(e-RH) 26 Maret -- 1 KORINTUS 13 - SUDAH DEWASA

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 26 Maret 2021
Bacaan : 1 KORINTUS 13
Setahun: Hakim-hakim 10-11
Nats: Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu. (1 Korintus 13:11)

Renungan:

SUDAH DEWASA

Perhatikanlah seorang anak kecil! Ketika seorang anak merasa diperlakukan tidak adil, maka ia akan cenderung bersikap iri hati, cemburu kepada anak yang lain. Umumnya, anak kecil ingin dianggap lebih baik dari anak-anak yang lain. Menjadi lebih menarik ketika Rasul Paulus memakai perangai anak-anak di salah satu bagian tulisannya untuk menasihati jemaat di Korintus.

Mengutip kata-kata Maurice E. Wagner, seorang penulis buku, ia berkata bahwa masalah yang paling umum terjadi dalam suatu hubungan dengan orang lain adalah kecenderungan untuk mengendalikan seseorang yang kita kasihi. Kita menjadi posesif, pencemburu dan terlalu banyak menuntut. Bukankah sikap-sikap seperti ini adalah sikap seorang anak kecil yang selalu merasa lebih hebat dari orang lain? Yang hendak ditekankan oleh Paulus saat itu tentu saja adalah perubahan perilaku. Seorang yang sudah dewasa tentulah berkata-kata, merasa, dan berpikir secara berbeda dengan seorang anak kecil. Seorang yang dewasa rohani dengan semua karunia yang menyertainya tidak akan pernah merasa diri lebih hebat dari orang lain. Seorang yang dewasa rohani menyadari bahwa sia-sialah semua karunia bahkan imannya, jika ia tidak hidup dalam kasih.

Seorang yang dewasa rohani, hidup dalam kasih. Ia sabar menanggung segala sesuatu, tidak memegahkan diri, tidak sombong, tidak melakukan yang tidak sopan, tidak mencari keuntungan diri sendiri, tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang. Kehendak Tuhan bagi hidup kita adalah bertumbuh hingga mencapai kedewasaan penuh dalam Kristus di mana sifat kanak-kanak itu terus terkikis habis dan karakter Kristus semakin nampak dalam hidup kita. --SYS/www.renunganharian.net
   
DEWASA BERARTI APA PUN YANG DIPERKATAKAN, DIRASAKAN, DAN DIPIKIRKAN SAMA SEKALI BERBEDA DENGAN PERILAKU SEORANG ANAK KECIL.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2021/03/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2021/03/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+KORINTUS+13

1 KORINTUS 13

 1  Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.
 2  Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.
 3  Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku.
 4  Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
 5  Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
 6  Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
 7  Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
 8  Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti; pengetahuan akan lenyap.
 9  Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna.
10  Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap.
11  Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu.
12  Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.
13  Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Hakim-hakim+10-11
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Hakim-hakim+10-11

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2021 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar