(e-RH) 1 Februari -- AMSAL 22 - LEBIH BAIK DIKASIHI

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 1 Februari 2021
Bacaan : AMSAL 22
Setahun: Imamat 1-3
Nats: Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas. (Amsal 22:1)

Renungan:

LEBIH BAIK DIKASIHI

Beberapa kali mencari bengkel ban, saya kemudian mencoba sebuah bengkel lama yang kurang menarik dan lokasinya sempit terjepit di antara lalu lintas yang padat. Tengah menunggu perbaikan, seorang pria tua turun dari motor menghampiri istrinya dengan berjalan tertatih. Sebagian karyawan menghentikan kerjanya dan menolong suami istri itu naik mobil minibus usang. Tampak sekali pria tua yang ternyata pemilik bengkel itu dikasihi oleh seluruh karyawannya.

Percakapan dengan kasir memberi saya kesimpulan bahwa pemilik mempertahankan bengkelnya demi memberi pekerjaan dan penghidupan kepada para karyawannya. Pantas, segenap karyawan memberi pelayanan terbaik tanpa perlu diawasi.

Hikmat kitab Amsal mengajarkan bahwa ada dua hal yang lebih penting dibanding harta dan kekayaan. Pertama, nama baik dan yang kedua, dikasihi orang. Reputasi bisa terbangun dengan baik bila kita melakukan kebaikan secara konsisten dengan tulus. Sedangkan kita memperoleh kasih bila kita telah menanam benih cinta kepada orang lain dalam jangka waktu yang panjang. Harta dan kekayaan mungkin memberi kita kenikmatan sementara, namun sekaligus godaan lebih besar untuk berdosa. Sebaliknya, membangun reputasi mendatangkan rasa hormat. Dikasihi orang membuat kita berbahagia.

Menjalani hidup yang singkat ini, kita dituntut untuk bijak memilih. Salah memilih mendatangkan kesengsaraan. Bijak memilih menghadirkan sukacita dan perkenanan Tuhan. Semoga kita berhasil memetik pilihan yang tepat. --HEM/www.renunganharian.net
   
KEHORMATAN DAN KASIH SAYANG ADALAH HARTA YANG JAUH LEBIH BERHARGA DARIPADA KEKAYAAN MATERI YANG FANA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2021/02/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2021/02/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?AMSAL+22

AMSAL 22

 1  Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas.
 2  Orang kaya dan orang miskin bertemu; yang membuat mereka semua ialah TUHAN.
 3  Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka.
 4  Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan.
 5  Duri dan perangkap ada di jalan orang yang serong hatinya; siapa ingin memelihara diri menjauhi orang itu.
 6  Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.
 7  Orang kaya menguasai orang miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi.
 8  Orang yang menabur kecurangan akan menuai bencana, dan tongkat amarahnya akan habis binasa.
 9  Orang yang baik hati akan diberkati, karena ia membagi rezekinya dengan si miskin.
10  Usirlah si pencemooh, maka lenyaplah pertengkaran, dan akan berhentilah perbantahan dan cemooh.
11  Orang yang mencintai kesucian hati dan yang manis bicaranya menjadi sahabat raja.
12  Mata TUHAN menjaga pengetahuan, tetapi Ia membatalkan perkataan si pengkhianat.
13  Si pemalas berkata: "Ada singa di luar, aku akan dibunuh di tengah jalan."
14  Mulut perempuan jalang adalah lobang yang dalam; orang yang dimurkai TUHAN akan terperosok ke dalamnya.
15  Kebodohan melekat pada hati orang muda, tetapi tongkat didikan akan mengusir itu dari padanya.
16  Orang yang menindas orang lemah untuk menguntungkan diri atau memberi hadiah kepada orang kaya, hanya merugikan diri saja.
17  Pasanglah telingamu dan dengarkanlah amsal-amsal orang bijak, berilah perhatian kepada pengetahuanku.
18  Karena menyimpannya dalam hati akan menyenangkan bagimu, bila semuanya itu tersedia pada bibirmu.
19  Supaya engkau menaruh kepercayaanmu kepada TUHAN, aku mengajarkannya kepadamu sekarang, ya kepadamu.
20  Bukankah aku telah menulisnya kepadamu dulu dengan nasihat dan pengetahuan,
21  untuk mengajarkan kepadamu apa yang benar dan sungguh, supaya engkau dapat memberikan jawaban yang tepat kepada yang menyuruh engkau.
22  Janganlah merampasi orang lemah, karena ia lemah, dan janganlah menginjak-injak orang yang berkesusahan di pintu gerbang.
23  Sebab TUHAN membela perkara mereka, dan mengambil nyawa orang yang merampasi mereka.
24  Jangan berteman dengan orang yang lekas gusar, jangan bergaul dengan seorang pemarah,
25  supaya engkau jangan menjadi biasa dengan tingkah lakunya dan memasang jerat bagi dirimu sendiri.
26  Jangan engkau termasuk orang yang membuat persetujuan, dan yang menjadi penanggung hutang.
27  Mengapa orang akan mengambil tempat tidurmu dari bawahmu, bila engkau tidak mempunyai apa-apa untuk membayar kembali?
28  Jangan engkau memindahkan batas tanah yang lama, yang ditetapkan oleh nenek moyangmu.
29  Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Imamat+1-3
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Imamat+1-3

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2021 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar