(e-SH) 18 Desember -- Yoel 1:1-2:11 - Hari Tuhan

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 18 Desember 2020
Ayat SH: Yoel 1:1-2:11

Judul: Hari Tuhan

Pernahkah kita berpikir tentang datangnya Hari Tuhan? Tentang apa yang akan terjadi pada saat itu dan kapan hari itu akan datang. Tentang nasib manusia dan seluruh bumi jika waktu itu datang.

Yoel menyebutkan bahwa Hari Tuhan sudah dekat. Pada hari itu, makanan, sukaria, dan sorak-sorai akan lenyap dari rumah Allah. Binatang-binatang menjerit karena rindu kepada Tuhan (1:16, 20). Allah yang Mahakuasa akan mendatangkan pemusnahan. Suatu hari yang gelap gulita, kelam kabut, berawan, dan kelam pekat. Saat itulah, Tuhan akan memperdengarkan suara-Nya. Itulah Hari Tuhan yang hebat dan dahsyat (2:2, 11).

Secara dramatis, Yoel mengungkapkan bagaimana Hari Tuhan akan datang dengan sangat menakutkan dan mengerikan. Peristiwa itu pasti akan berdampak pada setiap sisi kehidupan, termasuk Rumah Tuhan. Di sana, dalam rumah Tuhan, korban sajian akan lenyap sehingga para imam dan pelayan Tuhan akan berkabung. Tanah mengering, pohon-pohonan akan layu, dan panen gagal. Biji-bijian mengering, lumbung licin tandas, dan gandum habis. Hewan-hewan akan mengeluh, gempar, terkejut, dan menjerit. Bukan hanya itu, bumi gemetar, langit bergoncang, matahari dan bulan menjadi gelap, serta bintang-bintang kehilangan cahaya (2:10). Itulah keadaan saat Hari Tuhan tiba.

Suasana seperti itu akan membuat seluruh umat meratap, berkabung, berpuasa, dan berseru kepada-Nya. Seluruh umat datang dalam perkumpulan raya untuk memohon pengampunan-Nya. Satu hal yang luar biasa, bukan hanya manusia yang memohon, tetapi seluruh ciptaan juga menyatakan kerinduannya kepada Tuhan. Hal ini menandakan betapa besar dosa dunia ini terhadap pencipta-Nya.

Nubuat tentang hari Tuhan mengajak kita untuk mengerti tanda-tanda zaman dan memahami kehendak Tuhan. Konsekuensinya, kita wajib mengevaluasi perbuatan kita di hadapan-Nya. Apakah tindakan kita sudah menyenangkan-Nya? Inilah kesempatan untuk memohon pengampunan sebab kita tidak mengetahui kapan Hari Tuhan itu tiba. [TMP]

e-SH versi web:https://www.sabda.org/publikasi/sh/2020/12/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yoel+1:1-2:11
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yoel+1:1-2:11

Yoel 1:1-2:11

 1  Firman TUHAN yang datang kepada Yoel bin Petuel.
 2  Dengarlah ini, hai para tua-tua, pasanglah telinga, hai seluruh penduduk negeri! Pernahkah terjadi seperti ini dalam zamanmu, atau dalam zaman nenek moyangmu?
 3  Ceritakanlah tentang itu kepada anak-anakmu, dan biarlah anak-anakmu menceritakannya kepada anak-anak mereka, dan anak-anak mereka kepada angkatan yang kemudian.
 4  Apa yang ditinggalkan belalang pengerip telah dimakan belalang pindahan, apa yang ditinggalkan belalang pindahan telah dimakan belalang pelompat, dan apa yang ditinggalkan belalang pelompat telah dimakan belalang pelahap.
 5  Bangunlah, hai pemabuk, dan menangislah! Merataplah, hai semua peminum anggur karena anggur baru, sebab sudah dirampas dari mulutmu anggur itu!
 6  Sebab maju menyerang negeriku suatu bangsa yang kuat dan tidak terbilang banyaknya; giginya bagaikan gigi singa, dan taringnya bagaikan taring singa betina.
 7  Telah dibuatnya pohon anggurku menjadi musnah, dan pohon araku menjadi buntung; dikelupasnya kulitnya sama sekali dan dilemparkannya, sehingga carang-carangnya menjadi putih.
 8  Merataplah seperti anak dara yang berlilitkan kain kabung karena mempelai, kekasih masa mudanya.
 9  Korban sajian dan korban curahan sudah lenyap dari rumah TUHAN; dan berkabunglah para imam, yakni pelayan-pelayan TUHAN.
10  Ladang sudah musnah, tanah berkabung, sebab gandum sudah musnah, buah anggur sudah kering, minyak sudah menipis.
11  Para petani menjadi malu, tukang-tukang kebun anggur meratap karena gandum dan karena jelai, sebab sudah musnah panen ladang.
12  Pohon anggur sudah kering dan pohon ara sudah merana; pohon delima, juga pohon korma dan pohon apel, segala pohon di padang sudah mengering. Sungguh, kegirangan melayu dari antara anak-anak manusia.
13  Lilitkanlah kain kabung dan mengeluhlah, hai para imam; merataplah, hai para pelayan mezbah; masuklah, bermalamlah dengan memakai kain kabung, hai para pelayan Allahku, sebab sudah ditahan dari rumah Allahmu, korban sajian dan korban curahan.
14  Adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya; kumpulkanlah para tua-tua dan seluruh penduduk negeri ke rumah TUHAN, Allahmu, dan berteriaklah kepada TUHAN.
15  Wahai, hari itu! Sungguh, hari TUHAN sudah dekat, datangnya sebagai pemusnahan dari Yang Mahakuasa.
16  Bukankah di depan mata kita sudah lenyap makanan, sukaria dan sorak-sorai dari rumah Allah kita?
17  Biji-bijian menjadi kering di dalam tanah, lumbung-lumbung sudah licin tandas, rengkiang-rengkiang sudah runtuh, sebab gandum sudah habis.
18  Betapa mengeluhnya hewan dan gempar kawanan-kawanan lembu, sebab tidak ada lagi padang rumput baginya; juga kawanan kambing domba terkejut.
19  Kepada-Mu, ya TUHAN, aku berseru, sebab api telah memakan habis tanah gembalaan di padang gurun, dan nyala api telah menghanguskan segala pohon di padang.
20  Juga binatang-binatang di padang menjerit karena rindu kepada-Mu, sebab wadi telah kering, dan apipun telah memakan habis tanah gembalaan di padang gurun.
 1  Tiuplah sangkakala di Sion dan berteriaklah di gunung-Ku yang kudus! Biarlah gemetar seluruh penduduk negeri, sebab hari TUHAN datang, sebab hari itu sudah dekat;
 2  suatu hari gelap gulita dan kelam kabut, suatu hari berawan dan kelam pekat; seperti fajar di atas gunung-gunung terbentang suatu bangsa yang banyak dan kuat, yang serupa itu tidak pernah ada sejak purbakala, dan tidak akan ada lagi sesudah itu turun-temurun, pada masa yang akan datang.
 3  Di depannya api memakan habis, di belakangnya nyala api berkobar. Tanah di depannya seperti Taman Eden, tetapi di belakangnya padang gurun tandus, dan sama sekali tidak ada yang dapat luput.
 4  Rupanya seperti kuda, dan seperti kuda balapan mereka berlari.
 5  Seperti gemertaknya kereta-kereta, mereka melompat-lompat di atas puncak gunung-gunung; seperti geletiknya nyala api yang memakan habis jerami; seperti suatu bangsa yang kuat, teratur barisannya untuk berperang.
 6  Terhadapnya bangsa-bangsa gemetar, segala muka bertambah menjadi pucat pasi.
 7  Seperti pahlawan mereka berlari, seperti prajurit mereka naik tembok; dan mereka masing-masing berjalan terus dengan tidak membelok dari jalannya;
 8  mereka tidak berdesak-desakan, mereka berjalan terus masing-masing di jalannya; mereka menerobos pertahanan dengan tombak, mereka tidak membiarkan barisannya terputus.
 9  Mereka menyerbu ke dalam kota, mereka berlari ke atas tembok, mereka memanjat ke dalam rumah-rumah, mereka masuk melalui jendela-jendela seperti pencuri.
10  Di depannya bumi gemetar, langit bergoncang; matahari dan bulan menjadi gelap, dan bintang-bintang menghilangkan cahayanya.
11  Dan TUHAN memperdengarkan suara-Nya di depan tentara-Nya. Pasukan-Nya sangat banyak dan pelaksana firman-Nya kuat. Betapa hebat dan sangat dahsyat hari TUHAN! Siapakah yang dapat menahannya?


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar