(e-SH) 15 Januari -- Matius 9:18-38 - Pekerja Kerajaan Surga

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 15 Januari 2021
Ayat SH: Matius 9:18-38

Judul: Pekerja Kerajaan Surga

Kata Kerajaan Surga muncul 33 kali di dalam Injil Matius. Kerajaan Surga datang ketika kekuasaan Allah dinyatakan dengan menghancurkan kekuasaan si jahat. Kisah-kisah yang kita baca hari ini adalah bukti dari Matius tentang kedatangan Kerajaan Surga.

Kedatangan Kerajaan Surga ini ditandai dengan datangnya Mesias. Matius ingin menyatakan, Yesus adalah Mesias. Matius mengisahkan sembilan mukjizat yang dilakukan oleh Yesus sebagai tanda kedatangan Kerajaan Allah. Kisah disembuhkannya perempuan yang sakit pendarahan, dua orang buta, dan seorang bisu adalah tiga mukjizat setelah enam mukjizat sebelumnya.

Kekuasaan kerajaan si jahat ditandai dengan kematian, kecacatan, dan penyakit. Kematian, pendarahan, buta, dan bisu (18, 20, 27, 32) adalah derita yang menyedihkan. Matius menunjukkan bahwa Yesus Sang Mesias memiliki kuasa untuk melenyapkan semua penderitaan tersebut.

Walaupun orang-orang Farisi nyinyir dengan kabar baik itu, tetapi kabar baik tersebut tetap diberitakan, apa pun yang terjadi. Tuhan mengundang banyak pekerja untuk melayani jiwa-jiwa yang menderita dan untuk memberitakan Injil Kerajaan Surga. Inilah pesan utama Injil Kerajaan Surga yang diberitakan oleh Tuhan Yesus.

Para pekerja Kerajaan Surga mengikuti teladan kepemimpinan Tuhan Yesus. Mereka memiliki hati yang penuh belas kasih. Para pekerja milik-Nya harus siap menghadapi segala tantangan hidup. Tantangan itu bisa datang dari siapa pun, bahkan berasal dari orang-orang yang menyatakan dirinya beragama.

Menjadi pekerja Kerajaan Surga tidaklah mudah dan menuntut pengorbanan, yaitu melayani orang-orang yang menderita. Apalagi di tengah dunia yang berkompetisi untuk membuat diri makin nyaman. Para pekerja Kerajaan Surga diundang untuk makin menunjukkan ciri khas pelayanannya. Di sinilah kita diubah menjadi pribadi yang penuh belas kasih dan rela melayani orang yang menderita. Biarlah kita makin dikuatkan dalam menyatakan Injil Kerajaan Surga. [JHN]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2021/01/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Matius+9:18-38
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+9:18-38

Matius 9:18-38

18  Sementara Yesus berbicara demikian kepada mereka, datanglah seorang kepala rumah ibadat, lalu menyembah Dia dan berkata: "Anakku perempuan baru saja meninggal, tetapi datanglah dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, maka ia akan hidup."
19  Lalu Yesuspun bangunlah dan mengikuti orang itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya.
20  Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya.
21  Karena katanya dalam hatinya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."
22  Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata: "Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau." Maka sejak saat itu sembuhlah perempuan itu.
23  Ketika Yesus tiba di rumah kepala rumah ibadat itu dan melihat peniup-peniup seruling dan orang banyak ribut,
24  berkatalah Ia: "Pergilah, karena anak ini tidak mati, tetapi tidur." Tetapi mereka menertawakan Dia.
25  Setelah orang banyak itu diusir, Yesus masuk dan memegang tangan anak itu, lalu bangkitlah anak itu.
26  Maka tersiarlah kabar tentang hal itu ke seluruh daerah itu.
27  Ketika Yesus meneruskan perjalanan-Nya dari sana, dua orang buta mengikuti-Nya sambil berseru-seru dan berkata: "Kasihanilah kami, hai Anak Daud."
28  Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka: "Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?" Mereka menjawab: "Ya Tuhan, kami percaya."
29  Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: "Jadilah kepadamu menurut imanmu."
30  Maka meleklah mata mereka. Dan Yesuspun dengan tegas berpesan kepada mereka, kata-Nya: "Jagalah supaya jangan seorangpun mengetahui hal ini."
31  Tetapi mereka keluar dan memasyhurkan Dia ke seluruh daerah itu.
32  Sedang kedua orang buta itu keluar, dibawalah kepada Yesus seorang bisu yang kerasukan setan.
33  Dan setelah setan itu diusir, dapatlah orang bisu itu berkata-kata. Maka heranlah orang banyak, katanya: "Yang demikian belum pernah dilihat orang di Israel."
34  Tetapi orang Farisi berkata: "Dengan kuasa penghulu setan Ia mengusir setan."
35  Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.
36  Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala.
37  Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit.
38  Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar