 7:17-29
Setahun: Ester 8-10
Nats: Ia menyangka saudara-saudaranya akan mengerti bahwa Allah memakai dia untuk menyelamatkan mereka, tetapi mereka tidak mengerti. (Kis. Pr. Rasul 7:25)

Renungan:

MENOLAK DISELAMATKAN

Dia senang membuat konten untuk diunggah di media sosial. Demi mendapatkan komentar banyak orang, dia sengaja membuat konten yang isinya kontroversial. Termasuk satire untuk teman-teman dekat ataupun saudaranya. Beberapa kali kontennya menimbulkan masalah. Namun ketika seorang teman mengingatkannya supaya membuat konten yang lebih bermanfaat, ia menjadi marah dan memblokir kontaknya.

Musa berupaya menyelamatkan Israel. Ia menuntut balas bagi seorang Israel yang teraniaya dan membunuh orang Mesir yang menganiayanya. Musa juga menawarkan diri dalam penyelesaian masalah antara dua orang Ibrani yang berkelahi. Musa melakukan tindakan tersebut karena kasihnya kepada bangsanya. Namun apa yang terjadi? Orang Israel yang berbuat salah kepada temannya itu menolak Musa dan menyerangnya dengan berkata: "Siapakah yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim atas kami?" Orang Israel itu tidak dapat melihat usaha Musa yang sedang berjuang mengibarkan bendera perlawanan kepada Mesir, serta kasih dan pembebasan bagi Israel. Musa ditolak dengan penuh penghinaan oleh bangsanya sendiri.

Karya kasih serta didikan dari Allah yang menyelamatkan sering kali dipandang sebagai sesuatu yang merendahkan harga diri dan gengsi. Karena itu alih-alih menerimanya dengan sukacita, sering kali orang malah semakin memperkokoh kesombongan serta menolak hikmat Ilahi. Inilah yang membuat seseorang sulit menerima keselamatan. Bukan karena Allah tidak berkarya, melainkan karena pribadi itu sendiri yang menolaknya. --EBL/www.renunganharian.net
   
DIDIKAN DAN TEGURAN DAPAT DIMENGERTI SEBAGAIMANA MAKSUDNYA KETIKA KITA MENERIMANYA DENGAN KERENDAHAN HATI.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2021/06/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2021/06/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?KISAH+PARA+RASUL+7:17-29

KISAH PARA RASUL 7:17-29

17  Tetapi makin dekat genapnya janji yang diberikan Allah kepada Abraham, makin bertambah banyaklah bangsa itu di Mesir,
18  sampai bangkit seorang raja lain memerintah tanah Mesir, seorang yang tidak mengenal Yusuf.
19  Raja itu mempergunakan tipu daya terhadap bangsa kita dan menganiaya nenek moyang kita serta menyuruh membuang bayi mereka, supaya bangsa kita itu jangan berkembang.
20  Pada waktu itulah Musa lahir dan ia elok di mata Allah. Tiga bulan lamanya ia diasuh di rumah ayahnya.
21  Lalu ia dibuang, tetapi puteri Firaun memungutnya dan menyuruh mengasuhnya seperti anaknya sendiri.
22  Dan Musa dididik dalam segala hikmat orang Mesir, dan ia berkuasa dalam perkataan dan perbuatannya.
23  Pada waktu ia berumur empat puluh tahun, timbullah keinginan dalam hatinya untuk mengunjungi saudara-saudaranya, yaitu orang-orang Israel.
24  Ketika itu ia melihat seorang dianiaya oleh seorang Mesir, lalu ia menolong dan membela orang itu dengan membunuh orang Mesir itu.
25  Pada sangkanya saudara-saudaranya akan mengerti, bahwa Allah memakai dia untuk menyelamatkan mereka, tetapi mereka tidak mengerti.
26  Pada keesokan harinya ia muncul pula ketika dua orang Israel sedang berkelahi, lalu ia berusaha mendamaikan mereka, katanya: Saudara-saudara! Bukankah kamu ini bersaudara? Mengapakah kamu saling menganiaya?
27  Tetapi orang yang berbuat salah kepada temannya itu menolak Musa dan berkata: Siapakah yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim atas kami?
28  Apakah engkau bermaksud membunuh aku, sama seperti kemarin engkau membunuh orang Mesir itu?
29  Mendengar perkataan itu, larilah Musa dan hidup sebagai pendatang di tanah Midian. Di situ ia memperanakkan dua orang anak laki-laki.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Ester+8-10
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ester+8-10

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2021 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar