(e-SH) 3 Maret -- 1 Raja-raja 12:25-33 - Manipulasi Agama demi Kekuasaan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 3 Maret 2021
Ayat SH: 1 Raja-raja 12:25-33

Judul: Manipulasi Agama demi Kekuasaan

Sudah duduk lupa berdiri. Itulah mentalitas yang dimiliki sebagian orang. Setelah mengecap kenikmatan, ia enggan melepaskannya. Mengapa? Sebab hidup yang ditopang dengan segala fasilitas istimewa terasa nikmat dan sayang kalau terhenti.

Sebenarnya, Yerobeam tidak akan turun takhta. Tuhan sendiri memberi kepastian dan janji bahwa kepemimpinannya akan berlanjut, asalkan ia taat dan setia kepada Allah dengan sepenuh hati. Tak tanggung-tanggung, kerajaannya akan dibuat seperti Daud. Semua itu terbukti saat dirinya diangkat menjadi raja (lih.11:31).

Lalu, mengapa Yerobeam mengabaikan janji Allah? Rasa khawatir dan takut akan kehilangan kerajaan dan kekuasaan menghantuinya. Dalam benaknya, jika umat pergi ke Yerusalem mempersembahkan korban, jangan-jangan mereka berbalik tidak lagi setia. Umat akan mendukung Rehabeam dan balik menyerangnya (27). Kekhawatiran itu melahirkan tindakan manipulasi agama. Ia membangun mazbah penyembahan berhala di dua tempat agar umat Israel tidak lagi pergi ke Yerusalem. (28-29). Ia juga mengangkat sendiri imam-imam yang akan bertugas di sana. Yerobeam membawa umat Israel makin berdosa di hadapan Tuhan.

Kejahatan dilakukannya dengan cara membelokkan kebenaran. Dengan terang-terangan umat diajak memulai ibadah dan penyembahan baru kepada buatan tangannya sendiri, bukan kepada Allah.

Zaman sekarang ini bukan hal jarang lagi jika kita melihat pemimpin menyalahgunakan kekuasaannya dengan memanipulasi agama. Tujuan utamanya hanyalah kekuasaan yang dibungkus dengan hal-hal yang bersifat keagamaan. Mereka tidak pernah memikirkan kebaikan atau kesejahteraan rakyat, selain dirinya sendiri, keluarganya, dan orang-orang yang mendukungnya. Pemimpin yang berani memanipulasi agama akan sangat mungkin melakukan hal jahat lainnya. Karena itu, berhati-hatilah dalam memilih pemimpin, dan juga berhati-hatilah jika kita dipercaya menjadi seorang pemimpin di mana kita berada. [SGP]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2021/03/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+Raja-raja+12:25-33
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/1+Raja-raja+12:25-33

1 Raja-raja 12:25-33

25  Kemudian Yerobeam memperkuat Sikhem di pegunungan Efraim, lalu diam di sana. Ia keluar dari sana, lalu memperkuat Pnuel.
26  Maka berkatalah Yerobeam dalam hatinya: "Kini mungkin kerajaan itu kembali kepada keluarga Daud.
27  Jika bangsa itu pergi mempersembahkan korban sembelihan di rumah TUHAN di Yerusalem, maka tentulah hati bangsa ini akan berbalik kepada tuan mereka, yaitu Rehabeam, raja Yehuda, kemudian mereka akan membunuh aku dan akan kembali kepada Rehabeam, raja Yehuda."
28  Sesudah menimbang-nimbang, maka raja membuat dua anak lembu jantan dari emas dan ia berkata kepada mereka: "Sudah cukup lamanya kamu pergi ke Yerusalem. Hai Israel, lihatlah sekarang allah-allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir."
29  Lalu ia menaruh lembu yang satu di Betel dan yang lain ditempatkannya di Dan.
30  Maka hal itu menyebabkan orang berdosa, sebab rakyat pergi ke Betel menyembah patung yang satu dan ke Dan menyembah patung yang lain.
31  Ia membuat juga kuil-kuil di atas bukit-bukit pengorbanan, dan mengangkat imam-imam dari kalangan rakyat yang bukan dari bani Lewi.
32  Kemudian Yerobeam menentukan suatu hari raya pada hari yang kelima belas bulan kedelapan, sama seperti hari raya yang di Yehuda, dan ia sendiri naik tangga mezbah itu. Begitulah dibuatnya di Betel, yakni ia mempersembahkan korban kepada anak-anak lembu yang telah dibuatnya itu, dan ia menugaskan di Betel imam-imam bukit pengorbanan yang telah diangkatnya.
33  Ia naik tangga mezbah yang dibuatnya di Betel itu pada hari yang kelima belas dalam bulan yang kedelapan, dalam bulan yang telah direncanakannya dalam hatinya sendiri; ia menentukan suatu hari raya bagi orang Israel dan ia naik tangga mezbah itu untuk membakar korban.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar