(e-SH) 11 November -- Yesaya 26:1-21 - Kegelapan Sejati atau Ketiadaan Terang

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 11 November 2020
Ayat SH: Yesaya 26:1-21

Judul: Kegelapan Sejati atau Ketiadaan Terang

Dalam film Justice League, Lois Lane berkata: "Kegelapan sejati bukanlah ketiadaan terang, tetapi sebuah keyakinan bahwa terang itu tidak akan datang kembali". Dalam masa-masa yang gelap, sulit sekali seseorang melihat terang. Tetapi ada beberapa orang tersisa yang tetap memiliki pengharapan kepada terang itu.

Remnant, kaum sisa yang setia, masih ada. Yesaya pasal 26 adalah lagu atau pujian syukur dan doa permohonan kepada Allah. Pasal ini dibagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama (1-7) adalah pujian syukur kepada Allah Israel, yang adalah Gunung Batu Kekal, yang menjatuhkan dan merendahkan orang-orang yang meninggikan diri dan mengangkat orang yang benar. Orang-orang benar inilah yang akan masuk melalui pintu gerbang ke dalam kota dan menikmati keselamatan Allah.

Bagian kedua (8-10) adalah refleksi terhadap penghakiman Allah yang dinantikan orang-orang benar. Bagian tersebut menggambarkan sebuah keadaan ketika keadilan Allah ditegakkan di bumi dan setiap kefasikan dipukul.

Bagian ketiga (11-19) berbicara tentang permohonan keselamatan orang percaya dan penghukuman atas kefasikan. Permohonan ini digambarkan seperti wanita yang sedang berjuang dengan kesakitan menantikan kelahiran yang akan mendatangkan sukacita besar. Permohonan ini disertai keyakinan penuh kepada Allah. Pada masa sulit masih ada umat yang percaya dan menantikan datangnya keadilan Allah seperti orang yang menantikan terang.

Tidaklah mudah untuk tetap percaya dan memiliki pengharapan di tengah situasi yang sulit. Namun, Alkitab menunjukkan bahwa orang-orang seperti itulah yang akan diselamatkan Allah karena memercayai bahwa terang akan datang. Mereka terus menanti, berdoa, dan menjaga hidupnya sembari menyongsong akan datangnya keadilan dari Allah atas dunia ini.

Orang-orang benar seperti itulah yang Allah rindukan. Merekalah yang memegang teguh janji Allah di tengah orang-orang yang kehilangan harapannya. Mari kita menjadi orang-orang yang setia menanti datangnya terang itu. [JHN]

e-SH versi web:https://www.sabda.org/publikasi/sh/2020/11/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yesaya+26:1-21
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+26:1-21

Yesaya 26:1-21

 1  Pada waktu itu nyanyian ini akan dinyanyikan di tanah Yehuda: "Pada kita ada kota yang kuat, untuk keselamatan kita TUHAN telah memasang tembok dan benteng.
 2  Bukalah pintu-pintu gerbang, supaya masuk bangsa yang benar dan yang tetap setia!
 3  Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya.
 4  Percayalah kepada TUHAN selama-lamanya, sebab TUHAN ALLAH adalah gunung batu yang kekal.
 5  Sebab Ia sudah menundukkan penduduk tempat tinggi; kota yang berbenteng telah direndahkan-Nya, direndahkan-Nya sampai ke tanah dan dicampakkan-Nya sampai ke debu.
 6  Kaki orang-orang sengsara, telapak kaki orang-orang lemah akan menginjak-injaknya."
 7  Jejak orang benar adalah lurus, sebab Engkau yang merintis jalan lurus baginya.
 8  Ya TUHAN, kami juga menanti-nantikan saatnya Engkau menjalankan penghakiman; kesukaan kami ialah menyebut nama-Mu dan mengingat Engkau.
 9  Dengan segenap jiwa aku merindukan Engkau pada waktu malam, juga dengan sepenuh hati aku mencari Engkau pada waktu pagi; sebab apabila Engkau datang menghakimi bumi, maka penduduk dunia akan belajar apa yang benar.
10  Seandainya orang fasik dikasihani, ia tidak akan belajar apa yang benar; ia akan berbuat curang di negeri di mana hukum berlaku, dan tidak akan melihat kemuliaan TUHAN.
11  Ya TUHAN, tangan-Mu dinaikkan, tetapi mereka tidak melihatnya. Biarlah mereka melihat kecemburuan-Mu karena umat-Mu dan biarlah mereka mendapat malu! Biarlah api yang memusnahkan lawan-Mu memakan mereka habis!
12  Ya TUHAN, Engkau akan menyediakan damai sejahtera bagi kami, sebab segala sesuatu yang kami kerjakan, Engkaulah yang melakukannya bagi kami.
13  Ya TUHAN, Allah kami, tuan-tuan lain pernah berkuasa atas kami, tetapi hanya nama-Mu saja kami masyhurkan.
14  Mereka sudah mati, tidak akan hidup pula, sudah menjadi arwah, tidak akan bangkit pula; sesungguhnya, Engkau telah menghukum dan memunahkan mereka, dan meniadakan segala ingatan kepada mereka.
15  Ya TUHAN, Engkau telah membuat bangsa ini bertambah-tambah, ya, membuat bertambah-tambah umat kemuliaan-Mu; Engkau telah sangat memperluas negerinya.
16  Ya TUHAN, dalam kesesakan mereka mencari Engkau; ketika hajaran-Mu menimpa mereka, mereka mengeluh dalam doa.
17  Seperti perempuan yang mengandung yang sudah dekat waktunya untuk melahirkan, menggeliat sakit, mengerang karena sakit beranak, demikianlah tadinya keadaan kami di hadapan-Mu, ya TUHAN:
18  Kami mengandung, kami menggeliat sakit, tetapi seakan-akan kami melahirkan angin: kami tidak dapat mengadakan keselamatan di bumi, dan tiada lahir penduduk dunia.
19  Ya, TUHAN, orang-orang-Mu yang mati akan hidup pula, mayat-mayat mereka akan bangkit pula. Hai orang-orang yang sudah dikubur di dalam tanah bangkitlah dan bersorak-sorai! Sebab embun TUHAN ialah embun terang, dan bumi akan melahirkan arwah kembali.
20  Mari bangsaku, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintumu sesudah engkau masuk, bersembunyilah barang sesaat lamanya, sampai amarah itu berlalu.
21  Sebab sesungguhnya, TUHAN mau keluar dari tempat-Nya untuk menghukum penduduk bumi karena kesalahannya, dan bumi tidak lagi menyembunyikan darah yang tertumpah di atasnya, tidak lagi menutupi orang-orang yang mati terbunuh di sana.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar