(e-SH) 6 Maret -- Yohanes 10:22-39 - Percaya Tanpa Tanda

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Sabtu, 6 Maret 2021
Ayat SH: Yohanes 10:22-39

Judul: Percaya Tanpa Tanda

Meyakinkan orang yang tidak percaya itu tidak mudah. Sekalipun apa yang kita katakan adalah kebenaran, kalau seseorang sudah mengatakan tidak, ia akan menolak. Ia akan tetap bertahan dengan pendiriannya. Itulah keyakinan.

Hal ini seperti keyakinan orang Yahudi. Pada hari raya penahbisan Bait Allah di Yerusalem, mereka mengelilingi Yesus dan bertanya tentang kemesiasan-Nya (24). Pertanyaan yang bersifat sedikit memaksa ini bukan karena mereka ingin mengikuti Yesus, melainkan karena mereka ingin menjebak-Nya, seperti yang sering mereka lakukan. Karena itu, Yesus tidak menjawab seperti keinginan mereka, melainkan mengingatkan kembali apa yang pernah Dia katakan dan lakukan. Semua perkataan dan tindakan-Nya sudah menunjukkan bahwa Dia adalah Mesias, tetapi dalam arti yang sama sekali berbeda dari apa yang orang-orang itu pikirkan (25).

Ketidakpercayaan itu membuat Yesus memasukkan mereka ke dalam golongan domba yang tak mengenal-Nya. Bagi yang benar-benar domba-Nya tentu akan senantiasa menaati suara-Nya dan mengikuti Dia.

Karya nyata yang dilakukan Yesus rupanya tidak dilihat sebagai tindakan kemesiasan. Sekalipun demikian, kebenaran sejati yang telah dilakukan-Nya, entah dipercaya atau tidak, tetaplah kebenaran.

Pilihan bebas tentu ada pada kita. Mau menerima Yesus seperti yang diajarkan dalam Alkitab tanpa harus meminta tanda-tanda mukjizat-Nya, atau tidak memercayai hal itu. Bukankah Yesus pernah menegur Tomas karena tidak percaya pada kebangkitan-Nya sebelum melihat tanda? Sungguh berbahagia bila kita dengan iman meyakini bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juru Selamat sekalipun kita tidak melihat-Nya secara fisik.

Itulah keyakinan, dan itu jugalah iman kepercayaan kita. Seperti yang tertulis dalam Ibrani 11:1, "Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat". Kedewasaan iman terjadi saat kita memiliki keyakinan yang teguh sekalipun tidak pernah melihat tanda. [SGP]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2021/03/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yohanes+10:22-39
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+10:22-39

Yohanes 10:22-39

22  Tidak lama kemudian tibalah hari raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem; ketika itu musim dingin.
23  Dan Yesus berjalan-jalan di Bait Allah, di serambi Salomo.
24  Maka orang-orang Yahudi mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya: "Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami."
25  Yesus menjawab mereka: "Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku,
26  tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku.
27  Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
28  dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
29  Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.
30  Aku dan Bapa adalah satu."
31  Sekali lagi orang-orang Yahudi mengambil batu untuk melempari Yesus.
32  Kata Yesus kepada mereka: "Banyak pekerjaan baik yang berasal dari Bapa-Ku yang Kuperlihatkan kepadamu; pekerjaan manakah di antaranya yang menyebabkan kamu mau melempari Aku?"
33  Jawab orang-orang Yahudi itu: "Bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu dengan Allah."
34  Kata Yesus kepada mereka: "Tidakkah ada tertulis dalam kitab Taurat kamu: Aku telah berfirman: Kamu adalah allah?
35  Jikalau mereka, kepada siapa firman itu disampaikan, disebut allah--sedang Kitab Suci tidak dapat dibatalkan--,
36  masihkah kamu berkata kepada Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutus-Nya ke dalam dunia: Engkau menghujat Allah! Karena Aku telah berkata: Aku Anak Allah?
37  Jikalau Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, janganlah percaya kepada-Ku,
38  tetapi jikalau Aku melakukannya dan kamu tidak mau percaya kepada-Ku, percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa."
39  Sekali lagi mereka mencoba menangkap Dia, tetapi Ia luput dari tangan mereka.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar