(e-SH) 12 November -- Yesaya 27:1-13 - Janji yang Manis

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Kamis, 12 November 2020
Ayat SH: Yesaya 27:1-13

Judul: Janji yang Manis

Sebuah syair lagu berbunyi, "Kau yang berjanji, kau yang mengingkari". Syair ini menunjukkan lukisan inkonsistensi manusia. Janji manusia selalu indah dan sejuk didengar. Namun, pada kenyataannya sering kali pahit dan menyakitkan hati. Namun, tidak demikian dengan janji Allah. Janji-Nya akan selalu Dia tepati. Itulah yang dimaksud dengan janji yang manis.

Yesaya menyampaikan janji Allah untuk menghukum Lewiatan. Lewiatan adalah gambaran satu kekuatan dahsyat dalam personifikasi ular yang meluncur dan melingkar sebagai lambang dari bangsa-bangsa yang menindas Israel. Janji Allah untuk menghukum Lewiatan ini sebagai bentuk pemeliharaan Allah kepada umat pilihan-Nya dan keselamatan yang dikerjakan-Nya.

Allah yang dilukiskan sebagai penjaga kebun anggur, membuang segala tanaman hama yang merusak tanaman inti. Namun Allah itu adil, bahkan jika perusak itu mau mencari Allah, maka Allah pun akan menerima mereka (4-5). Dia juga memberkati umat-Nya sehingga dapat bertumbuh dengan baik, bertunas, menghasilkan banyak buah hingga semua orang dapat menikmatinya (6). Allah memberikan syarat untuk pemulihan Israel, yaitu mereka harus menyingkirkan segala berhala yang mereka sembah dari tengah-tengah mereka.

Keadaan Israel akan dipulihkan. Kota yang semula kosong dan gersang akan kembali dipenuhi. Penduduknya yang terserak-serak akan dibawa pulang kembali ke Yerusalem dan di sana mereka akan menyembah Allah Israel.

Allah pencipta langit dan bumi mengasihi umat pilihan-Nya. Dia akan melindungi mereka dari segala bangsa yang mengancam. Oleh karena itulah, umat pilihan-Nya harus menyembah Allah dan memusnahkan semua bentuk penyembahan berhala.

Percayalah kepada janji manis Allah! Mari yakini bahwa Allah akan membebaskan kita dari belenggu penjajahan dan penindasan Lewiatan. Oleh karena itu, marilah kita memercayakan diri kepada Allah. Kita wajib membuang segala bentuk berhala yang dapat mendatangkan murka Allah. [SGT]

e-SH versi web:https://www.sabda.org/publikasi/sh/2020/11/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yesaya+27:1-13
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+27:1-13

Yesaya 27:1-13

 1  Pada waktu itu TUHAN akan melaksanakan hukuman dengan pedang-Nya yang keras, besar dan kuat atas Lewiatan, ular yang meluncur, atas Lewiatan, ular yang melingkar, dan Ia akan membunuh ular naga yang di laut.
 2  Pada waktu itu akan dikatakan: "Bernyanyilah tentang kebun anggur yang elok!
 3  Aku, TUHAN, penjaganya; setiap saat Aku menyiraminya. Supaya jangan orang mengganggunya, siang malam Aku menjaganya;
 4  kehangatan murka tiada pada-Ku. Sekiranya tampak kepada-Ku puteri malu dan rumput, Aku akan bertindak memeranginya dan akan membakarnya sekaligus,
 5  kecuali kalau mereka mencari perlindungan kepada-Ku dan mencari damai dengan Aku, ya mencari damai dengan Aku!"
 6  Pada hari-hari yang akan datang, Yakub akan berakar, Israel akan berkembang dan bertunas dan memenuhi muka bumi dengan hasilnya.
 7  Apakah TUHAN memusnahkan umat-Nya seperti Ia memusnahkan orang yang memusnahkan mereka? Atau apakah Ia membunuh umat-Nya seperti Ia membunuh orang yang membunuh mereka?
 8  Dengan menghalau dan dengan mengusir mereka Engkau telah melawan mereka. Ia telah menyisihkan mereka dengan angin-Nya yang keras di waktu angin timur.
 9  Maka beginilah akan dihapuskan kesalahan Yakub dan inilah buahnya kalau ia menjauhkan dosanya: ia akan membuat segala batu mezbah seperti batu-batu kapur yang dipecah-pecahkan, sehingga tiada lagi tiang-tiang berhala dan pedupaan-pedupaan yang tinggal berdiri.
10  Sebab kota yang berkubu itu terpencil, suatu tempat kediaman yang dikosongkan dan ditinggalkan seperti padang gurun; anak lembu akan makan rumput dan berbaring di situ menghabiskan dahan-dahan pohon.
11  Apabila ranting-rantingnya sudah kering, maka akan dipatahkan; perempuan-perempuan akan datang dan menyalakannya. Sebab inilah suatu bangsa yang tidak berakal budi, itulah sebabnya dia tidak disayangi oleh Dia yang menjadikannya dan tidak dikasihi oleh Dia yang membentuknya.
12  Maka pada waktu itu TUHAN akan mengirik mulai dari sungai Efrat sampai sungai Mesir, dan kamu ini akan dikumpulkan satu demi satu, hai orang Israel!
13  Pada waktu itu sangkakala besar akan ditiup, dan akan datang mereka yang hilang di tanah Asyur serta mereka yang terbuang ke tanah Mesir untuk sujud menyembah kepada TUHAN di gunung yang kudus, di Yerusalem.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar