(e-SH) 3 Oktober -- Yesaya 1:21-31 - Dibentuk atau Dihancurkan

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Sabtu, 3 Oktober 2020
Ayat SH: Yesaya 1:21-31

Judul: Dibentuk atau Dihancurkan

Ketika Tuhan sudah berfirman, maka hanya ada dua respons yang bisa kita pilih, yakni menerima atau menolak. Tidak ada yang namanya posisi netral. Tentu saja dua respons yang berbeda ini akan mengarah pada tindakan Tuhan yang berbeda.

Tuhan mengecam Yerusalem yang semula setia kemudian meninggalkan kesetiaannya. Yerusalem yang semula penuh keadilan, kemudian penuh dengan pembunuh. Ternyata itu semua terjadi karena para pemimpin senang menerima suap sehingga tidak peduli dengan apa yang terjadi, seperti penindasan yang dilakukan terhadap anak yatim dan janda yang seharusnya mereka lindungi (23). Karena itu, Tuhan menumpahkan murka-Nya terhadap lawan-Nya.

Cara Tuhan adalah dengan memurnikan para pemimpin, seperti memurnikan perak, dan mengembalikan para hakim seperti dahulu kala; sehingga Yerusalem kembali disebut sebagai "kota keadilan, kota yang setia". Orang yang bertobat akan Tuhan bebaskan. Namun, terhadap mereka yang tetap memberontak, Tuhan akan menghancurkannya (25-28). Mereka yang memilih menyembah berhala akan menjadi seperti berhala yang mereka sembah, yang daunnya layu, dan seperti kebun yang kekurangan air. Mereka semua akan dibakar dengan api yang tidak dapat dipadamkan (29-30).

Tuhan yang penuh kasih tidak akan membiarkan umat terus berkancah dalam dosa. Ia akan memberikan teguran keras dan menuntut umat bertobat. Jika mereka mau bertobat, mereka akan dimurnikan dan dihindarkan dari penghakiman. Kenyataannya, umat tidak mau bertobat, hati mereka menjadi begitu keras, sehingga Tuhan menghukum dan menghancurkan mereka.

Berdosa adalah "manusiawi", sebab tidak ada manusia yang dapat menghindarinya sama sekali, tetapi bukan berarti kita boleh terus berkancah dalam dosa. Apalagi ketika Tuhan sudah murka, hanya ada dua respons yang tersedia: bertobat, lalu dipulihkan dan dihindarkan dari kehancuran; atau tetap memberontak tetapi menerima hukuman yang mengerikan, di mana pada akhirnya Tuhan akan menghancurkan. [INT]

e-SH versi web:https://www.sabda.org/publikasi/sh/2020/10/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yesaya+1:21-31
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+1:21-31

Yesaya 1:21-31

21  Bagaimana ini, kota yang dahulu setia sekarang sudah menjadi sundal! Tadinya penuh keadilan dan di situ selalu diam kebenaran, tetapi sekarang penuh pembunuh.
22  Perakmu tidak murni lagi dan arakmu bercampur air.
23  Para pemimpinmu adalah pemberontak dan bersekongkol dengan pencuri. Semuanya suka menerima suap dan mengejar sogok. Mereka tidak membela hak anak-anak yatim, dan perkara janda-janda tidak sampai kepada mereka.
24  Sebab itu demikianlah firman Tuhan, TUHAN semesta alam, Yang Mahakuat pelindung Israel; "Ha, Aku akan melampiaskan dendam-Ku kepada para lawan-Ku, dan melakukan pembalasan kepada para musuh-Ku.
25  Aku akan bertindak terhadap engkau: Aku akan memurnikan perakmu dengan garam soda, dan akan menyingkirkan segala timah dari padanya.
26  Aku akan mengembalikan para hakimmu seperti dahulu, dan para penasihatmu seperti semula. Sesudah itu engkau akan disebutkan kota keadilan, kota yang setia."
27  Sion akan Kubebaskan dengan penghakiman yang adil dan orang-orangnya yang bertobat akan Kubebaskan dengan tindakan yang benar.
28  Tetapi orang-orang yang memberontak dan orang-orang berdosa akan dihancurkan bersama, dan orang-orang yang meninggalkan TUHAN akan habis lenyap.
29  Sungguh, kamu akan mendapat malu karena pohon-pohon keramat yang kamu inginkan; dan kamu akan tersipu-sipu karena taman-taman dewa yang kamu pilih.
30  Sebab kamu akan seperti pohon keramat yang daunnya layu, dan seperti kebun yang kekurangan air.
31  Maka yang kuat menjadi seolah-olah kapas dan pekerjaannya menjadi seolah-olah bunga api; keduanya menimbulkan api dan tidak ada yang dapat memadamkan.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar