(e-SH) 6 Januari -- Matius 5:17-20 - Melampaui Hidup Keagamaan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 6 Januari 2021
Ayat SH: Matius 5:17-20

Judul: Melampaui Hidup Keagamaan

Tindakan dan pengajaran Tuhan Yesus sering kali melampaui hukum Taurat. Banyak orang yang berpikir bahwa Tuhan Yesus datang untuk meniadakan hukum Taurat. Alih-alih meniadakan, Tuhan Yesus justru menegaskan bahwa Dia datang untuk menggenapi hukum Taurat (17). Bahkan, Tuhan Yesus menekankan bahwa tidak boleh satu titik pun ditiadakan dari hukum Taurat, sebab akibatnya adalah menduduki tempat yang paling rendah dalam Kerajaan Surga (18, 19).

Lalu, apa yang dimaksud oleh Tuhan Yesus bahwa Ia datang bukan untuk meniadakan hukum Taurat melainkan untuk menggenapinya? Apakah hal itu berarti seluruh hukum dalam Perjanjian Lama (PL) harus diterapkan dalam kehidupan kita? Bukankah banyak hukum dalam PL yang sepertinya diubah oleh Tuhan Yesus, misalnya soal tata cara penyembahan, persembahan, penyembuhan, dan lain-lain.

Meskipun banyak detail dalam hukum Taurat yang tidak berlaku lagi sejak Yesus datang ke dunia, pada dasarnya prinsip-prinsipnya masih tetap berlaku. Misalnya, perayaan keagamaan Yudaisme tidak perlu kita lakukan, namun prinsip untuk menyembah dan mengasihi Tuhan dengan segenap hati tetap berlaku pada setiap zaman.

Berkaitan dengan hukum Taurat, Tuhan Yesus mengajarkan bahwa hal yang paling penting bukanlah mengetahui seluruh detail hukum Taurat seperti orang-orang Farisi dan ahli Taurat, tetapi menjadikan hukum itu prinsip dalam tindak tanduk kehidupan sehari-hari. Tuhan Yesus menunjukkan mengenai spiritualitas yang mengubah sikap dan karakter hidup kita.

Pembangunan spiritualitas kita tidak boleh berisikan kemunafikan seperti orang Farisi. Kehidupan iman kita yang terinstitusi secara formal memang tidak cukup untuk membuat kita menjadi serupa dengan Kristus. Kita bersyukur sebab iman sejati kepada Yesus Kristus telah mengubah hidup kita: makin melekat pada-Nya. Di dalam Yesus Kristus, kita beroleh buah-buah Roh yang melengkapi diri kita sebagai pribadi yang telah disapa dan diubah oleh-Nya. [ABL]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2021/01/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Matius+5:17-20
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+5:17-20

Matius 5:17-20

17  "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
18  Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.
19  Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.
20  Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar