(e-SH) 24 Oktober -- Yesaya 14:1-23 - Jangan Sombong!

Posted On // Leave a Comment

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Sabtu, 24 Oktober 2020
Ayat SH: Yesaya 14:1-23

Judul: Jangan Sombong!

Agar sebuah kereta tetap berjalan, rodanya harus terus berputar; ada bagian yang kadang di atas, kadang di bawah. Kehidupan manusia pun seperti roda. Saat di bawah, ingatlah bahwa kita pernah di atas. Saat di atas, ingatlah juga bahwa kita pernah di bawah. Jadi, tidak perlu rendah diri, kecewa, dan putus asa ketika berada di bawah. Sebaliknya, tidak perlu tinggi hati ketika berada di atas.

Contohnya Israel dan Babel. Israel pernah berada di titik terendah dalam kehidupan mereka: dibuang ke Babel dan dipaksa bekerja sebagai budak selama 40 tahun. Sementara, Babel pernah berada dalam situasi kehidupan paling tinggi: bangsa yang besar, hebat, dan berkuasa. Babel berhasil menaklukkan Siria, Mesir, Aram, Filistin, dan Israel. Keberadaan yang kontras antara Israel yang di bawah dan Babel yang di atas dinubuatkan secara terbalik oleh Nabi Yesaya. Israel yang rendah akan ditinggikan, dibebaskan dari perbudakan (4), menjadi pemimpin dari bangsa-bangsa (2-3), pulang kembali ke tanah airnya. Demikian juga Babel yang berada di posisi tinggi yang digambarkan sebagai Bintang Timur dan Putra Fajar (12) akan direndahkan. Kerajaan ini akan mengalami kehancuran kekal. Penyebab utama kehancuran Babel adalah kesombongannya. Babel ingin menjadi sama seperti Allah, bahkan lebih tinggi dari Allah. Inilah yang membuat murka Allah jatuh menimpa Babel (13-14).

Karena itu, bagi kita yang saat ini merasa di bawah, janganlah tawar hati, sedih, atau putus asa. Tuhan senantiasa memberikan pengharapan serta jalan keluar yang terbaik. "Habis hujan tampak pelangi. Badai pasti berlalu", asalkan kita mau taat dan setia serta mengandalkan Tuhan. Sementara itu, bagi kita yang merasa di atas, janganlah sombong, apalagi takabur, lalu merendahkan orang-orang yang sedang berada di bawah. Justru sebaliknya, mari kita pergunakan kekayaan dan kesempatan yang Tuhan berikan untuk makin mengasihi dan menolong banyak orang, terutama mereka yang saat ini mengalami situasi hidup yang sulit karena merosotnya perekonomian. Dalam hal inilah nama Tuhan dimuliakan. [AGJ]

e-SH versi web:https://www.sabda.org/publikasi/sh/2020/10/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Yesaya+14:1-23
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yesaya+14:1-23

Yesaya 14:1-23

 1  Sebab TUHAN akan menyayangi Yakub dan akan memilih Israel sekali lagi dan akan membiarkan mereka tinggal di tanah mereka, maka orang asing akan menggabungkan diri kepada mereka dan akan berpadu dengan kaum keturunan Yakub.
 2  Bangsa-bangsa lain akan mengantar Israel pulang ke tempatnya, lalu kaum Israel akan memiliki bangsa-bangsa itu di tanah TUHAN sebagai hamba-hamba lelaki dan hamba-hamba perempuan. Demikianlah mereka akan menawan orang-orang yang menawan mereka dan akan berkuasa atas para penindas mereka.
 3  Maka pada hari TUHAN mengakhiri kesakitan dan kegelisahanmu dan kerja paksa yang berat yang dipaksakan kepadamu,
 4  maka engkau akan memperdengarkan ejekan ini tentang raja Babel, dan berkata: "Wah, sudah berakhir si penindas sudah berakhir orang lalim!
 5  TUHAN telah mematahkan tongkat orang-orang fasik, gada orang-orang yang memerintah,
 6  yang memukul bangsa-bangsa dengan gemas, dengan pukulan yang tidak putus-putusnya; yang menginjak-injak bangsa-bangsa dalam murka dengan tiada henti-hentinya.
 7  Segenap bumi sudah aman dan tenteram; orang bergembira dengan sorak-sorai.
 8  Juga pohon-pohon sanobar dan pohon-pohon aras di Libanon bersukacita karena kejatuhanmu, katanya: 'Dari sejak engkau rebah terbaring, tidak ada lagi orang yang naik untuk menebang kami!'
 9  Dunia orang mati yang di bawah gemetar untuk menyongsong kedatanganmu, dijagakannya arwah-arwah bagimu, yaitu semua bekas pemimpin di bumi; semua bekas raja bangsa-bangsa dibangunkannya dari takhta mereka.
10  Sekaliannya mereka mulai berbicara dan berkata kepadamu: 'Engkau juga telah menjadi lemah seperti kami, sudah menjadi sama seperti kami!'
11  Ke dunia orang mati sudah diturunkan kemegahanmu dan bunyi gambus-gambusmu; ulat-ulat dibentangkan sebagai lapik tidurmu, dan cacing-cacing sebagai selimutmu."
12  "Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!
13  Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara.
14  Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi!
15  Sebaliknya, ke dalam dunia orang mati engkau diturunkan, ke tempat yang paling dalam di liang kubur.
16  Orang-orang yang melihat engkau akan memperhatikan dan mengamat-amati engkau, katanya: Inikah dia yang telah membuat bumi gemetar, dan yang telah membuat kerajaan-kerajaan bergoncang,
17  yang telah membuat dunia seperti padang gurun, dan menghancurkan kota-kotanya, yang tidak melepaskan orang-orangnya yang terkurung pulang ke rumah?
18  Semua bekas raja bangsa-bangsa berbaring dalam kemuliaan, masing-masing dalam rumah kuburnya.
19  Tetapi engkau ini telah terlempar, jauh dari kuburmu, seperti taruk yang jijik, ditutupi dengan mayat orang-orang yang tertikam oleh pedang dan jatuh tercampak ke batu-batu liang kubur seperti bangkai yang terinjak-injak.
20  Engkau tidak akan bersama-sama dengan raja-raja itu di dalam kubur, sebab engkau telah merusak negerimu dan membunuh rakyatmu. Anak cucu orang yang berbuat jahat tidak akan disebut-sebut untuk selama-lamanya.
21  Dirikanlah bagi anak-anaknya tempat pembantaian, oleh karena kesalahan nenek moyang mereka, supaya mereka jangan bangun dan menduduki bumi dan memenuhi dunia dengan kota-kota."
22  "Aku akan bangkit melawan mereka," demikianlah firman TUHAN semesta alam, "Aku akan melenyapkan nama Babel dan sisanya, anak cucu dan anak cicitnya," demikianlah firman TUHAN.
23  "Aku akan membuat Babel menjadi milik landak dan menjadi air rawa-rawa, dan kota itu akan Kusapu bersih dan Kupunahkan," demikianlah firman TUHAN semesta alam.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

0 komentar:

Posting Komentar