(e-RH) 18 Desember -- Lukas 16:19-31 - GANTI KACAMATA

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 18 Desember 2020
Bacaan : Lukas 16:19-31
Setahun: 1 Petrus 3-5
Nats: "Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham. Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur." (Lukas 16:22)

Renungan:

GANTI KACAMATA

Menyaksikan fakta kasus-kasus pemakaman sesama atau saudara-saudara kita yang meninggal akibat terjangkit virus Covid-19, bagaimana kita tidak ikut larut dalam kesedihan? Kepergian mereka hanya bisa diratapi dari jauh. Jasad mereka diantar ke peristirahatan terakhir tanpa kehadiran keluarga, kerabat, sahabat dan pelayat. Tak pernah kita bayangkan sebelumnya ada kejadian yang seperti ini, bukan?

Perumpamaan Yesus tentang orang kaya dan Lazarus yang miskin dikemas dalam gaya kontras yang tajam. Setiap aspek pada diri keduanya bertentangan sekali. Termasuk ketika tiba saatnya kematian menjemput. Di manakah perbedaan tajamnya? Pemakaman, bukan? Orang kaya itu dikubur (ay. 23)-tentu dengan segala upacara penghormatan serta protokol pemakamannya. Lazarus? Perumpamaan Yesus membisu tentangnya. Sebaliknya, perumpamaan ini menonjolkan kenyataan bahwa para malaikat membawanya ke pangkuan Abraham (ay. 22). Cerita selanjutnya kita tahu. Keadaan keduanya di kekekalan amat kontras. Lazarus bahagia, orang kaya itu menderita sengsara (ay. 24). Selamanya. Artinya, dalam perspektif keabadian, penguburan bukan sebuah keutamaan.

Tentu bukan maksudnya pemakaman boleh diremehkan. Seluruh rangkaian upacara pemakaman tetap dibutuhkan, berarti, berharga, dan layak diselenggarakan manusia dari kalangan dan kebudayaan mana pun. Tetapi, apabila kondisi khusus tak diharapkan terjadi sehingga tak memungkinkannya terlaksana, kita harus memandangnya dari sisi kekekalan. Yang lebih utama adalah para kekasih yang telah pergi itu berada di rumah Bapa dalam kebahagiaan abadi. --PAD/www.renunganharian.net

JIKA KEPEDIHAN DUNIA FANA INI MENUTUP MATA KITA UNTUK MELIHAT KEBENARAN, PAKAILAH KACAMATA KEHIDUPAN YANG KEKAL.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2020/12/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2020/12/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+16:19-31

Lukas 16:19-31

19  "Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan.
20  Dan ada seorang pengemis bernama Lazarus, badannya penuh dengan borok, berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu,
21  dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilat boroknya.
22  Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham.
23  Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya.
24  Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini.
25  Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita.
26  Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang.
27  Kata orang itu: Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku,
28  sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini.
29  Tetapi kata Abraham: Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu.
30  Jawab orang itu: Tidak, bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat.
31  Kata Abraham kepadanya: Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati."

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?1+Petrus+3-5
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/1+Petrus+3-5

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Gloria -- Copyright © 2020 Yayasan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

0 komentar:

Posting Komentar