(e-SH) 3 November -- Yesaya 21:11-12 - Selalu Ada Kesempatan Bertobat

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 3 November 2020
Ayat SH: Yesaya 21:11-12

Judul: Selalu Ada Kesempatan Bertobat

Allah itu adil, Dia dengan tegas akan menghukum orang yang melakukan segala bentuk dosa. Allah tidak pernah kompromi dengan dosa. Namun, Allah juga berlimpah dengan kasih karunia. Dia selalu mengampuni dan memberi kesempatan kepada siapa pun yang mau berbalik kepada-Nya.

Firman Allah hari ini menceritakan tentang malapetaka yang dialami oleh Duma, yaitu nama lain dari Edom yang selalu bermusuhan dengan Israel. Dikisahkan, orang Edom bertanya kepada sang pengawal (Yesaya) kapan malam akan berlalu (11). Malam adalah simbol kegelapan yang mereka alami akibat penghukuman Allah.

Yesaya menjawab bahwa pagi akan datang dan malam juga akan tiba (12). Pagi merupakan simbol sinar pengharapan dari Allah, sedangkan malam berarti penghukuman dari Allah. Hal itu menunjukkan bahwa penghukuman dan anugerah dari Allah bisa terjadi bersamaan. Dengan demikian, pilihan dan respons Edom akan menentukan anugerah atau penghukuman dari Allah.

Jawaban sang pengawal terhadap seruan orang Edom menunjukkan besarnya kasih karunia Allah kepada setiap orang. Meskipun Allah tidak kompromi terhadap dosa, namun tidak selamanya Dia murka. Asalkan Edom mau bertobat dan berbalik, maka Allah akan mengampuni dan mengasihinya (bdk. Mzm. 103:6-14). Jika memilih fajar pagi, Edom harus mencari Allah, beriman, menyembah-Nya, dan tidak lagi hidup dalam dosa.

Firman Allah tersebut juga berlaku bagi kita. Alkitab sudah memaparkan betapa mengerikannya malam, yaitu penghukuman Allah karena kegelapan dosa. Sebab ketika Allah telah menumpahkan penghukuman, maka tidak ada yang dapat luput. Namun di sisi lain, ada fajar pagi yang penuh kasih karunia, kebahagiaan, dan pengharapan baru.

Oleh karena itu, marilah kita memilih fajar pagi, yaitu kesempatan bertobat di hadapan Allah. Marilah kita mencari Allah dan bergantung penuh kepada-Nya dalam setiap aspek kehidupan kita. Tangan Allah yang penuh kasih pasti terbuka menerima kita. [ABL]

e-SH versi web:https://www.sabda.org/publikasi/sh/2020/11/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yesaya+21:11-12
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+21:11-12

Yesaya 21:11-12

11  Ucapan ilahi terhadap Duma. Ada seorang berseru kepadaku dari Seir: "Hai pengawal, masih lama malam ini? Hai pengawal, masih lama malam ini?"
12  Pengawal itu berkata: "Pagi akan datang, tetapi malam juga. Jika kamu mau bertanya, datanglah bertanya sekali lagi!"


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar