(e-SH) 29 Desember -- Matius 2:19-23 - Menjadi Orang Tua

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 29 Desember 2020
Ayat SH: Matius 2:19-23

Judul: Menjadi Orang Tua

Kewajiban menjalankan peran sebagai orang tua tentu tidak mudah. Pada setiap tahap perkembangannya, anak selalu memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda. Pada setiap tahap perkembangan yang sekalipun berbeda-beda itu, terdapat kebutuhan utama yang sama, yaitu perlindungan dan rasa aman dari para orang tua.

Sebagai orang tua, Yusuf tahu apa yang paling dibutuhkan oleh Yesus saat itu, yaitu perlindungan dan rasa aman dari rencana jahat dan ancaman Herodes. Kabar tentang kematian Herodes Agung yang diberitahukan oleh malaikat Tuhan dan seruan untuk meninggalkan Mesir segera ditanggapi oleh Yusuf (21). Baginya, hal itu berarti ancaman terhadap Yesus telah hilang. Kata "mereka" pada ayat 20 menunjukkan bahwa bukan hanya Herodes seorang diri, melainkan juga seluruh kaki tangannya menginginkan Yesus mati. Mereka semuanya telah mati dan Yesus tetap hidup. Karena itu Yusuf berjalan menuju ke Yudea, mungkin akan ke Betlehem tempat Yesus dilahirkan (21). Dalam perjalanan itu, Yusuf kembali mendapat pemberitahuan bahwa raja pengganti Herodes adalah raja yang lalim juga (19-22). Karena itu, Yusuf mengubah tujuan perjalanannya dari semula ke Yudea menjadi ke wilayah Galilea yang lebih aman bagi Yesus karena tidak terjangkau oleh Arkhelaus yang wilayah kekuasaannya hanya Yudea.

Kita, para orang tua sering menghadapi pergumulan serupa. Jika keselamatan anak terancam, kita merasa takut bahkan putus asa. Namun, janganlah menyerah, kita tidak sendirian. Selain pasangan, kita memiliki Allah yang hidup. Ia tidak akan membiarkan kita sendirian menghadapi persoalan. Seperti pengalaman Yusuf, Ia pun akan menuntun kita dengan firman-Nya.

Firman Tuhan akan menjadi suluh bagi kita dalam mencari jalan keluar atas segala perkara. Marilah kita mengandalkan Tuhan dalam merawat anak. Marilah kita memohon agar diberi kekuatan untuk membesarkan anak hingga ia memenuhi panggilannya dan berguna bagi keluarga, gereja, dan masyarakat. [AJT]

e-SH versi web:https://www.sabda.org/publikasi/sh/2020/12/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Matius+2:19-23
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+2:19-23

Matius 2:19-23

19  Setelah Herodes mati, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi di Mesir, katanya:
20  "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya dan berangkatlah ke tanah Israel, karena mereka yang hendak membunuh Anak itu, sudah mati."
21  Lalu Yusufpun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibu-Nya dan pergi ke tanah Israel.
22  Tetapi setelah didengarnya, bahwa Arkhelaus menjadi raja di Yudea menggantikan Herodes, ayahnya, ia takut ke sana. Karena dinasihati dalam mimpi, pergilah Yusuf ke daerah Galilea.
23  Setibanya di sana iapun tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia akan disebut: Orang Nazaret.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar