(e-SH) 20 Januari -- Matius 11:20-30 - Yang Lemah tetapi Berbahagia

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 20 Januari 2021
Ayat SH: Matius 11:20-30

Judul: Yang Lemah tetapi Berbahagia

Setiap orang tidak ingin dipandang kecil, lemah, dan kurang pandai. Orang cenderung berjuang untuk menjadi lebih kuat, pandai, hebat, dan besar dengan berani membayar harga yang sangat besar.

Yesus banyak mengadakan mukjizat di kota-kota Israel, tetapi orang-orang tetap saja bebal dan tidak mau percaya. Oleh sebab itu, Yesus mengecam beberapa kota yang tidak bertobat, menyindir kebebalannya, dan membandingkannya dengan kota Tirus dan Sidon (20, 21). Menyedihkan sekali, bahkan dikatakan nasib kota Sodom akan lebih baik dari Kapernaum di hari penghakiman (24). Hal ini terjadi, mungkin karena bangsa Israel merasa bangga sebagai bangsa pilihan yang istimewa. Bangsa Israel sudah banyak mengalami mukjizat Tuhan yang hebat di sepanjang sejarahnya.

Selanjutnya, Tuhan Yesus bersyukur tentang hal yang disembunyikan Allah dari orang bijak dan pandai, tetapi dinyatakan kepada orang kecil (25). Mereka ini mengenal Bapa melalui Anak sehingga menjadi milik Yesus. Merekalah orang-orang yang mendapat anugerah. Mereka inilah yang akan mendapat kelegaan dan ketenangan (28-29).

Allah menghendaki kita menjadi orang-orang yang rendah hati. Anugerah Allah dinyatakan justru kepada orang yang lemah, kurang pandai, dan kecil. Keangkuhan justru menandakan bahwa masih ada orang-orang yang belum menyadari anugerah Allah di dalam hidup mereka.

Menjadi lemah, kurang pandai, dan kecil tidak mudah. Padahal, itu ciri kemanusiaan, ditambah lagi kerapuhan dan keterbatasan pada dirinya. Berani jujur terhadap kerentanan, kelemahan, kekurangan, dan keburukan kita adalah langkah awal untuk belajar rendah hati. Caranya?

Pertama, kita belajar jujur dan sadar atas kerentanan kita serta mendoakannya kepada Tuhan. Kedua, kita belajar untuk saling percaya dengan berbagi kepada beberapa orang. Ketiga, kita belajar memberi diri untuk mendengarkan kelemahan dan kelebihan orang lain tanpa menghakimi. Mari kita akui dan terima segala kelemahan diri dan sesama kita dengan rendah hati. [JHN]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2021/01/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Matius+11:20-30
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+11:20-30

Matius 11:20-30

20  Lalu Yesus mulai mengecam kota-kota yang tidak bertobat, sekalipun di situ Ia paling banyak melakukan mujizat-mujizat-Nya:
21  "Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! Karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung.
22  Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan dari pada tanggunganmu.
23  Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati! Karena jika di Sodom terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, kota itu tentu masih berdiri sampai hari ini.
24  Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan negeri Sodom akan lebih ringan dari pada tanggunganmu."
25  Pada waktu itu berkatalah Yesus: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.
26  Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu.
27  Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya.
28  Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
29  Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
30  Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar