(e-SH) 1 April -- Yohanes 19:16-27 - Pengumuman yang Menyelamatkan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Kamis, 1 April 2021
Ayat SH: Yohanes 19:16-27

Judul: Pengumuman yang Menyelamatkan

Setiap hari kita mendengar bermacam-macam pengumuman dari berbagai sumber. Ada orang yang berprofesi memberi pengumuman setiap hari. Namun, apakah pengumuman itu penting dan berimplikasi pada keselamatan?

Dalam Injil Yohanes, proses penyaliban Yesus ditulis secara singkat saja. Yohanes lebih berfokus menceritakan beberapa pengumuman di sekitar penyaliban itu. Pertama, Pilatus memasang sebuah pengumuman dalam tiga bahasa di atas kayu salib (19-22). Kedua, para prajurit membagi-bagi pakaian Yesus, yang tanpa mereka sadari, hal itu mengumumkan penggenapan Mazmur 22:19 (23-24). Ketiga, Tuhan sendiri mengeluarkan sebuah pengumuman terkait ibu jasmani-Nya, Maria (25-27).

Ada banyak motivasi di balik sebuah pengumuman. Pilatus menaruh pengumuman "Yesus, Raja orang Yahudi" untuk melukai perasaan imam-imam kepala dan masyarakat Yahudi. Mereka telah memaksanya menjatuhkan hukuman mati yang tidak diinginkannya atas Yesus. Para prajurit membagi-bagi pakaian Yesus karena menginginkan kain gratis. Mereka merampas hak milik orang lain.

Namun, Tuhan Yesus mengeluarkan pengumuman untuk menyelamatkan Maria, ibu-Nya. Dengan berkata: "Inilah ibumu!", Ia memercayakan pemeliharaan dan perlindungan atas Maria kepada murid-Nya setelah kematian-Nya.

Perkataan kita, baik berupa pengumuman, nasihat, pidato, pesan, atau kesaksian, maupun berupa ucapan, tulisan, atau rekaman audio, dapat kita pakai untuk menyelamatkan orang lain. Pengumuman yang kita sampaikan bisa mencegah orang dari mengalami celaka atau bencana. Pesan yang kita ketik bisa menjadi penghiburan bagi yang berduka. Kesaksian kita dapat membebaskan seseorang dari fitnahan atau tuduhan palsu.

Jika selama ini perkataan yang kita sampaikan lebih banyak memuaskan ego pribadi, patutlah kita meminta ampun kepada Allah. Dengan pertolongan Roh-Nya, kita akan dimampukan memakai perkataan kita untuk melindungi dan menyelamatkan orang lain. [PHM]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2021/04/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yohanes+19:16-27
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+19:16-27

Yohanes 19:16-27

16  Akhirnya Pilatus menyerahkan Yesus kepada mereka untuk disalibkan. (19-16b) Mereka menerima Yesus.
17  Sambil memikul salib-Nya Ia pergi ke luar ke tempat yang bernama Tempat Tengkorak, dalam bahasa Ibrani: Golgota.
18  Dan di situ Ia disalibkan mereka dan bersama-sama dengan Dia disalibkan juga dua orang lain, sebelah-menyebelah, Yesus di tengah-tengah.
19  Dan Pilatus menyuruh memasang juga tulisan di atas kayu salib itu, bunyinya: "Yesus, orang Nazaret, Raja orang Yahudi."
20  Banyak orang Yahudi yang membaca tulisan itu, sebab tempat di mana Yesus disalibkan letaknya dekat kota dan kata-kata itu tertulis dalam bahasa Ibrani, bahasa Latin dan bahasa Yunani.
21  Maka kata imam-imam kepala orang Yahudi kepada Pilatus: "Jangan engkau menulis: Raja orang Yahudi, tetapi bahwa Ia mengatakan: Aku adalah Raja orang Yahudi."
22  Jawab Pilatus: "Apa yang kutulis, tetap tertulis."
23  Sesudah prajurit-prajurit itu menyalibkan Yesus, mereka mengambil pakaian-Nya lalu membaginya menjadi empat bagian untuk tiap-tiap prajurit satu bagian--dan jubah-Nya juga mereka ambil. Jubah itu tidak berjahit, dari atas ke bawah hanya satu tenunan saja.
24  Karena itu mereka berkata seorang kepada yang lain: "Janganlah kita membaginya menjadi beberapa potong, tetapi baiklah kita membuang undi untuk menentukan siapa yang mendapatnya." Demikianlah hendaknya supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci: "Mereka membagi-bagi pakaian-Ku di antara mereka dan mereka membuang undi atas jubah-Ku." Hal itu telah dilakukan prajurit-prajurit itu.
25  Dan dekat salib Yesus berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena.
26  Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!"
27  Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Inilah ibumu!" Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar