(e-SH) 5 Mei -- Mazmur 130 - Pada-Nya Ada Pengampunan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 5 Mei 2021
Ayat SH: Mazmur 130

Judul: Pada-Nya Ada Pengampunan

Kehidupan dengan segala kompleksitas yang ada terkadang membuat kita sering mengabaikan sapaan Tuhan dalam hidup kita.

Dalam keadaan demikian, kita bukannya datang mencari Tuhan, kita justru jatuh dalam kesibukan yang menggiring kita menuju ke jurang keputusasaan. Dalam jurang keputusasaan, pemazmur berteriak kepada Tuhan. Ia merasa terisolasi dan jauh dari Tuhan (1-2). Namun, dalam keadaan seperti itu, pemazmur justru dituntun dalam pengakuan akan dosanya. Dalam pengakuannya, ia menyadari bahwa ia tidak akan dapat berseru dan berdiri di hadapan Tuhan jika Tuhan mengingat-ingat setiap kesalahan yang diperbuatnya (3-4). Meski demikian, ia tetap berseru kepada-Nya sebab ia menemukan bahwa pada Allah ada kemurahan, pengampunan, dan penebusan (4-8). Pada Tuhan ada pengampunan yang sempurna.

Allah ditakuti bukan dalam nuansa negatif. Ketakutan umat Allah terhadap-Nya diberikan dalam nuansa kegentaran dan kekaguman. Ketika pemazmur berlutut di hadapan Allah, ia menemukan pengharapan dan kasih setia yang berlimpah. Jalur komunikasi umat dengan Allah selalu terbuka. Di dalam doa pemazmur menyadari bahwa Allah tidak pernah membuang umat-Nya.

Seperti pemazmur, keputusasaan dalam hidup sering menghampiri kita sehingga kita merasa jauh dari Tuhan. Pada waktu seperti itu, seberapa berani kita menghampiri Allah di dalam doa? Apakah kita berdoa dengan kegentaran dan rasa kagum karena pengampunan yang Ia sediakan bagi kita umat pilihan-Nya? Adakah kesadaran akan kemurahan, pengampunan, dan penebusan yang telah Ia berikan kepada kita melalui Kristus Yesus?

Allah tidak pernah menolak kita ketika kita datang kepada-Nya. Dia tidak pernah mengingat-ingat kesalahan yang telah kita perbuat. Doa merupakan sarana komunikasi yang terus terbuka bagi umat-Nya di dalam Kristus Yesus. Firman-Nya berkata bahwa jika kita mengaku dosa kita, Ia setia dan adil, Ia akan mengampuni serta membebaskan kita dari segala dosa kita. [PMS]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2021/05/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Mazmur+130
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+130

Mazmur 130

 1  Nyanyian ziarah. Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya TUHAN!
 2  Tuhan, dengarkanlah suaraku! Biarlah telinga-Mu menaruh perhatian kepada suara permohonanku.
 3  Jika Engkau, ya TUHAN, mengingat-ingat kesalahan-kesalahan, Tuhan, siapakah yang dapat tahan?
 4  Tetapi pada-Mu ada pengampunan, supaya Engkau ditakuti orang.
 5  Aku menanti-nantikan TUHAN, jiwaku menanti-nanti, dan aku mengharapkan firman-Nya.
 6  Jiwaku mengharapkan Tuhan lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi, lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi.
 7  Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel! Sebab pada TUHAN ada kasih setia, dan Ia banyak kali mengadakan pembebasan.
 8  Dialah yang akan membebaskan Israel dari segala kesalahannya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar